Berita Muaro Jambi

Atlet Porprov Muaro Jambi Kecewa, Bonus Tak Sesuai Harapan. Aspihani: Pengusulan Rp 3,7 miliar

Sejumlah atlet Porprov Jambi dari Kabupaten Muaro Jambi protes dengan bonus yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui KONI.

Penulis: Muzakkir | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Muzakkir
Ketua KONI Kabupaten Muaro Jambi Aspihani 

Atlet Muaro Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Sejumlah atlet Porprov Jambi dari Kabupaten Muaro Jambi protes dengan bonus yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui KONI.

Informasi yang atlet terima, atlet yang mendapatkan piala berupa emas perorangan akan diberikan uang pembinaan sebesar Rp 12.500.000 namun pada pemberian bonus mereka hanya diberikan Rp 10.000.000, begitu juga dengan bonus lainnya yang jauh dari harapan.

Terhadap bonus yang tidak sesuai keinginan tersebut, mereka tampak kecewa, bahkan ada yang histeris mendengar adanya bonus yang tidak sesuai tersebut.

"Payah kami berjuang, ternyata tidak dihargai dengan layak," kata seorang atlet.

Kekecewaan juga diungkapkan oleh Efendi ketua Cabor Pabersi. Menurut dia, sepengetahuan dia dan atlet, dana yang diusulkan dan telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 3,75 miliar, namun pada kenyataannya hanya Rp 3 miliar.

Kurangnya dana tersebut berimbas pada nilai yang mereka terima. Harusnya mendapatkan full, ternyata setelah pemberian menjadi berkurang.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Rute Jakarta-Batam April 2024, Harga Tiket Rp 397.000: Tanpa Transit

Baca juga: Polisi Sebut dr Dwi Bukan Pelaku Pencurian, Sempat Dikejar Warga, Berujung Kecelakaan di Muaro Jambi

"Kami bingung, kok bisa berkurang. Kemana duit itu, itu yang kami pertanyakan," kata Efendi.

Mereka menduga jika yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Muaro Jambi diselewengkan oleh oknum pengurus KONI Kabupaten Muaro Jambi. Apalagi saat itu merupakan masa transisi atau peralihan kepengurusan.

"Yang kami tau, usulan Rp 3,7 M itu hanya untuk bonus, bukan untuk biaya operasional KONI. Kalau memang dana itu diperuntukkan untuk biaya operasional, pengurus KONI telah menyalahi aturan," terangnya.

Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Muaro Jambi Aspihani ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut membantah jika dana yang dicairkan oleh pemerintah sesuai dengan ajuan.

"Pengusulan memang Rp 3,7 miliar, tapi yang disetujui hanya Rp 3 miliar dan itu termasuk dana operasional KONI. Bukan bonus semuanya," kata Aspihani.

Kata dia, KONI Kabupaten Muaro Jambi sangat berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang telah menggelontorkan dana hibah untuk mereka, sebab tanpa adanya dana tersebut mustahil akan bisa berkembang.

"Kita memaklumi kenapa ajuan kita tidak dikabulkan semua, sebab pada tahun ini banyak anggaran yang dibutuhkan," katanya lagi. (Tribunjambi.com/Muzakkir)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Susul Budi Setiawan dan HAR, Maulana Daftar ke Demokrat Untuk Diusung Jadi Calon Wali Kota Jambi

Baca juga: Jalan Batang Asai Longsor, Akses Masyarakat ke Kota Sarolangun Jambi Terputus

Baca juga: Polisi Sebut dr Dwi Bukan Pelaku Pencurian, Sempat Dikejar Warga, Berujung Kecelakaan di Muaro Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved