Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Mancing Ikan Simbol Kebahagiaan yang Hakiki

Arti mimpi memancing ikan bisa memiliki banyak makna, tergantung pada detail mimpi dan konteks kehidupan si pemimpi.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
PetaPixel
(ki-ka) Jaiden Maclean dan Byron Leal memancing ikan tuna ekor panjang menggunakan drone 

TRIBUNJAMBI.COM - Menurut tafsir mimpi, mimpi Mancing Ikan dapat banyak memiliki arti yang baik.

Arti mimpi memancing ikan bisa memiliki banyak makna, tergantung pada detail mimpi dan konteks kehidupan si pemimpi.

Berikut beberapa kemungkinan arti mimpi memancing ikan:

Pertanda Baik:

Keberuntungan dan Rezeki: Mimpi memancing ikan, terutama jika mendapatkan ikan besar, sering diartikan sebagai pertanda keberuntungan dan rezeki yang akan datang.
Kesuksesan dan Pencapaian: Mimpi ini juga bisa melambangkan kesuksesan dan pencapaian dalam usaha atau pekerjaan.
Kesabaran dan Kegigihan: Proses memancing yang membutuhkan kesabaran dan kegigihan dapat diartikan sebagai pengingat untuk terus berusaha dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan.
Kedamaian dan Ketenangan: Mimpi memancing di tempat yang tenang dan damai dapat menandakan bahwa si pemimpi akan menemukan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Pertanda Buruk:

Kesulitan dan Hambatan: Mimpi memancing ikan kecil atau tidak mendapatkan ikan sama sekali bisa menandakan bahwa si pemimpi akan menghadapi kesulitan dan hambatan dalam hidupnya.
Kekecewaan dan Kegagalan: Mimpi ini juga bisa melambangkan kekecewaan dan kegagalan dalam usaha atau pekerjaan.
Kehilangan dan Kesedihan: Mimpi memancing di tempat yang kotor atau keruh dapat menandakan bahwa si pemimpi akan mengalami kehilangan dan kesedihan.


 
 

Mimpi Adalah Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Banjir Masuk Rumah, Pertanda Baik atau Buruk? Ini Penjelasannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved