Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-773: Zaporizhzhia Dihujani Rudal Rusia, 4 Orang Tewas

TRIBUNJAMBI.COM - Simak perkembangan terbaru dalam perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina yang hingga hari ini, Sabtu (6/4/2024) masih saja berlangsung.

Salah satu kabar terbaru dalam perang adalah serangan rudal-rudal Rusia di Kota Zaporizhzhia, Ukraina, menimbulkan sejumlah korban tewas dan korban luka.

Berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu, invasi di Ukraina yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin ini telah berjalan selama 773 hari.

Seiring dengan perjalanannya, Rusia diketahui sejauh ini sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-772: Listrik untuk 350 Ribu Penduduk Kharkiv Terputus

Konflik bersenjata yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina sampai sekarang masih berlanjut dan belum terlihat pertanda untuk segera berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunJambi.com dari The Guardian, berikut ini adalah rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-773 invasi Rusia di Ukraina:

- Rusia menembakkan lima rudal ke Kota Zaporizhzhia di selatan Ukraina pada Jumat (5/4/2024), menewaskan sedikitnya empat orang, melukai 20 orang dan merusak bangunan tempat tinggal dan fasilitas industri, kata gubernur setempt.

Dua jurnalis yang meliput setelah serangan tersebut termasuk di antara mereka yang terluka di kota tersebut, dekat garis depan perang.

“Pertama ada dua serangan rudal, dan kemudian, sekitar 40 menit kemudian, ada serangan lain di tempat yang sama – saat tim penyelamat, polisi mulai bekerja.” kata Ivan Fedorov, sang gubernur.

Tayangan Reuters TV menunjukkan wartawan bergegas membantu rekan-rekannya yang terluka di tanah sebelum kru darurat tiba.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-771: Drone Rusia Hantam Pemukiman di Kharkiv, 5 Orang Tewas

- Serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan pangkalan udara Morozovsk di Rusia menewaskan atau melukai 20 anggota personel lapangan terbang dan menghancurkan enam pesawat tempur Rusia, serta menyebabkan kerusakan parah pada delapan lainnya, menurut para pejabat di Kyiv.

Tetapi, pejabat pertahanan Rusia mengklaim mereka mencegat lebih dari 40 drone Ukraina dan hanya gardu listrik yang rusak akibat serangan tersebut. Klaim kedua belah pihak tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pangkalan udara Morozovsk digunakan oleh pembom taktis Rusia yang meluncurkan bom berpemandu ke militer Ukraina dan kota-kota di garis depan, menurut sumber Kyiv.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-770: Kilang Minyak Terbesar Ketiga Rusia Diserang Drone

- Pasukan Rusia telah menguasai pemukiman Vodyane di wilayah Donetsk timur Ukraina, klaim kementerian pertahanan Rusia pada hari Jumat.

Mesi demikian, pernyataan kementerian yang terbaru dari beberapa klaim kemajuan pasukan Rusia sejak mereka merebut Avdiivka pada bulan Februari tersebut, tidak dapat diverifikasi secara independen.

Sebelumnya pada hari Jumat, kantor berita RIA yang dikelola pemerintah Rusia mengutip seorang pejabat yang mengatakan pasukan Rusia telah memasuki pinggiran Chasiv Yar, lebih jauh ke utara dekat Bakhmut.

Militer Ukraina membantah kemajuan Rusia di kota tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-769: Kyiv-Moskow Saling Klaim Jatuhkan Drone di Laut Hitam

- Penyelidik Rusia mengklaim telah menemukan data pro-Ukraina di telepon salah satu tersangka serangan teror Moskow, meskipun ada bukti bahwa cabang ISIS bertanggung jawab.

Data menunjukkan bahwa pada peringatan kedua perang di bulan Februari, ia mencari foto-foto Balai Kota Crocus dan mengirimkannya ke orang lain, demikian dugaan komite investigasi Rusia, juga mengatakan bahwa mereka menemukan foto-foto pria berkamuflase yang memegang bendera Ukraina.

Pakar hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa pernyataan apa pun dari para tersangka harus ditanggapi dengan skeptis karena para pria tersebut tampaknya telah disiksa.

- Separatis pro-Rusia di Moldova mengklaim sebuah drone yang meledak menghantam pangkalan militer, tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan besar, tiga minggu setelah insiden serupa.

Serangan itu terjadi di Distrik Rybnitsa, 6 km (3,7 mil) dari perbatasan Ukraina, kata kementerian keamanan negara wilayah tersebut pada hari Jumat.

“Sasarannya adalah stasiun radar yang mengalami kerusakan ringan. Sekelompok penyelidik ada di lokasi,” tambahnya, tanpa secara langsung menyalahkan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-768: Gelombang Serangan Rusia Tewaskan 3 Orang dalam Sehari

- Seorang gubernur Rusia dirawat di rumah sakit setelah ditikam, kata seorang juru bicara.

Andrey Chibis, Gubernur Murmansk di utara, ditikam di perutnya pada Kamis malam di luar pusat kebudayaan di Kota Apatity, tempat dia mengadakan pertemuan.

Chibis mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Telegram dari ranjang rumah sakitnya pada hari Jumat pagi bahwa dia telah “sadar” setelah operasi dan bahwa dokter telah menyelamatkan nyawanya.

Chibis diberi sanksi oleh UE pada tahun 2022 atas dukungannya terhadap serangan Kremlin di Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-766: Gelombang Serangan Rusia Lumpuhkan Pembangkit Listrik

- Pihak berwenang di Kota Khabarovsk di Rusia timur mengumumkan keadaan darurat di daerah di mana “sumber radiasi” ditemukan, menurut kantor berita Rusia Tass.

Dikatakan bahwa peningkatan tingkat radiasi terdeteksi di dekat tiang listrik sekitar 2,5 km dari bangunan tempat tinggal.

Sejauh ini tidak ada yang terluka atau terkena radiasi dan tingkat radiasi akan dipantau selama dua hari ke depan, katanya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-764: Rusia Kembali Bombardir Kharkiv, Zelensky Murka

- Kremlin menyebut pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa Rusia berencana mengganggu Olimpiade Paris mendatang “sama sekali tidak berdasar”.

Macron mengatakan pada Kamis (4/4/2024) bahwa dia “tidak ragu” bahwa Rusia akan menargetkan Olimpiade pada bulan Juli dan Agustus ini.

- Menteri Luar Negeri Inggris akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat minggu depan dan mendesak para politisi untuk menyetujui paket bantuan senilai 60 miliar dolar untuk Ukraina yang telah ditahan oleh Partai Republik selama berbulan-bulan.

“Inggris telah memberikan dananya untuk Ukraina tahun ini, begitu pula Uni Eropa. Amerika perlu melakukannya.” kata David Cameron mengatakan di X (sebelumnya Twitter).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-762: Ibu Kota Ukraina Dihantam Rudal, Warga Sipil Terluka

- Doctors Without Borders mengatakan serangan rudal Rusia terhadap Pokrovsk yang dikuasai Ukraina telah “menghancurkan sepenuhnya” kantor mereka di kota tersebut.

Organisasi kemanusiaan tersebut mengatakan pada X bahwa mereka “mengutuk serangan terhadap kantor tersebut, yang mendukung bantuan kemanusiaan medis daruratnya”.

- Jepang telah mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, melarang ekspor 164 barang ke Rusia termasuk oli mesin mobil dan peralatan optik.

Kementerian Perdagangan juga diperkirakan akan melarang impor berlian non-industri Rusia.

(TribunJambi.com/Nina Yuniar)

Dapatkan Berita Terupdate TribunJambi.com di Google News