Pelaku Begal Baku Tembak dengan Polisi di Musi Rawas, Tertangkap saat Sembunyi di Pondok Kebun

Baku tembak antara pelaku begal dengan polisi terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Senin (18/3/2024)

Editor: Herupitra
zoom-inlihat foto Pelaku Begal Baku Tembak dengan Polisi di Musi Rawas, Tertangkap saat Sembunyi di Pondok Kebun
net
Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Baku tembak antara pelaku begal dengan polisi terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Senin (18/3/2024).

Pelaku begal tersebut yakni Andre (37), baku tembak pelaku dengan polisi terjadi saat polisi hendak menangkap tersangka yang telah membegal seorang sopir mobil.

Dalam baku tembak tersebut pelaku Andre menggunakan senjata api rakitan.

Ia pun tertangkap petugas dalam kondisi mengalami luka tembak di tubuhnya ketika bersembunyi dalam pondok kebun sawit milik warga di Kelurahan Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Senin (18/3/2024).

Dari penangkapan Andre, petugas kembali mengembangkannya dan ikut membekuk Rizal (40) yang merupakan rekan pelaku ketika bersembunyi di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Baca juga: KPK Ungkap Kerugian Negara dalam Laporan Menkeu Sri Mulyani Dugaan Korupsi di LPEI: Rp 3.4 Triliun

Baca juga: Viral Video Seorang Pria di Sumut Ngaku Nabi dan Miliki Mukjizat Super, Kini Telah Ditangkap Polisi

Kepala Kepolisian Resor Musi Rawas AKBP Andi Supriadi mengatakan, kedua pelaku melakukan aksi begal terhadap korban bernama Tiswan (44) pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mulanya, Tiswan yang mengendarai mobil Suzuki Carry Pikap warna hitam dengan nomor polisi BG-8266-JH melintas di Desa Sumberasri, Kecamatan Sumber Harta,Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Saat itu, kedua pelaku menghentikan korban dengan modus hendak menumpang untuk menuju ke Simpang Terawas.

Namun, ketika di tengah jalan, pelaku Andre dan Rizal langsung mengeluarkan pisau dan senpi dan memaksa pelaku untuk turun.

"Korban sempat melawan dan menolak, namun karena diancam akan ditembak korban akhirnya turun," kata Andi, Rabu (20/3/2024).

Ketika turun, Tiswan langsung digiring pelaku menuju kebun karet dan disekap. Tangan korban diikat menggunakan tali dan dipaksa duduk dibawah pohon.

Setelah itu, Andre dan Rizal langsung pergi meninggalkan korban dalam kondisi terikat di pohon.

"Kemudian korban berusaha melepaskan ikatan di pohon dan berhasil. Setelah itu ia pun langsung berjalan sekitar 1 kilometer dan meminta pertolongan warga," ujar Andi.

Tiswan yang menjadi korban pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Musi Rawas. Polisi langsung bergerak dan mendapatkan informasi bahwa mobil milik korban sedang berada diKelurahan Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Ternyata, mobil tersebut dititipkan pelaku di rumah keponakannya bernama Dodi. Sementara, Andre meminjam sepeda motor Dodi dan pergi menuju Muratara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved