Berita Kota Jambi
PUPR Kota Jambi Alokasikan Rp 1 Miliar untuk Tata Parit di Simpang 4 Kebun Kopi
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus memaksimalkan pembagunan instruktur, baik melakukan perbaikan maupun melakukan pembagunan baru.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Darwin Sijabat
Rp 1 Miliar untuk Simpang 4 Kebun Kopi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus memaksimalkan pembagunan instruktur, baik melakukan perbaikan maupun melakukan pembagunan baru.
Salah satunya dengan menganggarkan untuk perbaikan drainase di Simpang 4 Kebun Kopi.
Kawasan simpang empat Kebun Kopi ini memang banyak mendapatkan keluhan dari warga sekitar.
Keluhan itu dengan adanya limbah yang berasal dari aktivitas Pasar Tradisional di simpang empat Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi tersebut sudah sangat menggangu.
Keluhan ini muncul karena kurangnya drainase yang berfungsi di sepanjang bahu Jalan Raden Wijaya.
Air dari pasar tumpah ke badan jalan dan rumah-rumah warga.
Selain juga merusak kondisi jalan yang kini menjadi berlobang.
Baca juga: Dinas PUPR Provinsi Jambi Kelola Anggaran Rp882 miliar, Tertinggi Alokasi untuk Bidang Bina Marga
Baca juga: Kadis PUPR Sebut Sekitar 30 Persen Jalan di Kota Jambi Perlu Perbaikan
Eva, salah seorang warga setempat mengungkapkan, masalah ini sudah berlangsung sejak lama.
Dampaknya, terjadi kerusakan jalan akibat air yang mengalir tanpa terkendali.
"Simpang empat itu sudah dalam kondisi rusak, karena air mengalir terus menerus. Kita berharap pemerintah segera melakukan perbaikan dengan membuat saluran drainase yang memadai, agar limbah tidak lagi terbawa ke jalan," ujarnya.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra mengaku, rencana penanganan masalah tersebut telah dimasukkan dalam prioritas tahun 2024.
"Jalan Raden Wijaya (kebun kopi) sudah masuk dalam anggaran penangan tahun ini dengan pagu anggaran Rp 1 miliar," kata Momon beberapa waktu yang lalu.
Momon menjelaskan, fokus utama pihaknya adalah melakukan penangan atau pembuatan parit dan crossing di titik-titik yang tergenang.
"Karena memang eksisting yang ada sekarang tidak ada lagi parit, ditambah air buangan dari pasar," katanya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pj Wali Kota Jambi Minta Guru Berikan Pelayanan Maksimal ke Siswa: Anggaran Cukup Besar
Baca juga: Prediksi Skor Eintracht Frankfurt vs Hoffenheim, Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 23.30 WIB
Baca juga: Profil dan Biodata Bthari Ayeisha yang Kini Dekat dengan Mayor Teddy, Anak Jenderal Lulusan S2 ITB
Pj Wali Kota Jambi Minta Guru Berikan Pelayanan Maksimal ke Siswa: Anggaran Cukup Besar |
![]() |
---|
Dinas PUPR Provinsi Jambi Kelola Anggaran Rp882 miliar, Tertinggi Alokasi untuk Bidang Bina Marga |
![]() |
---|
Kadis PUPR Sebut Sekitar 30 Persen Jalan di Kota Jambi Perlu Perbaikan |
![]() |
---|
Ruas Jalan Guru Muchtar Rusak Parah, Kadis PUPR Kota Jambi Sebut akan Segera Perbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.