Pengamat Sebut Sulit Bagi Forum Komunikasi Parpol Non Parlemen Munculkan Figur Alternatif di Pilgub

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Akademisi dan juga Pengamat Politik Universitas Jambi, Hatta Abdi Muhammad menilai terbentuknya forum komunikasi partai politik non parlemen Provinsi Jambi tak akan berpengaruh besar terhadap kontestasi Pemilihan Gubernur Jambi.

Hal ini dikarenakan 8 (delapan) partai poltik yang tergabung dalam forum itu tidak memiliki kursi di DPRD Provinsi Jambi, sehingga mereka hanya bisa sebatas mendukung kandidat tertentu di kontestasi Pilgub Jambi.

"Apakah mereka memiliki potensi menjadi kekuatan baru? Rasanya tidak, karena partai-partai itu kecenderungannya tidak memiliki power atau tokoh kuat dan tidak bisa mengusung, dia akan nenjadi makmum (pengikut) terhadap partai partai yang mengusung kandidat tertentu," ungkap Hatta, Minggu (31/3/2024).

Terlebih menurutnya, untuk bisa memunculkan poros baru akan sulit, mengingat saat ini untuk kontestasi Pilgib, partai politik akan rasional dan akan mengusung kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi.

Yang hari ini dimiliki hanya oleh segelintir tokoh seperti Al Haris, Syarif Fasha, Cek Endra dan Romi Hariyanto, serta figur lain seperti Abdullah Sani, Mashuri dan Ratu Munawaroh yang ditempatkan dalam posisi wakil.

Forum Komunikasi tersebut berusaha untuk memberi ruang memunculkan figur alternatif, namun kata Hatta hal itu rasanya tidak akan tercapai karena secara kekuatan politik tidak ada, baik struktur, sistem serta kapasitasnya mensupport lahirnya figur alternatif yang tidak besar.

"Poros baru itu akan sulit, mereka hanya sebatas forum komunikasi politik saja, untuk membangun soliditas di tengah tidak adanya figur alternatif," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan 8 (Delapan) Partai Politik yang gagal menembus ambang batas parlemen membentuk Forum Komunikasi Partai Politik non Parlemen di Provinsi Jambi.

Forum Komunikasi partai politik non parlemen Provinsi Jambi dibentuk dan dikukuhkan bersama kepengurusan pada Kamis (28/3/2024) lalu.

Delapan partai politik yang tergabung yakni, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Garuda.

Baca juga: Gelar Buka Puasa, IKA Universitas Jambi Masuk Program Prioritas Rektor

Baca juga: Daftar Kekuatan Perolehan Suara 8 Parpol Non Parlemen di DPRD Provinsi Jambi

Baca juga: Dilantik jadi Pj Bupati Tebo, Kekayaan Varial Adhi Putra Capai Rp 4,1 M di LHKPN Tak Punya Kendaraan