Bulog Andalkan Pasokan dari Jawa, Ketersediaan Cabai di Jambi Menipis Harga Menonjak Naik

Ketersediaan cabai merah yang menipis membuat harga naik signifikan di Pasar Angso Duo Kota Jambi

Penulis: A Musawira | Editor: Herupitra
A Musawira/Tribunjambi.com
Gubernur Jambi Al Haris Meninjauw Pasar 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketersediaan cabai merah yang menipis membuat harga naik signifikan di Pasar Angso Duo Kota Jambi.

Satu diantara penyebabnya karena komoditi cabai di Kota Jambi saat ini memang masih dipasok dari daerah luar seperti Pulau Jawa.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan dalam minggu depan pihaknya akan mulai mengadakan gerakan pangan murah.

Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pangan di pasaran.

“Ada 10 ton cabai merah dan cabai rawit. Yang jelas sesuai kebutuhan kalau gerakan pangan murah biasanya dua kali dalam seminggu,”

“Kita bisa datangkan komoditi cabai dari daerah lain sehingga masyarakat bisa menikmati ibadah berpuasa dan lebaran nanti,” katanya, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Harta Kekayaan Sukandar, Mantan Bupati Tebo 2 Periode Terpilih DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029

Baca juga: Indonesia Segera Salurkan Bantuan ke Gaza, Presiden Jokowi: Lewat Udara, Sudah Disimulasi

Ia berujar jika berkaca dari tahun lalu pihaknya menyiapkan 130 ton, sedangkan tahun ini baru dimulai dalam minggu depan.

“Sesuai kebutuhan, kalau dari permintaan pasar, misalnya dinas terkait untuk melakukan intervensi maka kita siap datangkan dari wilayah yang produksi misalnya dari Jawa ada juga dari Aceh, intinya tergantung iklim, kalau kualitas cabainya tidak bagus kita ambil dari daerah lain,” ujarnya.

Terpisah, Gubernur Jambi Al Haris mengakui bahwa kondisi bahan pangan saat ini memang ada kenaikan seperti beras dan komoditi cabai.

“Kondisi cabai saya akui akibat bencana alam kemarin yang membanjiri lahan pertanian warga sehingga mengganggu petani. Panen cabainya tidak sukses,” katanya.

Selain itu, kenaikan yang terjadi sekarang ini, juga disebabkan faktor psikologi pasar berupa kebutuhan masyarakat meningkat jelang Ramadan, sedangkan ketersediaan menipis.

“Sehingga terjadi tren kenaikan harga jelang Ramadan ini,” ucapnya.

Untuk diketahui Harga cabai merah di Kota Jambi melonjak naik.

Naiknya harga cabai di pasar Angso Duo Kota Jambi tersebut dikeluhkan warga dan pedagang.

Harga cabai merah saat ini dibandrol Rp80 ribu. Harga sebelumnya Rp65 ribu per kilogram.

Penyebab naiknya harga cabai itu disebabkan terbatasnya pasokan ke pasaran, sehingga stok menipis.

“Dari tadi malam kosong, tapi kemarin ada. Yang ada ini cabai dari Jawa, ini mau puasa pasokan menipis,” kata pedagang di Pasar Angso Duo Kota Jambi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ketua KPU Jambi Berharap Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Semua Pihak dengan Baik

Baca juga: Buntut Penggelembungan Suara Caleg, PPK di Tebo Terancam Pidana

Baca juga: Bolehkah Meninggalkan Puasa Ramadhan Meski Hanya Sehari? Ini Penjelasannya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved