Arti Mimpi Mendapat Uang Banyak, Pertanda Keberuntungan dan Kesuksesan

TRIBUNJAMBI.COM -Mimpi mendapatkan uang banyak bisa memiliki berbagai arti, tergantung pada detail mimpi dan konteks kehidupan si pemimpi.

Berikut beberapa kemungkinan arti mimpi tersebut:

Pertanda Baik:

Keberuntungan dan Kemakmuran: Mimpi ini sering diartikan sebagai pertanda baik, bahwa si pemimpi akan mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran dalam waktu dekat.
Peluang Baru: Mimpi ini bisa juga menandakan bahwa si pemimpi akan mendapatkan peluang baru dalam hidupnya, baik dalam hal pekerjaan, bisnis, ataupun hubungan.
Keberhasilan dan Pencapaian: Mimpi ini bisa menjadi simbol bahwa si pemimpi akan mencapai tujuan dan cita-citanya dalam waktu dekat.
Kebahagiaan dan Kedamaian: Mimpi ini bisa menandakan bahwa si pemimpi akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidupnya.
Pertanda Buruk:

Ketakutan dan Kekhawatiran: Mimpi ini bisa menjadi simbol bahwa si pemimpi sedang mengalami ketakutan dan kekhawatiran dalam hidupnya, terutama terkait dengan keuangan.
Kehilangan dan Kesedihan: Mimpi ini bisa menandakan bahwa si pemimpi akan mengalami kehilangan atau kesedihan dalam waktu dekat.
Penipuan dan Kebohongan: Mimpi ini bisa menjadi peringatan bahwa si pemimpi harus berhati-hati terhadap penipuan dan kebohongan.
Kesulitan dan Tantangan: Mimpi ini bisa menandakan bahwa si pemimpi akan menghadapi kesulitan dan tantangan dalam hidupnya.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Dimarahin Istri Pertanda Rasa Bersalah dan Cemas