Penjaga Losmen Temukan Mayat Seorang Polisi di Bawah Ranjang, Begini Pengakuannya
Seorang anggota polisi Briptu S ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah losmen di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu
TRIBUNJAMBI.COM – Seorang anggota polisi Briptu S ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah losmen di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2024).
Jasad anggota Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah itu ditemukan di bawah ranjang oleh penjaga losmen.
Irwanto, penjaga losmen, menemukan jenazah Briptu S saat hendak membersihkan kamar yang ditempati korban.
Irwanto mengatakan bahwa korban datang ke penginapan di Kampung Setia Bakti, Seputih Banyak pada Kamis, 21 Maret 2024 pukul 22.00 WIB.
Korban mengendarai Mobil Honda Jazz warna abu-abu No Pol BE 1929 TH.
"Korban menginap di losmen Kamar Mawar 04," kata Irwanto.
Baca juga: Kuasa Hukum Apresiasi Polisi Ungkap Kasus Santri di Tebo setelah Viral Satu Pekan
Baca juga: Kuasa Hukum Menduga Pelaku Pembunuhan Santri di Tebo Tidak Hanya Dua Orang
Lanjutnya, pada Jumat 22 Maret 2024 pukul 08.00 WIB korban bersama rekannya meninggalkan Kamar Mawar 04 Losmen Tegar.
Lalu sekira pukul 16.00 WIB, korban dan rekannya datang kembali ke Losmen Tegar untuk menginap kembali.
Kemudian, pukul 20.30 WIB rekan korban keluar dari Losmen sendirian dan kembali lagi sekira pukul 03.00 WIB.
"Saat ditanya darimana, jawabannya hanya mau mengambil Charger HP tertinggal di losmen, tapi setelah itu teman korban tidak kembali lagi," katanya.
Barulah, Irwanto menuju kamar korban pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2024 sekira pukul 06.00 WIB.
Tapi saat itu kamar korban keadaannya terkunci.
Irwanto pun membuka pintu Kamar Mawar Nomor 04 dengan kunci duplikat, tujuannya hendak membersihkan kamar.
"Saya temukan korban dibawah dipan kasur, korban sudah meninggal dunia, lalu saya lapor pemilik losmen lalu dilaporkan ke polisi," pungkasnya.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Seputih Banyak.
Saat ini terduga pelaku dan tiga orang saksi dibawa ke Polres Lampung Tengah sekira pukul 21.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Satu terduga pelaku dan 3 saksi saat ini dibawa Satreskrkm Polres Lampung Tengah untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
Dicekoki Miras sebelum Dibunuh
Pihak Polres Lampung Tengah akhirnya mengungkap misteri meninggalnya anggota polisi di losmen wilayah Kecamatan Seputih Banyak.
Anggota polisi tersebut sempat dicekoki miras oleh pelaku yang diketahui masih usia 17 tahun, inisial AEA.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, motif pelaku AEA (17) asal Kecamatan Kotagajah membunuh Briptu SAH (28) untuk menjarah harta benda korban.
Andik mengungkapkan, pelaku AEA melakukan berbagai upaya untuk bisa menguasai harta benda korban.
Bahkan pelaku mengajak korban karaoke hingga dicekoki minuman keras atau miras.
"Saat korban mabuk berat, pelaku membekap mulut dan hidungnya menggunakan pakaian dalam (singlet) milik korban hingga tewas di losmen," katanya.
Selanjutnya, kata Kapolres, jasad korban disimpan dibawah dipan, lalu pelaku menemui dua orang wanita pemandu lagu (PL) yang juga dibawa menginap di losmen tersebut.
Untuk sementara ini, lanjutnya, Polisi sedang mendalami kasus tersebut hingga peristiwa ini menjadi terang benderang.
Pelakunya dijerat dengan pasal 338 atau 365 KUHPidana.
"Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan kembali," demikian pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kesaksian Penjaga Losmen sebelum Anggota Polisi Meninggal di Lampung Tengah
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prediksi Skor Panama vs Jamaika, Cek Info Skuad dan Line Up, Kick Off 05.00 WIB
Baca juga: Endrick, Aset Real Madrid di Timnas Brasil Cetak Satu-satunya Gol ke Gawang Inggris
Baca juga: Emosi Rizky Billar Dituding Dekati Azizah Salsha, Suami Lesti Kejora: Difitnah Lagi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.