Longsor di Batang Asai, Warga Terpaksa Angkat Motor Lewati Lumpur Selutut Orang Dewasa

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Masyarakat di Kecamatan Batang Asai terpaksa angkat motor melewati timbunan longsor di wilayah Bukit Rayo, Desa Muara Cuban, Jumat (5/4/24).

Jalan Provinsi Jambi yang melintasi Kecamatan Batang Asai itu longsor akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada Kamis (4/4/24) malam.

Tak sedikit, longsor itu dikeluhkan oleh masyarakat Batang Asai, karena jalan itu merupakan satu-satunya akses masyarakat ke pusat ibukota Kabupaten Sarolangun, begitu juga sebaliknya dari Sarolangun menuju Batang Asai.

Kepala Desa Muara Cuban Julius saat dikonfirmasi mengatakan, longsor itu terjadi semalaman, karena curah hujan sangat tinggi di Batang Asai tadi malam.

"Pagi tadi jalan itu tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan desakan melewati jalan itu ada warga terpaksa angkat motor hingga jalan kaki melewati lumpur longsor selutut orang dewasa," kata Julius.

Edi satu diantara warga Batang Asai menyebut, hingga saat ini jalan yang tertimbun longsor sudah berhasil di bersihkan dan bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Siang tadi sudah bisa dilewati jalannya, kami melintas disana, hanya saja lumpur nya masih banyak dan licin," kata Edi.

Ibnu Abbas warga Batang Asai saat ditemui di Sarolangun mengatakan, dirinya sangat mengkhawatirkan kondisi cuaca saat ini, dimungkinkan terjadinya longsor susulan di Batang Asai.

"Kondisi cuaca saat ini, kami khawatir ada longsor susulan, kalau hari hujan kami dari Sarolangun mikir-mikir nak blik ke Batang Asai, karena dilokasi pengerjaan proyek multiyears rawan longsor," tutupnya.

Baca juga: Jalan Batang Asai Longsor, Akses Masyarakat ke Kota Sarolangun Jambi Terputus

Baca juga: Titik Rawan Banjir dan Jalan Longsor di Provinsi Jambi, Waspada Libur Lebaran, Terbanyak di Kerinci

Baca juga: Waspada! Ada 83 Titik Rawan Longsor di Bangko-Kerinci, BPJN Jambi Tangani Secara Permanen