Lecce 0-0 AS Roma: Daniele De Rossi Singgung Penalti saat Zalewski Dijatuhkan

TRIBUNJAMBI.COM - Daniele De Rossi merasa AS Roma tidak mendapat penalti yang ‘jelas’ di babak kedua saat mereka bermain imbang 0-0 melawan Lecce pada Senin Paskah waktu setempat.

Namun yakin bahwa hasil hari libur bank adalah perolehan satu poin, bukan dua poin yang hilang.

Roma mengejar waktu dengan skor imbang 0-0, meski telah menghadapi 27 tembakan Lecce selama 90.

Roma sendiri mencatatkan 10 tembakan.

Sang pelatih percaya bahwa timnya harus berhenti memberikan peluang sebanyak itu kepada tim lawan selama pertandingan liga.

“Kami sangat menderita di babak pertama, seperti yang terjadi pada kami di Florence."

"Kami harus meningkatkan hal ini, kami harus lebih tangguh saat bermain langsung."

"Jika tim tidak mampu mengubahnya, Anda kesulitan,” kata De Rossi kepada DAZN, dilansir via TMW.

“Ini adalah satu poin yang didapat, saya merasa sulit untuk mengatakannya, tetapi ini adalah situasi yang sulit. Ini bisa saja menjadi lebih buruk."

"Hari ini, kami kehilangan segalanya, kami juga mengalami sedikit kekurangan selama proses build-up."

“Kami mempersiapkan pertandingan ini dengan cara yang berbeda dari apa yang kami lihat, namun sebaliknya, kami menempatkan terlalu banyak bola di tengah, sehingga memungkinkan mereka untuk pulih.”

Ditanya apa yang bisa ia lakukan secara berbeda jika diberi kesempatan, De Rossi tetap berpikir untuk tetap tenang.

“Kami harus tetap berkepala dingin, bahkan di lapangan seperti ini, karena kami tahu bahwa kami bisa mendapatkan keuntungan."

"Falcone (kiper Lecce) melakukannya dengan baik untuk menutup gol dari peluang (Houssem) Aouar.”

Baca juga: Manchester City 0-0 Arsenal: Liverpool Kini Tempati Puncak Klasemen Liga Inggris

Baca juga: Manchester United Diimbangi Brentford: Sudah Kehilangan Poin, Pemain Cedera Pula

De Rossi tentang Potensi Penalti Nicola Zalewski

AS Roma mengajukan banding atas penalti tak lama setelah dimulainya babak kedua ketika Nicola Zalewski dijatuhkan di area terlarang setelah menerima tendangan sudut.

Wasit Matteo Marcenaro menilai kejadian tersebut merupakan tabrakan yang tidak disengaja antara Zalewski, Alexis Blin, dan kiper Wladimiro Falcone.

Meski tidak melihat kejadian tersebut secara real-time, De Rossi sempat geram setelah melihat tayangan ulangnya.

“Saya tidak melihatnya dari pinggir lapangan, tapi dari apa yang saya lihat di tablet setelahnya, kami tidak mendapat penalti yang jelas."

“Sangat disayangkan karena kalau ada kejadian penalti seperti itu harus diberikan, apalagi di era seperti ini, pelanggaran diberikan jika ada yang menginjak jari orang lain."

“Saya lebih memilih sepak bola ketika insiden semacam ini bukan penalti, namun keputusannya harus konsisten, jika tidak maka akan menjadi sulit bagi kami dan lebih mudah bagi mereka yang melakukan hal berbeda.”

Baca juga: 3 Poin Pembahasan Juventus setelah Kalah dari Lazio

Baca juga: Profil dan Biodata Calvin Verdonk, Calon Pemain Timnas Indonesia Berdarah Aceh Bisa 7 Posisi

AS Roma akan kembali beraksi di Serie A di Stadio Olimpico akhir pekan depan, dalam Derby della Capitale melawan rival beratnya, Lazio.

Ketika ditanya oleh wartawan bagaimana perkiraannya mengenai persiapan AS Roma, De Rossi bahwa sudah melakukan persiapan.

“Ini sudah dimulai, kita tidak punya waktu untuk disia-siakan. Tidak banyak materi yang harus dipersiapkan karena Lazio baru bermain dua kali di bawah asuhan pelatih barunya, yang sangat berbeda dengan sebelumnya."

“(Igor) Tudor sangat bagus, dia telah meraih beberapa hasil penting. Ini akan sangat sulit.”

De Rossi juga memberikan kabar singkat mengenai Paulo Dybala, yang sempat tampil dari bangku cadangan meski sempat mengalami kemunduran menjelang pertandingan melawan Lecce.

“Kami tahu kami hanya akan menurunkannya jika kami benar-benar membutuhkannya, dia sedang dalam perjalanan kembali. Dia baik-baik saja, tapi dia tidak berlatih dan kami tidak ingin mengambil risiko.”

Baca berita dan artikel bola tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News