Timnas Indonesia
Polemik Jersey Baru Timnas Indonesia, dari Desain hingga Bahan tak Menyerap Keringat
Jersey baru timnas Indonesia menimbulkan beragam tanggapan dan polemik, apa saja polemik itu dan bagaimana tanggapan Erspo?
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Jersey baru timnas Indonesia menimbulkan beragam tanggapan dan polemik, apa saja polemik itu dan bagaimana tanggapan Erspo?
TRIBUNJAMBI.COM - Baru rilis pada Senin (18/3/2024) jersey baru timnas Indonesia langsung menimbulkan polemik.
Jersey keluaran Erspo ini langsung menuai kritik sejak diluncurkan kemarin.
Kritik terhadap Jersey Baru Timnas Indonesia
Apa saja yang menjadi kritikan tersebut?
Desain Jersey Timnas Indonesia
Sejak diluncurkan kemarin, desai jersey terbaru timnas Indonesia langsung dibandingkan dengan keluaran sebelumnya.
Sebagai informasi, timnas Indonesia saat ini menggunakan jersey keluaran Erspo sejak kontrak dengan vendor sebelumnya Mills berakhir bulan lalu.
Erspo sudah lebih dulu meluncurkan jersey untuk latihan timnas Indonesia pekan lalu, sebelum meluncurkan empat desain terbaru kemarin (18/3/2024).
Empat desain itu meliputi dua jersey pemain untuk laga home dan away, serta dua desain untuk jersey penjaga gawang.
Jersey utama timnas Indonesia akan berwarna merah dengan kerah dan lengan berwarna kombinasi merah dan putih.
Di bagian dada sebelah kiri akan ada logo garuda, dengan latar belakang berwarna putih, dan di kanan terdapat logo erspo.
Sebaliknya, untuk jersey tandang pemain akan mengenakan warna putih dengan les merah di beberapa bagian seperti kerah dan lengan.
Sementara logo garuda di sebelah kiri berlatar belakang merah dan logo erspo di dada sebelah kanan.
Untuk jersey kandang penjaga gawang, warna hijau akan mendominasi dengan logo garuda berwarna merah di sebelah kiri dan logo erspo di sebelah kanan.
Sedangkan untuk jersey tandang kiper akan berwarna biru gelap dengan logo garuda di berlatar belakang putih di sebelah kiri dan logo erspo di sebelah kanan.
Desain tersebut dinilai kurang menarik oleh sejumlah warganet yang berkomentar langsung kolom komentar unggahan yang diposting Erspo kemarin.
Bahkan, ada yang membandingkan dengan jersey yang dibuat vendor-vendor lain sebelum Erspo, termasuk Nike dan Mills.
Baca juga: Meski Baru Gabung Cerezo Osaka, Justin Hubner Dapat Izin Bela Timnas Indonesia
Harga Terlalu Tinggi
Sejumlah warganet menilai harga serangam terbaru timnas Indonesia terlalu tinggi.
Sebagai informasi, Erspo menyiapkan tiga paket berbeda dengan kategori player issue atau yang sama dipakai dengan pemain, versi replika, dan versi suporter.
Untuk versi player issue ini dijual dengan harga Rp1.299.000, repilka seharga Rp599.000,-, dan versi suporter Rp199.000,-.
Bahan tak Menyerap Keringat
Kritikan bahkan langsung datang dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu protes dengan kualitas jersey yang dikenakan anak asuhnya karena tak menyerap keringat.
Protes itu disampaikan Coach Shin selepas latihan perdana pada Senin (18/3/2024) malam, usai latihan perdana.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji tidak menampik adanya protesyang disampaikan Shin Tae-yong mengenai jersey baru timnas Indonesia ini.
Dia bilang, pelatih menyebut jersey baru tak menyerap keringat dan menyulitkan pemain.
"Coach Shin Protes. Artinya, ada sedikit tidak nyaman dalam soal jersey latihan," kata Sumardji.
Terkait hal itu, kata dia, pihak Erspo langsung merespons dengan mengganti jersey sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih.
"Memang tadi kelihatan tidak bisa menyerap kerigat sehingga coach Shin menginginkan ini harus diganti," katanya.
Sumardji bilang, penggantian jersey baru itu paling lambat pada Kamis (21/3/2024) besok.
Baca juga: Daftar Skuad Vietnam untuk Hadapi Timnas Indonesia, Troussier Bawa 33 Pemain
Erspo Jawab Kritik
Terkait kritik yang dilayangkan para wargenet, pihak Erspo pun telah angkat bicara.
Sebagai informasi, Erspo (Erigo Sport) merupakan apparel yang berupakan bagian dari Erigo.
CEO Erigo, Muhammad Sadad menyebut bahwa jersey utama ini terinspirasi dari seragam timnas Indonesia di era 1981.
Melalui ketua umum PSSI Erick Thohir, dia menyebut jersey terbaru ini menggabungkan kombinasi warna.
"Saya lihat kalau tadi kombinasi antara tentu warna merah-merah, putih-putihnya itu merah-putih bisa sangat fleksibel dan kualitasnya bagus kok, tinggal yang penting prestasinya," kata Erik Thohir usai acara peluncuran kemarin.
Namun, dia tetap tidak menutup adanya kritik terhadap jersey tersebut dengan alasan demokrasi.
"Ya, era demokrasi, biasalah. Ada suka, ada yang tidak suka. Nanti lama-lama suka," kata Erick terkait kritikan tersebut.
"Yang penting kan, saya pesan kualitasnya sangat bisa dipakai pemain. Tadi pemain saya tanya satu-satu mereka comfortable," imbuh ketua PSSI.
Baca juga: Daftar Skuad Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Baca artikel bola tribunjambi.com lainnya di Google News
Kisah Masa Kecil Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Mulyadi Berlatih dengan Bola Plastik |
![]() |
---|
Sosok Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James yang Jadi WNI |
![]() |
---|
DPR RI Setujui Naturalisasi Ole Romeny, Siap Tampil di Timnas Indonesia Melawan Australia |
![]() |
---|
Prediksi Skor Indonesia U-20 vs Yordania U-20 , Simak Berita Tim dan Starting XI |
![]() |
---|
Rekam Buruk Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.