Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 191-192, Letak Pasar Apung dan Pesona Barito

TRIBUNJAMBI.COM -Simak pembahasan di soal dan kunci jawaban SD materi tema 9  kelas 5   halaman 191-192.

1. Di mana letak Pasar Apung?

Pasar Apung  terletak di Muara Kuin di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

2. Sumber daya alam apa yang dimanfaatkan masyarakat yang tinggal di tepi Sungai Barito?

Masyarakat yang tinggal di tepi Sungai Barito memanfaatkan berbagai sumber daya alam, antara lain:

Air sungai: Digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak. Air sungai juga digunakan untuk mengairi sawah dan tambak.
Ikan: Sungai Barito kaya akan ikan air tawar, yang menjadi sumber protein utama bagi masyarakat setempat. Ikan ditangkap dengan berbagai cara, seperti memancing, menjaring, dan menggunakan bubu.
Tumbuhan air: Tumbuhan air, seperti eceng gondok dan kangkung, dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.
Kayu: Kayu dari pohon-pohon di tepi sungai digunakan untuk membuat rumah, perahu, dan berbagai peralatan lainnya.
3. Apakah yang dimaksud dengan zat tunggal dan zat campuran?

Zat tunggal: Zat tunggal adalah zat yang tersusun atas satu jenis partikel penyusun dan tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui proses fisika. Contoh zat tunggal adalah air (H2O), garam (NaCl), dan gula (C6H12O6).
Zat campuran: Zat campuran adalah zat yang tersusun atas dua atau lebih jenis zat tunggal yang masih mempertahankan sifat-sifat aslinya. Zat campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya melalui proses fisika, seperti penyaringan, penguapan, dan penyulingan. Contoh zat campuran adalah air garam (campuran air dan garam), udara (campuran nitrogen, oksigen, dan gas lainnya), dan teh manis (campuran air, teh, dan gula).
4. Mengapa es teh disebut sebagai zat campuran?

Es teh disebut sebagai zat campuran karena terdiri dari dua zat tunggal yang berbeda, yaitu air dan teh. Air dan teh memiliki sifat-sifat yang berbeda, seperti titik didih, rasa, dan warna. Ketika air dicampur dengan teh, kedua zat tersebut tidak bereaksi secara kimia dan masih mempertahankan sifat-sifat aslinya. Campuran air dan teh dapat dipisahkan kembali menjadi air dan teh melalui proses fisika, seperti penyaringan.

5. Apakah mata pencaharian masyarakat Banjar dipengaruhi kondisi alam di daerah tersebut? Jelaskan.

Ya, mata pencaharian masyarakat Banjar sangat dipengaruhi oleh kondisi alam di daerah tersebut. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh berikut:

Masyarakat yang tinggal di tepi sungai: Banyak masyarakat Banjar yang bermata pencaharian sebagai nelayan, petani, dan pedagang. Mereka memanfaatkan sumber daya alam berupa sungai untuk mencari ikan, menanam padi, dan melakukan perdagangan.
Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir: Masyarakat Banjar yang tinggal di daerah pesisir banyak yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan petambak. Mereka memanfaatkan sumber daya alam berupa laut untuk mencari ikan dan udang, serta menanam tambak.
Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan: Masyarakat Banjar yang tinggal di daerah pegunungan banyak yang bermata pencaharian sebagai petani. Mereka memanfaatkan sumber daya alam berupa tanah yang subur untuk menanam padi, kopi, dan karet.
Kondisi alam di daerah Banjarmasin yang kaya akan sumber daya alam, seperti sungai, laut, dan tanah subur, memungkinkan masyarakat Banjar untuk mengembangkan berbagai mata pencaharian yang beragam.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber:

Kemendikbud. 2018. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas 3 Tema 8  Perkembangan Teknologi  Jakarta: Kemendikbud Republik Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 177, Kerukunan Hidup

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 177, Kerukunan Hidup