Politisi PDIP Sebut Kongres akan Tentukan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi

TRIBUNJAMBI.COM -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menentukan sikap untuk bergabung atau jadi oposisi pemerintahan selanjutnya ditentukan melalui mekanisme kongres.

Hal itu disampaikan oleh Politikus PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Kata Seno, partainya hingga kini belum memutuskan sikap apa yang diambil terhadap pemerintahan ke depan.

"Soal posisi di dalam atau di luar pemerintahan (oposisi; red), PDI Perjuangan mengenal mekanisme Kongres dalam menentukan sikap-sikap strategis Partai," kata Seno.

Oleh sebab itu, jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto melakukan pertemuan, tak harus menghasilkan keputusan politik soal sikap PDIP.

"Jadi apabila nanti ada pertemuan dengan Pak Prabowo, tidak serta merta harus bermuara pada satu keputusan politik tertentu," ungkap dia.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini lantas meminta semua pihak menunggu berbagai dinamika yang bakal berjalan setelah ini.

Baca juga: Prabowo Disebut Berupaya Merangkul PDIP, Ditandai dengan Kunjungan Ketua TKN Rosan Roeslani

Baca juga: Puan Jawab Posisi PDIP Jika Prabowo-Gibran Dilantik, Bakal Jadi Oposisi? Sabar

Dinamika politik tersebut, kata dia, bakal terus berjalan.

PDIP pun menghormati dinamika saat ini, yakni tahapan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi dinamika itu tentu berjalan, bersamaan dengan kami hari ini juga menghormati jalannya persidangan PHPU di MK," ungkap dia.

Sebelumnya, rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo semakin hangat diperbincangkan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman melempar sinyal akan mengajak PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ajakan kepada PDI-P untuk bergabung, kata dia, kemungkinan nantinya dibahas dalam pertemuan Prabowo dengan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani.

"Ya sepertinya kurang lebih (ajak PDIP bergabung)," kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Namun Habiburokhman tak mengungkapkan kapan pertemuan Prabowo dan Puan akan digelar.