Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-782: Pasukan Putin Berencana Rebut Kota Chasiv Yar
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-782, Senin (16/4/2024): pasukan Vladimir Putin berencana merebut Kota Chasiv Yar dari Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Nina Yuniar
TRIBUNJAMBI.COM - Ikuti perkembangan terbaru dalam perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina yang hingga hari ini, Senin (15/4/2024) masih saja berlangsung.
Salah satu kabar terbaru dalam perang adalah Rusia ingin merebut Kota Chasiv Yar dari Ukraina.
Berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu, invasi di Ukraina yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin ini telah berjalan selama 782 hari.
Dalam perjalanannya, Rusia diketahui sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-780: 6 Orang Tewas dalam Serangan di Kota Tokmak
Konflik bersenjata yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina hingga sekarang terus berlanjut dan belum terlihat pertanda untuk segera berakhir.
Update Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunJambi.com dari The Guardian, berikut ini adalah rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-782 invasi Rusia di Ukraina:
- Pasukan Rusia bertujuan untuk merebut Kota Chasiv Yar pada tanggal 9 Mei, kata Panglima Tertinggi Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi.
Ini adalah tanggal yang diperingati Rusia sebagai kemenangan Soviet dalam perang dunia kedua.
Syrskyi mengatakan Rusia memfokuskan upayanya di sana sebelum bergerak menuju Kota Kramatorsk.
Untuk diketahui, Kota Chasiv Yar di wilayah Donetsk terletak 5-10 km dari Bakhmut, yang direbut oleh pasukan Rusia pada Mei 2023.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-779: Diserang, Pembangkit Listrik Dekat Kyiv Hancur
- Rob Lee, peneliti senior di Foreign Policy Research Institute, sebuah lembaga pemikir di Philadelphia, mengatakan di X bahwa Chasiv Yar kemungkinan akan menjadi pertempuran yang penting.
“Chasiv Yar terletak di dataran tinggi yang dapat dipertahankan. Jika Rusia merebut (kota) tersebut, mereka berpotensi meningkatkan laju serangan lebih jauh ke (wilayah) Donetsk sebagai bagian dari serangan musim panas yang diperkirakan akan terjadi."
"Pasukan Rusia masih harus menyeberangi kanal untuk merebut (kota) tersebut, namun mereka kini telah mencapai kanal di tenggara (kota). Peningkatan pengiriman amunisi dalam waktu dekat terbukti sangat penting.” sambungnya.
- Fragmen dari rudal Rusia yang jatuh jatuh di pemukiman di luar Kota Dnipro di Ukraina tengah pada hari Minggu, melukai 12 orang, kata gubernur regional.
Serhiy Lysak mengatakan puing-puing tersebut jatuh di pemukiman yang dikenal sebagai Komunitas Liubymivska.
Seorang anak termasuk di antara mereka yang terluka, dan lebih dari 30 rumah pribadi mengalami kerusakan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-778: Serangan Rudal di Kharkiv-Odesa Tewaskan Sejumlah Warga
- Lysak mengatakan pasukan Rusia menggunakan artileri dalam 11 serangan di Kota Nikopol, yang sering menjadi sasaran di seberang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia.
Dia mengatakan empat orang terluka.
- Di wilayah Donetsk, titik fokus lambatnya kemajuan Rusia melalui Ukraina timur, Gubernur Vadym Filashkin mengatakan sebuah bom udara menghantam blok apartemen lima lantai di Kota Ocheretyne, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
Tiga orang dilaporkan tewas di wilayah tersebut pada hari Sabtu. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan di medan perang secara independen.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-777: PLTN Zaporizhzhia Jadi Sasaran Lagi, Kyiv Jadi Dalang?
- Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada warganya dalam pidato malamnya pada Minggu (14/4/2024):
“Situasi di garis depan selama perang panas selalu sulit. Tetapi saat ini, dan terutama di wilayah Donetsk, keadaannya semakin sulit."
Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin bersiap melancarkan serangan besar-besaran pada akhir musim semi atau musim panas.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-776: Zaporizhzhia Kembali Dirudal, Korban Jiwa Berjatuhan
- Zelensky mengutuk serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap negara di timur tengah dan mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan dari sekutunya untuk menangkis ancaman dari udara, seperti yang dilakukan negara tersebut.
Tak hanyat itu, Zelensky kembali meminta Kongres AS untuk menyetujui bantuan lebih lanjut.
- Harga energi Eropa akan meningkat secara dramatis jika penghancuran infrastruktur energi Ukraina oleh Rusia terus berlanjut, kata Andriy Kobolyev, mantan kepala Naftogaz Ukraina, kepada Guardian.
“Rusia sedang mencoba mengobarkan perang energi global dan Ukraina adalah bagian dari perang tersebut dan jika pasar menganggap bahwa Rusia memenangkan perang tersebut. Anda akan melihat lonjakan harga di seluruh dunia.” katanya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-775: Zelensky Sebut Ukraina Bakal Kalah jika Tidak Dibantu AS
- Pekan lalu serangan rudal dan drone besar-besaran menghancurkan salah satu pembangkit listrik terbesar di Ukraina dan merusak yang lainnya. Kobolyev mengatakan kepada editor diplomatik Guardian, Patrick Wintour: “Solusinya ada dua.
Pertama, harus ada pasokan segera komponen pertahanan udara dan amunisi untuk melindungi sistem. Kedua, kita perlu mengembangkan sistem pembangkit listrik baru yang terdistribusi dan terlindungi di seluruh negeri, yang dapat menggantikan pembangkit listrik penyeimbang yang hancur.”
(TribunJambi.com/Nina Yuniar)
Dapatkan Berita Terupdate TribunJambi.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.