Pemilik Newcastle Identifikasi Roberto Mancini sebagai Pengganti Eddie Howe

TRIBUNJAMBI.COM - Pemilik Newcastle United dilaporkan telah mengidentifikasi Roberto Mancini sebagai calon pengganti Eddie Howe.

Sejak tiba sebagai penerus Steve Bruce pada November 2021, Howe terbukti sukses besar di St James' Park, membawa The Magpies dari kandidat degradasi ke Liga Champions.

Namun, meski mengamankan finis empat besar pada 2022-23, Newcastle gagal melanjutkan pencapaian tersebut.

Kini mereka malah terpuruk di klasemen Liga Inggris dan tak lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Ada beberapa alasan di balik perjuangan mereka dengan kombinasi dari cedera yang meluas, tergabung dalam grup maut Liga Champions, masalah financial fair play, dan penangguhan perjudian Sandro Tonali yang tidak terduga.

Namun demikian, masa depan jangka panjang pria berusia 46 tahun itu kini diragukan karena Newcastle kini berada di peringkat 10 klasemen.

Mereka terpaut 13 poin dari lima besar dan tujuh poin di belakang Manchester United yang berada di peringkat keenam.

Kekalahan 3-2 dari Chelsea pada Senin malam juga memperkuat kemungkinan Newcastle kehilangan kesempatan bermain di kompetisi Eropa, sementara mereka bermain imbang melawan Manchester City di perempat final Piala FA, yang akan berlangsung pada Sabtu malam.

Menurut HITC, Dana Investasi Publik – pemilik Newcastle – sudah mulai mempertimbangkan apakah mereka harus memilih perubahan arah.

Meskipun belum ada keputusan yang diambil mengenai apakah perubahan di ruang ganti akan terwujud, laporan tersebut mengklaim bahwa Mancini berpotensi untuk kembali ke Liga Premier.

Baca juga: Martin Zubimendi, Gelandang Real Sociedad Digoda Arsenal dengan Gaji Rp2,2 M per Pekan

Baca juga: Drawing 8 Besar Liga Champions: Real Madrid vs Man City, Arsenal vs Bayern Munchen

Pelatih asal Italia itu memimpin ketika Man City memenangkan gelar Liga Premier pertama mereka pada 2011-12.

Sahamnya tetap tinggi dengan membawa Italia meraih kemenangan di Euro 2020.

Namun tahun lalu, pria berusia 59 tahun itu membuat keputusan mengejutkan untuk meninggalkan perannya bersama Azzurri sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih baru Arab Saudi.

Mancini memegang kontrak hingga tahun 2027, namun turnamen pertamanya sebagai pelatih berakhir dengan kekecewaan karena Arab Saudi kalah di babak 16 besar Piala Asia dan tersingkir melalui adu penalti dari Korea Selatan.

Saat ini, Mancini saat ini sedang mempersiapkan timnya untuk laga kualifikasi Piala Dunia terbaru, namun tampaknya kembali ke klub sepak bola bukanlah hal yang mustahil.

Dia terakhir kali memegang posisi tersebut saat melatih klub Rusia Zenit St Petersburg hingga Mei 2018.

Sebelumnya, Mancini pernah menjalani tugas kedua tanpa trofi bersama Inter Milan.

Baca artikel bola tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News