Pilpres 2024
Ketua KPU Sumsel Sebut Gangguan Sistem Sirekap Rugikan Perolehan Suara Anies-Muhaimin
Gangguan pada sistem Sirekap merugikan perolehan suara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
TRIBUNJAMBI.COM - Gangguan pada sistem Sirekap merugikan perolehan suara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Pernyataan ini dilontarkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Selatan Andika Pranata Jaya.
Andika menyebut gangguan pada sistem Sirekap sempat terjadi saat rapat pleno terbuka rekapitulasi suara di tingkat provinsi.
Menurutnya, banyak kesalahan input dalam portal Sirekap.
"Alat bantu Sirekap dari KPU tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan banyak terjadi kesalahan input serta jumlah hasil suara yang sangat merugikan paslon nomor urut 1," kata Andika di Jakarta, Senin (11/3/2024).
Baca juga: Sudah Berlangsung Seharian, Pembahasan 82 TPS KPU Sarolangun Belum Rampung
Baca juga: Viral Aksi Sekelompok Pemuda Jambi Tawuran di Jelutung Subuh Hari, Bawa Sajam
Andika pun menyebut pihaknya akan menjadikan gangguan Sirekap yang merugikan suara Anies-Muhaimin sebagai catatan khusus saat reapitulasi tingkat nasional.
Di lain sisi, Andika menyebut terdapat catatan berupa keberatan saksi pihak Anies-Muhaimin di Provinsi Sumatra Selatan.
Saksi dari paslon nomor urut 1 menolak menandatangani berita acara dan formulir D Hasil di Sumsel.
Alasannya, saksi Anies-Muhaimin di Sumatra Selatan keberatan dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dinilai tidak sesuai syarat dengan melanggar batas usia cawapres.
Saksi paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sumatra Selatan juga mengajukan keberatan.
Mereka menilai Pilpres 2024 telah mencederai sistem demokrasi Indonesia.
Saksi Ganjar-Mahfud keberatan dengan seluruh proses pemilu yang diduga penuh rekayasa hukum, keterlibatan aparat, penyalahgunaan bansos, intimidasi, hingga politik uang yang menjadikan pemilu tidak demokratis.
Baca juga: Berita Liverpool: Ibrahima Konate Bepeluang Tampil Lawan Manchester United di Piala FA
"Keberatan terhadap penyelenggaraan pemilu yang tidak profesional, tidak akuntabel, serta secara kolektif melakukan pelanggaran," kata Andika dikutip Antara.
Rekapitulasi suara untuk Pilpres 2024 di Sumatra Selatan sendiri telah selesai. Namun, rekapitulasi untuk pileg DPRD masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Di Sumatra Selatan, perolehan suara Anies-Muhaimin sebanyak 997.299 suara, pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 3.649.651 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud 606.681 suara.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sudah Berlangsung Seharian, Pembahasan 82 TPS KPU Sarolangun Belum Rampung
Baca juga: Pihak Yayasan Ponpes Sesali Sikap Ayah Atta Halilintar yang Menggugat Rp 26 Miliar: Mereka Jahat!
Baca juga: Tikung-menikung ala Chelsea dan Arsenal Demi Rekrut Ousmane Diomande dari Sporting Lisbon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.