2 Anggota Resmob Polda Lampung Ditembaki saat Selidiki Sindikat Jual Beli Mobil Bodong

2 anggota Resmob Polda Lampung ditembaki saat selidiki sindikat jual beli mobil bodong pada Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Editor: Suci Rahayu PK
Ilustrasi Kompas.com
Ilustrasi senjata api 

TRIBUNJAMBI.COM - 2 anggota Resmob Polda Lampung ditembaki saat selidiki sindikat jual beli mobil bodong pada Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan kronologi penembakan terhadap dua anggota dari Tim Resmob Polda Lampung.

Helmy menjelaskan tembakan tersebut meletus berawal ketika Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap adanya informasi jual beli mobil tanpa surat-surat atau bodong di Jalan Pagar Alam.

"Informasi yang didapat awalnya pada Rabu (3/4), namun para pelaku saat itu kabur,” kata Helmy di Mapolda Lampung, Minggu (7/4/2024).

“Kemudian Jumat (5/4) Tim Resmob kembali dapat informasi ada aktivitas jual mobil bodong kembali dan pada Sabtu (6/4) melakukan pemantauan di Jalan Ryacudu 1 KM dari Mapolda Lampung,” imbuhnya.

Helmy menambahkan, saat melakukan pemantauan, Tim Resmob yang berjumlah dua orang menemukan adanya aktivitas jual beli mobil bodong jenis Honda Jazz warna abu-abu.

Baca juga: Akankah Lebaran 2024 Muhammadiyah, NU, Pemerintah Serentak?

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Senin Pagi, 12 Orang Tewas

Namun, di lokasi transaksi tersebut terdapat juga kendaraan jenis Toyota VRZ yang berisikan empat orang.

"Jadi total pelaku itu ada tujuh orang, tiga berada di mobil Honda Jazz abu-abu empat ada di mobil VRZ Putih,” tutur Helmy.

“Dengan kekuatan Tim Resmob yang berjumlah dua orang akhirnya mereka pulang ke Mako untuk meminta perbantuan.”

Namun, lanjut Helmy, saat dua anggota Resmob tersebut hendak pulang ke markas, mereka diikuti dari belakang oleh Toyota VRZ Putih.

Hingga sampai U-Turn di depan Itera, satu orang di mobil Toyota VRZ putih turun dan meletuskan tembakan beberapa kali.

"Kemudian dua orang Tim Resmob dengan cepat memutar mobil dan masuk ke Mapolda Lampung. Tapi pelaku di mobil VRZ putih itu juga mengikuti, hingga depan Mapolda Lampung dengan kecepatan tinggi sambil meletuskan kembali tembakan," ucapnya.

Hingga saat ini, kata Helmy, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Baca juga: Pj Wali Kota Jambi Ingatkan Pemudik Pastikan Kendaraan Laik Jalan

Polda Lampung telah menangkap satu orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan terhadap Tim Resmob di depan Mapolda Lampung itu.

"Berkat gerak cepat Ditreskrimum dan Resmob melakukan penyisiran dan mengumpulkan petunjuk baik CCTV dan lain sebagainya. Akhirnya kami berhasil menangkap K yang merupakan sindikat penjual mobil bodong atau tanpa surat," kata Helmy Santika.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved