Mayoritas Pemain Chelsea Ingin Pochettino Bertahan meski Mainnya enggak Konsisten

TRIBUNJAMBI.COM - Meski dengan performa inkonsisten, mayoritas skuad tim utama Chelsea diduga lebih memilih Mauricio Pochettino untuk tetap menjadi pelatih kepala musim depan.

Ketika Pochettino tiba di Stamford Bridge musim panas lalu, ia hanya menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi kontrak tahun ketiga jika proyek tersebut berkembang ke arah yang lebih baik.

Saat ini, The Blues menjalani musim yang beragam di bawah asuhan pemain Argentina itu, puncaknya adalah mencapai final Piala EFL sebelum kalah dari Liverpool.

Semua mata kini tertuju pada apakah Chelsea dapat mengakhiri musim dengan finis tujuh besar di klasemen Liga Premier, posisi yang dibutuhkan untuk mendapatkan kualifikasi Eropa untuk musim depan.

Chelsea saat ini duduk di urutan kesembilan, terpaut tiga poin dari Newcastle dengan satu pertandingan tersisa tetapi selisih gol lebih rendah.

Selain itu, tim asuhan Pochettino juga perlu merespons secara positif kekalahan 5-0 di Arsenal pada Selasa malam.

Perasaan Pemain Chelsea terhadap Pochettino

Laporan mengindikasikan bahwa masa depan Pochettino di tim London Barat masih belum jelas menjelang pekan-pekan terakhir musim ini.

Namun menurut Daily Mail, skuad senior Chelsea sangat ingin melihat Pochettino tetap memimpin.

Laporan tersebut menyatakan bahwa manajemen skuad yang dilakukan Pochettino sangat diapresiasi selama musim yang sulit ini.

Meski begitu, pelatih berusia 52 tahun itu tak segan-segan mengungkapkan rasa frustrasinya atas inkonsistensi skuad mudanya.

Pasca kekalahan di Emirates Stadium, Pochettino mengakui bahwa timnya tampil "sangat buruk" di paruh kedua pertandingan tersebut.

Baca juga: Berita Arsenal: Jurrien Timber Berpeluang Hadapi Tottenham di Derby London Utara

Baca juga: Paparan Allegri jelang Juventus Lawan AC Milan, dari Fokus hingga Kondisi Pemain

Baca juga: Calzona Tanggung Jawab atas Penampilan Buruk Napoli, Bakal Tebus saat Lawan AS Roma