Suara HBA Turun Drastis dari 200 Ribu ke 87 Ribu, Ini Penyebabnya Kata Pengamat
Hasan Basri Agus (HBA) kembali terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasan Basri Agus (HBA) kembali terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Mantan Gubernur Jambi tersebut mendapatkan kursi kedelapan dengan mengumpulkan 87.884 suara.
Meski secara total perolehan suaranya terbanyak kedua diantara caleg lain dibawah Cek Endra, perolehan suara HBA turun drastis jika dibandingkan dengan Pileg 2019.
Pada 2019 HBA berhasil menduduki kursi pertama dan memperoleh suara fantastis yakni 200.291 suara.
Apa yang menyebabkan suara HBA turun drastis di Pemilu 2024 ini?.
Pengamat Politik yang merupakan akademisi Ilmu Politik Universitas Jambi, Nasuhaidi mengatakan bahwa pada Pileg 2024 ini HBA tidak memaksimalkan strategi pencalegan.
"Kalau saya lihat beliau tidak menggunakan strategi secara maksimal, walaupun beliau juga mereka berbuat dengan memanfaatkan momen sosialisasi dan kampanye tapi mungkin belum maksimal," ungkapnya, Kamis (21/3/2024).
Meskipun superior di Pileg 2019, kata Nasuhaidi dalam politik seharusnya HBA tidak boleh menganggap bahwa ia leading (unggul) selama lamanya akan leading, itu tidak bisa.
Menurutnya strategi yang digunakan oleh HBA di Pileg 2019 dan pileg 2024 berbeda, jika pada 2019 HBA memanfaatkan momen kampanye dengab sosialisasi sebagai caleg, kini di 2024 HBA memanfaatkan jabatannya sebagai anggota DPR RI untuk bersosialisasi dengan masyarakat.
Selain itu HBA juga dinilai tidak melihat kompetitor terutama di internal Golkar, yang mana saat ini ada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra yang juga maju.
"Kalau beda kompetitor ya mestinya disetting ulang strateginya, apakah staregi itu masih efektif atau tidak," ucapnya.
Kata dia keberadaan Cek Endra yang sama sama maju DPR RI, menjadi faktor perolehan suara HBA turun drastis.
Karena pada 2019 otomatis tak ada petinggi DPD Golkar Jambi yang maju, sehingga HBA masih bisa mengharapkan suara dari para pengurus dan simpatisan partai Golkar di seluruh tingkatan, sementara saat ini Cek Endra yang memiliki previlege tersebut.
"Bisa juga (suara tergerus dengan Cek Endra), kan Cek Endra dia bisa dibilang on terus di dunia politik, tidak pernah kendor," ucapnya.
Cek Endra kata dia memiliki basis yang dihidupkan terus, juga loyalis terutama para pengurus partai Golkar.
Terlebih lagi suara di Sarolangun yang menjadi salah satu basis HBA yang juga sama dengan basis dari Cek Endra karena sama-sama merupakan mantan Bupati Sarolangun.
"Kalau pak HBA menganggap basis di Sarolangun masih aman saja, karena dulu bukan Cek Endra lawannya, kalau saya melihat harus disetting ulang strateginya, dengan adanya Cek Endra mempengaruhi perolehan suaranya disana," jelasnya.
Meski begitu, HBA bukan berarti hanya mengandalkan suara di Sarolangun, meski pada 2019 di Sarolangun HBA mendapatkan suara terbanyak, namun karena pengaruhnya di Jambi, ia memiliki basis suara yang merata.
"Karena beliau pernah menjadi pejabat dimana mana, Camat, Sekda sampai jadi Gubernur itu juga kan sudah hampir merata seluruh wilayah Jambi," ucapnya.
"Kuncinya beliau tidak mau melihat progres arena kompetisi sekarang dan dulu, berbeda mestinya, harus disikapi dengan cara yang berbeda juga," tutupnya.
Baca juga: Profil dan Daftar 8 Caleg Terpilih DPR RI Dapil Jambi, HBA Lolos, Golkar 2 Kursi
Baca juga: Daftar 8 Nama DPR RI Dapil Jambi - Edi Purwanto, CE, HBA, Rocky Candra, Fasha, Elpisina
Baca juga: Perebutan Kursi DPR RI Dapil Jambi, Rocky Candra dan Sutan Adil Bersaing, HBA Disalip Cek Endra
Viral Video Wanita Nyaris Diinjak Gajah di Wisata Tangkahan Langkat |
![]() |
---|
BTS Sinetron Cinta Sedalam Rindu SCTV, Caesar Hito Berikan Spoiler Karakter Baru |
![]() |
---|
Tingkatkan Daya Saing UMKM, Tim Dosen Universitas Jambi Gelar Penyuluhan Legalitas di Desa Teluk |
![]() |
---|
KDRT Berujung Maut: Suami Tega Bakar Istri dan Aniaya Mertua di Cakung |
![]() |
---|
Siapa Sosok Mr Y yang Disebut KPK jadi Juru Simpan Uang Korupsi Kuota Haji? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.