Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-764: Rusia Kembali Bombardir Kharkiv, Zelensky Murka
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-764, Kamis (28/3/2024): Zelensky mengutuk serangan rudal Rusia yang kembali menghantam wilayah Kharkiv.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Nina Yuniar
“Tidak ada penjelasan rasional mengapa Patriot, yang jumlahnya banyak di seluruh dunia, masih belum menutupi langit Kharkiv dan kota-kota lain.” ujarnya.
- Rusia telah membentuk “armada Sungai Dnipro” di Kherson yang diduduki yang kemungkinan akan rentan terhadap serangan kendaraan permukaan tak berawak (USV) atau perahu drone Ukraina, menurut pembaruan intelijen dari Kementerian Pertahanan Inggris.
- Putin dilaporkan telah mengatakan kepada pilot militer Rusia bahwa pasokan jet tempur F-16 ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di medan perang.
Tapi mereka bisa membawa senjata nuklir dan Moskow harus mempertimbangkan hal itu dalam perencanaan militernya, kata presiden Rusia.
Sebelumnya pada Rabu (27/3/2024), Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan jet-jet tersebut akan tiba di Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-758: Rusia Luncurkan Puluhan Rudal ke Kyiv dalam Sehari
- Seorang kepala mata-mata Ukraina mengisyaratkan adanya kampanye pembunuhan rahasia yang “mungkin” dilakukan oleh agen mata-mata SBU Ukraina untuk membunuh warga negara Ukraina yang bekerja sama dengan Rusia.
Dalam wawancara yang disiarkan televisi dengan stasiun televisi nasional Ukraina, ICTV, Kepala SBU Vasyl Malyuk mengatakan mata-mata Ukraina telah menargetkan “sangat banyak” orang yang bertanggung jawab atas kejahatan perang dan serangan terhadap warga Ukraina.
“Secara resmi, kami tidak akan mengakui hal ini. Tapi pada saat yang sama saya bisa memberikan beberapa detail.” lanjutnya.
- Setelah informasi intelijen dikonfirmasi, SBU diberi sanksi untuk melakukan pembunuhan oleh otoritas sipil, kata Malyuk.
Salah satu sasaran utama adalah propagandis pro-Rusia kelahiran Ukraina, Vladlen Tatarsky. Dia terbunuh pada tahun 2023 ketika dia diberikan patung berisi bahan peledak di sebuah kafe di St Petersburg.
Malyuk mengatakan dia menjadi sasaran karena dinas militernya melawan Ukraina dan seruannya untuk melenyapkan warga Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-757: Serangan Rudal Rusia Tewaskan 5 Orang di Kharkiv
- SBU telah menahan dua tersangka agen badan intelijen Rusia yang dituduh memberikan lokasi sasaran militer sensitif kepada pasukan musuh. “Sebagai hasil dari operasi khusus, dua agen FSB (Rusia) ditahan di Kyiv dan Odesa,” kata SBU dalam sebuah pernyataan.
“Kedua penjahat itu ditahan saat sedang memata-matai target potensial penjajah.” imbuhnya.
Salah satu tersangka memotret pembangkit listrik tenaga panas, seolah-olah untuk membantu Rusia dalam membombardir infrastruktur energi Ukraina.
Keduanya didakwa melakukan kolaborasi dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.