Berita Kerinci

Ketua PPDI: Setiap Tahun Siltap Kerinci Selalu Terlambat, Seharusnya Lebih Awal Disiapkan

Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 285 desa di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi hingga saat ini belum cair dikarenakan Siltap yang terlambat.

Penulis: Herupitra | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews.com
ilustrasi - Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 285 desa di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi hingga saat ini belum cair dikarenakan Siltap yang terlambat. 

Siltap Kerinci selalu terlambat.

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 285 desa di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi hingga saat ini belum cair dikarenakan Siltap yang terlambat.

Akibatnya ribuan Perangkat Desa (Perades) hingga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sudah tiga belum terima gaji.

Diketahui sumber dana penggajian mereka bersumber dari dana ADD.

Para perangkat desa menyesalkan keterlambatan pencairan gaji, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.

Bahkan akan memasuki bulan keempat.

Kepala DPMD Kabupaten Kerinci, Syahril Hayadi melalui Kabid Pemdes Kemdevid dikonfirmasi menyebutkan proses pencarian saat ini masih menunggu persetujuan Mendagri

"Masih menunggu persetujuan Mendagri untuk penandatanganan perbup oleh Pj Bupati," kata Kemdevid, Selasa (26/3/2024).

Disinggung kenapa prosesnya cukup lama, apa lagi kini telah memasuki akhir bulan ketiga.

Kemdevid menjelaskan hal itu karena proses pembahasan Perbup nya di provinsi dan persetujuan harus dari Kementerian Dalam Negeri.

"Proses pembahasannya di provinsi," sebutnya.

Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kerinci, Aswardi membenarkan hal itu.

Ia mengakui, bahwa hingga saat ini ADD belum juga bisa dicairkan.

Baca juga: Perangkat Desa di Kerinci Belum Gajian 3 Bulan, Ini Penjelasan Dinas PMD

Baca juga: Gaji Perangkat Desa Tanjabbar Belum Cair, Dinas PMD Tunggu Finalisasi Perbup

“Ini sudah akhir bulan ke tiga. Semestinya gaji perangkat desa itu cair setiap bulan,” sesalnya dihubungi, Selasa (26/3/2024).

Katanya, ADD sumber dari gaji perades dan BPD. Setiap desa terdapat 10 orang perades dan 5 orang BPD.

Artinya dari 285 desa di Kerinci terdapat 4.000 lebih perades dan BPD yang belum terima gaji.

“Sebentar lagi mau lebaran, tentu kami sangat membutuhkan gaji tersebut,” tuturnya.

Disinggung apa penyebab sehingga ADD belum bisa dicairkan.

“Info yang kami dapatkan karena perbup belum siap,” kesalnya.

Keterlambatan pencarian ADD lanjutnya, di kabupaten Kerinci sudah merupakan hal klasik.

Hampir setiap tahun hal itu terjadi, yang tentunya sangat merugikan perades dan BPD.

“Setiap tahun selalu terlambat seperti ini. Dengan alasan yang sama karena perbup belum siap. Kalau tahu setiap tahun kendalanya perbup, seharusnya lebih awal disiapkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.(Tribunjambi.com/Herupitra)

Baca artikel terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: THR ASN Pemkab Sarolangun Cair Awal April, Termasuk untuk Pegawai PPPK

Baca juga: Prediksi Skor Suriah vs Myanmar, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 02.00 WIB

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 170, Kearifan Lokal

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris SMP Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 224 Worksheet 4.7: Robotic Arm

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved