Siapa Sebenarnya Khairul Suhairi Direktur Utama Bank Jambi yang Baru

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, melantik Khairul Suhairi sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jambi atau Bank Jambi, Kamis (7/3).

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan dilaksanakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Khairul Suhairi ditunjuk sebagai Plt Dirut berdasarkan hasil rapat dewan komisaris sejak 9 Mei 2023 lalu.

Gubernur berpesan kepada dirut yang dilantik itu untuk memberikan harapan terbaik kepada seluruh warga Jambi.

"Saya berharap dirut dan direksi silahan mereka berbisnis dengan cara-cara mereka, karena mereka paham perbankan, ya. Yang penting adalah pelajari bisnis itu yang kira-kira tidak berdampak dan tidak merugikan perusahaan. Sepanjang berdampak positif dan menguntungkan, silakan saja, ya. Ini yang saya minta kepada BPD Jambi," kata Al Haris.

Profil Khairul

Sebelum menjabat direktur utama, Khairul sudah duduk di jajaran Direksi PT BPD Jambi, yaitu direktur pemasaran dan syariah periode 2020-2024.

Dan akhirnya, pada 9 Mei 2023, rapat dewan komisaris menunjukknya sebagai pelaksana tugas direktur utama.

Khairul menggantikan Yunsak El Halcon, pejabat sebelumnya, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi pembelian surat utang jangka menengah alias MTN ke PT SNP untuk investasi Bank Jambi.

Khairul yang sudah berkecimpung di dunia perbankan khususnya BPD, menamatkan pendidikan S-2 di Universitas Jambi.

Perjalanan karier putra kelahiran Pauh, Padang 1970, itu cukup bagus. Dia beberapa kali menjabat Pimpinan Kantor Cabang Bank Jambi di daerah.

Pertama, sebagai Kepala Pemasaran dan Pelayanan Kantor Cabang Sungai Penuh (2009), Kepala Pemasaran Kantor Cabang Syariah (2012).

Tak berselang lama, dia memimpin Kantor Cabang Muaro Bungo. Kemudian ditarik ke kantor utama sebagai Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Pembangunan Daerah Jambi 2020-2024.

Hingga akhirnya ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jambi (2023).

Sementara untuk corporate social responsibility (CSR), Khairul mengatakan ada persentase yang dialokasikan dari laba.