Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-759: Diserang Drone Ukraina, Kilang Minyak di Rusia Terbakar

Update perang Rusia hari ke-759, Sabtu (23/3/2024): serangan drone Ukraina membuat kilang minyak di Kota Samara, Rusia, terbakar.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Nina Yuniar
YouTube The Telegraph
Kebakaran di wilayah Kota Samara di Rusia beberapa waktu lalu. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-759 pada Sabtu, 23 Maret 2024: serangan drone Ukraina mengakibatkan kebakaran di kilang minyak Kota Samara, Rusia. 

TRIBUNJAMBI.COM - Perang Rusia vs Ukraina hingga hari ini, Sabtu (23/3/2024) masih berlanjut, perhatikan perkembangan terbarunya berikut ini.

Salah satu kabar terbaru perang adalah serangan drone atau pesawat tak berawak Ukraina kembali membuat kilang minyak di Rusia terbakar.

Dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022, invasi di Ukraina sekarang sudah berjalan selama 759 hari.

Seiring berjalannya waktu, Rusia sejauh ini telah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-758: Rusia Luncurkan Puluhan Rudal ke Kyiv dalam Sehari

Konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina hingga kini masih berlanjut dan belum juga menampakkan pertanda akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunJambi.com dari The Guardian, berikut ini adalah rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-759 invasi Rusia di Ukraina:

- Kebakaran terjadi pada hari Sabtu di sebuah kilang minyak di wilayah Samara Rusia setelah serangan pesawat tak berawak, kata gubernur wilayah tersebut.

“Tadi malam, terjadi beberapa serangan drone terhadap kilang minyak regional,” kata Gubernur Dmitry Azarov dalam pernyataan pemerintah daerah yang dipublikasikan di Telegram.

Salah satu serangan tersebut menyebabkan kebakaran di kilang minyak Kuibyshev, tambahnya, sambil mencatat bahwa tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-757: Serangan Rudal Rusia Tewaskan 5 Orang di Kharkiv

- Satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Belgorod Rusia pada Sabtu pagi, kata Gubernur setempat Vyacheslav Gladkov.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menetralisir “12 drone Ukraina” dalam semalam di wilayah Bryansk, Belgorod dan Voronezh, ketiganya berbatasan dengan Ukraina, serta di wilayah Saratov.

- Ukraina membantah bertanggung jawab atas serangan terhadap gedung konser di Moskow yang menewaskan lebih dari 60 orang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-756: Dibombardir Bertubi-tubi, Kota Sumy Perintahkan Evakuasi

“Ukraina tentu saja tidak ada hubungannya dengan penembakan/ledakan di Balai Kota Crocus,” tulis Mykhailo Podolyak, Penasihat Administrasi Kepresidenan Ukraina melalui X.

- Rusia menggempur fasilitas listrik Ukraina pada Jumat (22/3/2024), dalam sebuah serangan yang digambarkan oleh Kyiv sebagai serangan udara terbesar terhadap infrastruktur energinya dalam dua tahun perang, dan digambarkan oleh Moskow sebagai balas dendam atas serangan Ukraina selama pemilihan presiden.

Serangan rudal dan pesawat tak berawak menghantam bendungan besar di atas Sungai Dnipro, menewaskan sedikitnya lima orang dan menyebabkan lebih dari satu juta orang lainnya tanpa aliran listrik, memaksa Kyiv untuk mencari pasokan listrik darurat dari Polandia, Rumania dan Slovakia, kata para pejabat Kyiv.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang berbicara dalam pidato video malamnya mengatakan bahwa serangan tersebut membuktikan sekali lagi bahwa serangan Rusia terhadap infrastruktur hanya dapat dihentikan dengan lebih banyak sistem pertahanan udara dan memerlukan kemauan politik dari sekutu Ukraina.

“Teror Rusia hanya mungkin terjadi saat ini karena kita tidak memiliki cukup sistem pertahanan udara modern yang, sejujurnya, memerlukan kemauan politik yang cukup untuk menyediakannya,” kata Zelensky.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-755: Ukraina Kembali Serang Kota Belgorod, 4 Orang Tewas

- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada media Rusia pada hari Jumat bahwa Moskow melihat dirinya berada dalam “keadaan perang” karena intervensi barat di pihak Kyiv.

Komentar tersebut menandai terobosan retoris dari bahasa “operasi militer khusus” yang digunakan Moskow, sebuah langkah nyata untuk mempersiapkan Rusia menghadapi perjuangan yang lebih lama dan lebih keras.

(TribunJambi.com/Nina Yuniar)

Dapatkan Berita Terupdate TribunJambi.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved