Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-762: Ibu Kota Ukraina Dihantam Rudal, Warga Sipil Terluka

- Ukraina mengatakan drone Rusia menyerang wilayah selatan Mykolaiv dan Odesa.

Sekitar 300.000 orang di Odessa kehilangan aliran listrik pada Senin malam setelah infrastruktur energi di wilayah Laut Hitam rusak.

- Di wilayah timur Kharkiv, seorang pria berusia 65 tahun dilaporkan tewas di halaman rumahnya akibat penembakan Rusia.

- Di Rusia, kebakaran terjadi di pembangkit listrik di wilayah selatan Rostov, kata gubernur setempat, setelah gelombang serangan pesawat tak berawak Ukraina.

Dua unit pembangkit listrik di pembangkit listrik Novocherkassk, salah satu yang terbesar di barat daya Rusia, kata Vasily Golubev.

Wilayah Rostov berbatasan dengan Ukraina dan ibu kota wilayah tersebut merupakan markas komando militer untuk serangan Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-757: Serangan Rudal Rusia Tewaskan 5 Orang di Kharkiv

- Menteri Energi Ukraina German Gerashchenko mengatakan biaya untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina minggu lalu mungkin akan mencapai “miliaran dolar”.

- Duta Besar Rusia mengabaikan panggilan untuk hadir di Kementerian Luar Negeri Polandia pada hari Senin, setelah militer Polandia mengatakan sebuah rudal yang diluncurkan ke Ukraina melanggar wilayah udara Polandia.

Polandia akan memutuskan langkah selanjutnya dalam beberapa hari mendatang karena mereka tidak dapat mengabaikan “tanda penghinaan” dari duta besarnya, kata Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Polandia.

- Kedutaan Besar Rusia di Warsawa mengonfirmasi bahwa Sergey Andreev telah dipanggil tetapi ingin melihat “bukti” sebelum pertemuan apa pun.

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski berbicara tentang serangan rudal tersebut dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Senin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-756: Dibombardir Bertubi-tubi, Kota Sumy Perintahkan Evakuasi

- Ukraina telah menerima 500.000 peluru artileri dari Uni Eropa dan sisa satu juta peluru artileri yang dijanjikan akan dikirimkan pada akhir tahun ini, menurut kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell.

“Selain itu, industri pertahanan Eropa juga menyediakan 400.000 peluru ke Ukraina melalui kontrak komersial. Inisiatif Ceko untuk membeli amunisi di luar UE juga merupakan upaya tambahan." ujarnya.

'Tetapi hal itu masih jauh dari cukup dan kami harus meningkatkan kapasitas produksi dan sumber daya keuangan yang dicurahkan untuk mendukung Ukraina.” sambungnya.

- Islandia telah mengumumkan pihaknya bergabung dengan inisiatif Ceko, yang bertujuan untuk mengirimkan setidaknya 800.000 cangkang yang bersumber dari seluruh dunia, selain komitmen UE.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-755: Ukraina Kembali Serang Kota Belgorod, 4 Orang Tewas