Mahasiswa Tuntut Pemkab Sarolangun Ikuti INGUB Soal Hauling Batubara

Batubara.

SAROLANGUN, TRIBUN - Forum Mahasiswa Bintang Sembilan Kabupaten Sarolangun unjuk rasa di kantor Bupati Sarolangun terkait permasalahan batubara, Senin (1/4).

Poin yang menjadi tuntutan mereka yakni meminta pemerintah untuk mengikuti INGUB yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Jambi terkait Hauling batubara.

Mereka juga meminta Pemkab Sarolangun memfasilitasi ruang mediasi untuk pihak perusahaan, kepemilikan IUP dan transfortir.

"Pertemuan Khusus Pemerintah, Satlantas, Dishub, pihak terkait penguna jalan dan ORMAS untuk membuat regulasi yang menguntungkan antar sesama masyarakat, perusahaan dan penguna jalan lainnya," kata satu diantara orator.

Massa aksi juga menuntut kepada Dishub Sarolangun mengaktifkan kembali jembatan timbangan untuk hauling Mobil PS AS Roda 2 yang Overload.

Sebab dianggap mengangkangi INGUB yang di keluarkan Gubernur dan Forkopimda Provinsi Jambi.

"Kami meminta kepada Kadishub Sarolangun dan Kasat Lantas Polres Sarolangun untuk benar-benar mengawasi terkait Jam Operasional hauling batu Bara dan Batasan Jumlah angkutan batu bara serta teknis lainya yang telah di atur dalam rapat koordinasi pada hari Senin, 25 maret 2024 bertempat Aula rumah Dinas Bupati Merangin," tutupnya.

Kasi Humas Polres Sarolangun, Iptu Rendradi mengatakan, pihaknya menurunkan petugas keamanan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

"Polres Sarolangun sudah kerahkan sebagian personilnya untuk melakkukan pengawalan dan pengamanan terhadap aksi unras tersebut," kata Iptu Rendradi. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Baca juga: Download Minecraft MOD APK V1.20 Terbaru 2024, Full Diamond dan Semua Item Paling Lengkap

Baca juga: Dinas PU Tanjabtimur Perbaiki Infrastruktur Jalan Jelang Lebaran, Ini Fokusnya

Baca juga: Tabrakan Dengan Truk Canter, Seorang Mahasiswa di Jambi Alami Luka-luka

Baca juga: Pesan Alm Olga Syahputra dan Julia Perez ke Ruben Onsu Saat Bertemu di Mimpi: Dia Nyuruh