Prediksi Villarreal vs Marseille, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 00.45 WIB

TRIBUNJAMBI.COM - Villarreal akan menjamu Marseille dalam pertandingan Leg kedua babak 16 besar Liga Europa malam ini.

Kick off laga tersebut akan dimulai pukul 00.45 WIB, Jumat (15/3/2024) dini hari.

Marseille saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen Ligue 1 dan tidak konsisten di kompetisi domestik musim ini. 

Tim tandang berhasil melewati Nantes dengan selisih 2-0 selama akhir pekan dan akan percaya diri menjelang pertandingan ini.

Villarreal, di sisi lain, saat ini berada di peringkat 11 klasemen La Liga dan belum dalam performa terbaiknya selama setahun terakhir.

Kapal Selam Kuning mengalahkan Real Betis dengan kemenangan tipis 3-2 di pertandingan sebelumnya dan perlu meningkatkannya minggu ini.

Baca juga: Luis Enrique Berharap Penyerang PSG Lainnya Mengikuti Jejak Kylian Mbappe Jelang Bertemu Marseille

Head to Head dan Statistik Tim

Marseille memiliki rekor luar biasa melawan Villarreal dan memenangkan satu-satunya pertandingan resmi yang dimainkan antara kedua tim. 

Villarreal belum pernah mengalahkan Marseille di pentas Eropa.

Villarreal telah memenangkan dua dari tiga pertandingan terakhir mereka di kandang melawan tim Prancis di kompetisi Eropa, dengan kemenangan mereka sebelumnya terjadi dengan selisih 1-0 melawan Rennes di Liga Eropa UEFA awal musim ini.

Setelah enam pertandingan tandang tanpa kemenangan melawan lawan Spanyol di kompetisi Eropa, Villarreal memenangkan pertandingan sebelumnya melawan Athletic Bilbao dengan selisih 2-1 di Liga Eropa UEFA edisi 2017-18.

Villarreal kalah di leg pertama melawan Marseille dengan selisih 4-0 dan kebobolan empat gol dalam satu pertandingan Eropa untuk pertama kalinya sejak kekalahan 4-0 melawan AS Roma pada tahun 2017.

Baca juga: Prediksi Skor West Ham vs Freiburg, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 00.45 WIB

Prediksi Skor

Villarreal tampil panas dan dingin musim ini dan sangat buruk pada pertandingan sebelumnya minggu lalu. 

Kapal Selam Kuning gagal menunjukkan prestasinya di Eropa dan membutuhkan keajaiban untuk mengatasi defisit leg pertama mereka.