Kawalpemilu Nyatakan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024

Kawalpemilu sebut Prabowo-Gibran menang

TRIBUNJAMBI.COM - Oraganisasi masyarakat sipil pengawal pemilu melalui real count di laman kawalpemilu.org, menyatakan pasangan capres cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.

Pernyataan ini diunggah di laman akun media sosial kawalpemilu.0rg.

"Hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3 persen cakupan TPS. Namun, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran lebih dari 50 persen pada Pilpres 2024," tulis kawalpemilu.org, dikutip pada Senin (11/3/2024).

Meski data masuk baru 82,41 persen, namun laman kawalpemilu.org sudah menyatakan Prabowo-Gibran menang.

Co-Founder kawalpemilu, Elina Ciptadimengatakan, kemenangan bisa disimpulkan dengan merujuk proyeksi sisa suara yang belum masuk.

"Ini kombinasi beberapa faktor, pertama hitungan proyeksi," katanya.

Saat ini suara masuk sudah mencapai 135 juta, sedangkan sisa proyeksi suara tertunda mencapai 28,8 juta.

Baca juga: Harga Barang dan Jasa akan Naik, PPN 12 Persen Berlaku di 2025

Baca juga: KPU Sarolangun Kembali Diprotes Partai Gerindra Soal Perbedaan Suara untuk DPR RI

Dengan proyeksi tersebut, Prabowo-Gibran cukup mendapat tambahan 3 juta suara dari 28,8 juta suara yang masih tersisa.

"Saat ini Paslon 02 unggul 58,45 persen atau 78,9 juta suara, ia akan menang satu putaran jika sanggup meraih tambahan3 juta suara," tuturnya.

Elina mengatakan, sisa suara terbanyak berada di wilayah dominasi kemenangan Prabowo-Gibran, seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Sementara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di angka 25 persen.

Anies-Muhaimin baru memperoleh 33.763.751 suara atau 25,05 persen.

Untuk urutan terendah yaitu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebesar 16,51 persen atau 22.254.916 suara.

Pihak kawalpemilu juga menyebut tak ada kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif yang menguntungkan Prabowo-Gibran atau para pesaingnya.

Ditentang pihak Ganjar-Mahfud

Pernyataan kawalpemilu ditentang Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, kecurangan tak bisa dilihat dari satu sisi saja.

Untuk melihat ada atau tidaknya dugaan kecurangan pemilu, harus disorot dari seluruh tahapan yang dilaksanakan.

"Hasil itu kan adalah akumulasi proses. Saat kemudian akumulasi prosesnya penuh dengan kecurangan, penuh dengan kongkalikong, penuh dengan pelanggaran etik, nah itu jadi persoalan serius," kata Seno.

Menurut Seno, dugaan kecurangan pemilu sudah dilihat TPN sejak sebelum proses pemungutan suara itu dilakukan.

Ia mencontohkan pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK) dan KPU untuk meloloskan Gibran yang belum cukup umur sebagai cawapres.

Belum lagi, adanya dugaan intimidasi kepada saksi-saksi Ganjar-Mahfud hingga mobilisasi unsur negara untuk mengarahkan kepada kepala daerah guna memenangkan pasangan calon nomor urut tertentu.

Baca juga: Jarang Ditemukan di Kota Jambi, Tahu Bakso Jadi Incaran Hari Pertama Ngabuburit

"Nah, ini dugaan-dugaan pelanggaran yang tidak terjadi pada hari H tabulasi suara, tetapi merupakan bagian dari kecurangan dari proses panjang pemilu. Nah itu yang jadi problem," jelasnya.

"Jadi yang kami soroti memang adalah proses itu. Kalau penggelembungan suara dan lain sebagainya, bisa jadi memang ada berbagai dinamika itu, tetapi itu bukan hal baru, di pemilu sebelumnya kan kecurangan-kecurangan itu juga pernah terjadi," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Kawalpemilu.org Nyatakan Prabowo-Gibran Menang Pilpres dan Tak Ada Indikasi Kecurangan", 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Barang dan Jasa akan Naik, PPN 12 Persen Berlaku di 2025

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Rabu 13 Maret 2024: Sinetron Tertawan Hati dan FTV Spesial Ramadan

Baca juga: Berita Lazio: Ivan Provedel Absen Beberapa Minggu, Keseleo saat Lawan Udinese