Babe Cabita Meninggal
5 Fakta Meninggalnya Babe Cabita karena Penyakit Langka, Sempat Umroh dan Minta Maaf
Kabar meninggalnya Komika Babe Cabita hari ini, Selasa (9/4/2024) cukup mengejutkan publik.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
5 Fakta Meninggalnya Babe Cabita karena Penyakit Langka, Sempat Umroh dan Minta Maaf
TRIBUNJAMBI.COM- Kabar meninggalnya Komika Babe Cabita hari ini, Selasa (9/4/2024) cukup mengejutkan publik.
Kabar tersebut dibagikan di beberapa akun gosip dan mengabarkan jika Babe Cabita meninggal dunia karena menderita penyakit autuimun.
Imun yang seharusnya menjaga tubuh Babe Cabita justru menyerang bagian tulang sumsum belakangnya.
Hingga hal ini membuat Babe Cabita mengalami penyakit anemia plastik.
Penyakit ini juga yang membuatnya meninggal dunia.
Berikut ini 5 Fakta sebelum Babe Cabita meninggal dunia:
1. Meninggal karena Auto Imun
Babe Cabita meninggal setelah dirawat di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024), pukul 06.38 WIB.
Pria berusia 34 tahun itu sempat dirawat beberapa kali di rumah sakit, akibat sakit autoimun langka yang disebut Anemia Aplastik.
Anemia Aplastik adalah penyakit yang menyerang tulang sumsum belakang hingga tidak mampu untuk memproduksi sel-sel darah.
"Nggak tahu kenapa bisa sampai kena autoimun ini," kata Babe Cabita di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 4 September 2023.
Saat itu Babe Cabita ditemani Zulfati Indraloka, istrinya.
Nggak ada juga faktor genetik, dan sakit ini tidak menular ke anakku," lanjutnya.
Menurut dokter, sebut Babe Cabita, "Penyebab autoimun Anemia Aplastik ngga ada yang pasti."
"Penyakit ini termasuk langka, obatnya susah dan alternatifnya melakukan transfusi darah seumur hidup," ucap Babe Cabita.

2. Sempat Umroh
Babe Cabita sempat menjalani ibadah umroh bersama istrinya sebelum ia meninggal dunia.
Nampak perubahan juga terlihat dari tubuh Babe Cabita.
Babe Cabita juga sudah menggundulkan rambutnya saat ia umroh hingga akhirnya ia meninggal dunia.
Namun dalam postingan Instagram pribadinya Babe Cabita sangat bersyukur lantaran ia masih bisa menjalani ibadah umroh.
ALHAMDULILLAH... 2022 umroh bareng sahabat, 2024 umroh bareng pasangan, 2022 seperti ada yang lebat
2024 seperti habis dan ringan," tulisnya dalam Instagram pribadinya sebelum meninggal dunia.
"Semoga dosa dosa yang lebat dan rimbun ini juga menjadi habis licin dan bersih tanpa sisa, dan semoga yg belum umroh Allah mudahkan dan segerakan jalannya agar bisa segera umroh. Amin ya rabbal alamin..," pungkasnya.

3. Sempat Minta Maaf
Sebelum meninggal dunia, saat memasuki bulan suci ramadan kemarin, Babe Cabita sempat meminta maaf atas kesalahan yang selama ini ia perbuat.
Sepert sebuah tanda, Babe Cabita ingin pergi dalam keadaan yang baik dan sudah dimaafkan.
"Assalamualaikum di hari Jumat yang baik ini, dan sebentar lagi mau memasuki bulan suci Ramadan. Aku Babe Cabita/ Yoga ingin meminta maaf kepada semua yang membaca/ netizen, apabila aku ada salah, menyakiti hati bila ada konten yang menyinggung, kurang berkenan di hati, memberikan dampak negatif, atau komunikasi yang tidak baik melalui DM, aku memohon maaf dengan tulus dan semoga kalian Bisa memaafkannya. Tengkiyu perimut," tulisnya dalam akun instagram pribadinya 1 Maret 2024 lalu.
Babe Cabita diketahui meninggalkan 1 istri dan 2 orang anak, yakni perempuan dan laki-laki.

4. Rajin Olahraga
Sakit yang diderita Babe Cabita juga sempat membuatnya rajin berolahraga.
Baginya kesehatan sangat penting setelah ia menderita sakit yang sempat membuat ia dirawat hingga puluhan hari.
Sebelumnya ia menilai jika rezeki dari Allah SWT hanya berupa uang.
Tapi setelah sakit ia sadar betul bahwa sehat adalah salah satu rezeki ternikmat dari Allah SWT.

5. Mempersiapkan kematian
Babe Cabita nampaknya sudah menduga bahwa ia akan meninggal dalam waktu dekat setelah ia sakit.
Hal ini diungkapkan Babe Cabita dalam podcast bersama dengan Deddy Corbuzier.
Babe Cabita bahkan sudah menjual beberapa hobinya yang tidak bermanfaat.
Misalnya adalah barang kesayangannya yakni vespa antik.
Ia meminta sang istri menjual vespa tersebut agar uangnya bisa dibelikan kebutuhan lain.
Namun ia menegaskan bahwa ia menjual barang-barangnya yang tidak terpakai bukan karena tak memiliki uang.
Melainkan hanya untuk mempersiapkan kematian.
“Daripada gua takut mati lebih baik gua mempersiapkan kematian,” kata Babe Cabita.

(*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.