Pria yang Meludahi Pengendara di Jaksel Dibebastugaskan dari Jabatannya di PT Kilang Pertamina

Arie Febriant pegawai PT Kilang Pertamina yang videonya meludahi pengendara di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, dibebastugaskan dari tempatnya bek

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram
Tangkapan layar unggahan menyebut pengendara mobil arogan di Jaksel dibebastugaskan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Arie Febriant pegawai PT Kilang Pertamina yang videonya meludahi pengendara di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, dibebastugaskan dari tempatnya bekerja.

Insident Arie meludahi pengendara ini terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

Saat itu Arie memarkirkan mobilnya di tengah jaan untuk membeli gorengan, karena menimbulkan macet, Arie ditegur pengendara lainnya.

Tak terima ditegur, Arie Febriant malah memaki dan meludahi pengendara tersebut.

Tak berselang lama, video tersebut viral di media sosial X, dulunya Twitter yang disusul dengan unggahan video permintaan maaf Arie yang diunggah akun @jakartaselatan24jam, Minggu (7/4/2024) siang.

Baca juga: Viral Pria Diduga Pegawai Pertamina Ludahi Wanita, Marah karena Ditegur Parkir Ditengah Jalan

Baca juga: Pemkot Jambi Akan Gelar Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Utama Balaikota

Dibebastugaskan

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Yuliandri Nasroen mengatakan, keputusan membebastugaskan Arie Febriant dari jabatannya diambil setelah melalui investigasi internal pada Minggu (7/4/2024).

"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Menurutnya, keputusan untuk membebastugaskan Arie dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan, sehingga pihaknya dapat memberikan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan.

PT Kilang Pertamina Internasional juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang dilakukan pegawainya tersebut.

Hermansyah mengaku menyesali tindakan yang dilakukan pegawainya, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan publik.

"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar dia.

Menurutnya, Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.

Ia menegaskan, pekerja PT Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.

PT Kilang Pertamina Internasional juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudkan perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan santun dalam berperilaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved