Yuninta Asmara Tak Terlihat di DPP Golkar, Disebut Diganti M Jaafar Jadi Calon Bupati Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak tiga Bakal calon kepala daerah Partai Golkar di Provinsi Jambi tak terlihat saat agenda pertemuan di DPP dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sabtu (6/4/2024) lalu.

Ketiganya yakni Calon Gubernur Zumi Zola, Calon Bupati Tanjab barat Ahmad Jafar dan Calon Bupati Batanghari Yuninta Asmara.

Untuk Zumi Zola dan Ahmad Jafar terkonfirmasi tidak dapat hadir karena tidak mendapat tiket penerbangan ke Jakarta.

Sementara untuk Yuninta Asmara, ia tidak terlihat di DPP dikarenakan posisinya sebagai Calon Bupati Batanghari disebut digantikan oleh M Jaafar

Informasi internal ini disampaikan oleh orang terdekat Cek Endra yang juga kader Partai Golkar.

"(Yuninta) diubah ke Jaafar," ucap informan tribunjambi.com secara singkat.

Ketika di konfirmasi Kepala Bappilu Partai Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed ia mengaku belum memperoleh informasi tersebut.

"Belum dapat informasi itu," ujarnya, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Daftar Kader Golkar yang Diusung di Pilkada DKI Jakarta, Bandung, Jatim, Jabar, Jateng Siapa?

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024, DPP Golkar Siapkan 3 Nama Ahmad Zaki, Erwin Aksa dan Ridwan Kamil

Namun ia juga pernah menyampaikan bahwa partai Golkar akan mengevaluasi calon kepala daerah yang sudah diberi surat tugas jika tidak melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat.

"Sejauh ini kami partai Golkar provinsi Jambi akan memantau, memonitoring, evaluasi gerakan daripada (calon) yang mendapat surat tugas," kata Joni Ismed, Selasa (2/4/2024).

Sementara, M Jaafar saat dikonfirmasi terkait dengan kabar ia menggantikan Yuninta Asmara sebagai calon Bupati Batanghari dari Partai Golkar, M Jaafar tak merespon.

Namun sebelumnya M Jaafar pernah Menanggapi isu dirinya maju di Pilbup Batanghari, yang mengatakan bahwa dirinya belum berencana untuk mencalonkan diri maju pada pemilihan kepala daerah November mendatang.

"Insyaallah kita fokus dulu untuk ibadah bulan suci Ramadhan ini. Kita lihat perkembangan politik ke depan," ujarnya, Minggu (24/3/2024).

Namun, ia juga tidak menolak apabila nantinya ada dukungan dari masyarakat maupun partai politik yang memintanya maju pada pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.

"Kalau masyarakat dan Partai meminta kita untuk maju insyallah kita siap. Politik ini dinamis tapi insyallah kita siap," ujarnya. (Tribunjambi.com/ Danang Noprianto)