WAWANCARA EKSKLUSIF
Terungkap Penyebab Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket, Bincang Bareng Sang Ayah Kurniahu
Tapi dia bilang tidak apa-apa, yang penting bisa makan, hidup. Saya bilang lagi, "Kamu ini masih bisa main". Dia jawab, "Tapi bagaimana...
Sampai sekarang (sebelum menyatakan pensiun; red) kan dia sempat minta partner tapi tidak digubris (PP PBSI).
Mau partner ini, saya sudah usulin tapi tidak ditanggapi.
Ya, tidak apa-apa.
Karena hak kan dari PBSI, bukan saya yang mengatur, pelatihnya mungkin dari PBSI bersama pengurusnya.
Saya hanya bisa usul saja tapi tak digubris. "Papa usul (ke PBSI) juga tidak ditanggapi kan?"
Dia malah bilang begitu ke saya.
Terus saya berupaya menjelaskan sayang banget kalau dia betul-betul pensiun.
Tapi dia bilang tidak apa-apa, yang penting bisa makan, hidup. Saya bilang lagi, "Kamu ini masih bisa main".
Dia jawab, "Tapi bagaimana, begini-gini terus?". Saya bilang dia jangan berpikir ke sana (gantung raket), fokus saja berlatih.
Rasanya dia bicara mundur itu dua atau tiga kali ya di rumah.
Tanggapan saya selalu sama, "Jangan dulu lah."
Nah, pas kemarin dia ulang tahun, dia mengumumkan. Jujur saya tidak tahu keputusan dia mundur dari PBSI akan diumumkan Sabtu kemarin.
Saya malah dikasih tahu teman kalau Sinyo bikin sesuatu di Instagram.
Saya kaget, waduh benar-benar mundur dia.
Kemudian banyak yang telepon saya.
Pohon Karet Tumbang untuk Cabai, Ketika Program Nasional Bertabrakan dengan Nasib Petani di Jambi |
![]() |
---|
Musyawarah Tak Mufakat, Petani Sungai Gelam Jambi Tuntut Ganti Rugi Karet Usai Lahan Dieksekusi |
![]() |
---|
Sandiwara Kopi Sianida Botolan yang Terbongkar, Kapolsek Jelutung Paparkan Drama, Seri II |
![]() |
---|
Kisah Iptu Khairil Umam Ajak Pembunuh Kopi Sianida Ngobrol, Akhirnya Jam 2 Pagi Ngaku, Seri I |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF Terungkapnya Pembunuhan Pasangan Sejenis Pakai Sianida di Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.