4 Fakta Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang: Dugaan Hingga Jumlah Korban

Kecelakaan.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut seputar fakta bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan tunggal di km 370 A Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 6.35 WIB.

Insiden tersebut dilaporkan menyebabkan korban luka hingga meninggal dunia.

Dugaan sementara penyebab kejadian itu karena kelalaian dari sang supir. 

Korban Meninggal dan Luka

Sebanyak tujuh penumpang dilaporkan tewas dan telah dibawa ke kamar jenazah RSI Weleri.

Sementara 12 penumpang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, 4 korban tewas merupakan 3 laki-laki dan satu perempuan.

4 Korban Berhasil Diidentifikasi

Dari 7 korban meninggal itu baru 4 korban yang telah teridentifikasi.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang KM 370, 7 Meninggal

Baca juga: Kecelakaan di Kalijati Tol Cipali, Bus Setia Negara Bawa Puluhan Penumpang Terbalik

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menyatakan bus Rosalia Indah membawa 32 penumpang, satu sopir dan satu kondektur.

"Dari empat ini, ada dua anak-anak, satu bayi dan satu dewasa," ungkapnya, Kamis (11/4/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

Dia menambahkan, korban yang telah teridentifikasi diperbolehkan pulang.

"Semua korban dari berbagai daerah di Jawa Timur," lanjutnya.

Dugaan Sementara

Dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan karena sopir bus mengantuk.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," bebernya.

Kecelakaan berawal ketika bus bernopol AD 7019 OA melaju dari Jakarta menuju Semarang.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Lintas Kuala Tungkal-Jambi, Satu Orang Meninggal

Bus secara tiba-tiba keluar jalan saat melintasi KM 370 dan masuk ke parit.

“Menurut pengakuan sopir, sopir ini mengantuk sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut keluar jalur,” terangnya.

Sopir dan kondektur bus mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.

Keduanya masih diperiksa di rumah sakit sebagai saksi.

"Sopir sempat terjepit karena insiden ini. Masih trauma," tukasnya.

Jasaharja Beri Santunan

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, menyatakan seluruh korban kecelakaan akan mendapat santunan.

Untuk korban meninggal akan mendapat Rp50 juta dan korban luka-luka Rp20 juta.

"Ahli waris korban meninggal sudah kami konfirmasi. Mereka juga sudah membuat rekening dan sudah langsung kami transfer," jelasnya.

Para korban yang mengalami luka-luka juga sudah dirawat di RSI Weleri Kendal.

"Bisa rawat jalan, sebagian minta perawatan kota terdekat dan kita akan fasilitasi sehingga para korban luka-luka bisa dekat dengan keluarga," tukasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bandara Sultan Thaha Jambi Lengang di H+2 Lebaran, Mudik Meningkat 20 Persen

Baca juga: Arus Mudik di Bandara Sultan Thaha Jambi Meningkat 20 persen Selama Lebaran 2024

Baca juga: Beredar Video Sharon Milan Alami KDRT, Dicerai usai Suami Ketahuan Selingkuh dan Anak Diambil

Baca juga: Koalisi Prabowo-Gibran Mulai Bahas Formasi Kabinet Jelang Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com