Video Tak Senonoh Plt Camat Viral

Viral Video Tak Senonoh Plt Camat di Sumsel di Ruang Kerja, Ini Kata BKPSDM Ogan Ilir

Sebuah video tak senonoh aparatur sipil negara (ASN) yang berstatus sebagai Plt Camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan viral.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi video tak senonoh - Sebuah video tak senonoh aparatur sipil negara (ASN) yang berstatus sebagai Plt Camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan viral. 

Video Tak Senonoh Plt Camat Viral

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video tak senonoh aparatur sipil negara (ASN) yang berstatus sebagai Plt Camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan viral.

Aksi tersebut dilakukan oknum pejabat pria beinisial ARA itu di ruang kerjanya.

Dia melakukan aksi tak terpuji itu bersama seorang wanita berinisial S.

Akibat perbuatannya itu, ARA pun langsung dicopot dari jabatannya dan dimutasikan menjadi staf di Kecamatan Rantau Panjang.

Pencopotan jabatan itu dibenarkan kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effenndi, Selasa (5/3/2024).

"Yang bersangkutan (ARA) dimutasi menjadi Staf Analis Kecamatan Rantau Panjang," kata Wilson Effendi, Selasa (5/3/2024).

ARA dicopot berdasarkan rekomendasi hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Ogan Ilir.

Wilson mengungkapkan bahwa surat mutasi tersebut telah diserahkan langsung kepada ARA.

Baca juga: Viral Pasangan Paruh Baya Mesum di Warung Kopi, Tak Malu Berbuat Tak Senonoh di Tempat Umum

Baca juga: Viral Emak-emak Pakai Alat Make Up MUA Pengantin untuk Anak-anak Tanpa Izin, Warganet: Gak Ada Etika

Baca juga: Viral Geng Waria Tawuran Berebut Kekuasaan, Nekat Datangi Kantor Polisi Ketika Kerabat Ditangkap

Saat ini jabatan ARA diisi oleh Alifiah yang sebelumnya menjabat Kabag Tapem Setda Ogan Ilir.

"Untuk informasi lengkapnya langsung ke Pak Wabup (Wakil Bupati Ardani) saja," kata Wilson.

Kata ARA Soal Video Viral

Sebelumnya ketika dikonfirmasi, ARA mengaku geram dirinya dituduh berbuat tak senonoh dengan seorang wanita berinisial S.

ARA juga mengaku sangat terkejut perihal kabar yang menyudutkan dirinya itu.

Diungkapkannya, interaksi pada video tersebut terjadi pada 17 Januari lalu.

Ketika itu ARA masuk ruang kerja setelah mengikuti serangkaian acara di luar kantor seperti sosialisasi Pilkada Damai dan Musrenbang.

"Saya pulang ke kantor dan ketika itu cuaca panas. Saya hanya pakai baju dalam kaos putih saja di ruangan," kata ARA dihubungi via telepon dilansir dari Tribun Sumsel.

Di dalam ruangan, ARA bersama seorang staf pria bernama AS yang sedang duduk di depan meja komputer.

ARA lalu memanggil bendahara kecamatan yang diketahui merupakan wanita dalam video.

Baca juga: Viral Turis Spanyol Dilecehkan 7 Pria di India, Suami Diancam Pakai Benda Tajam

"Di ruangan itu ada kami bertiga, bukan berdua. AS sedang mengetik di komputer yang posisinya ada di balik lemari," terang Abu.

Dirinya membenarkan duduk berhadapan dengan wanita yang merupakan bendahara kecamatan tersebut.

Setelah menerima laporan dari bendahara, ARA mengaku hendak buang air ke toilet, sementara S menghampiri staf pria yang sedang bekerja.

Setelah dari toilet, ARA keluar untuk kembali menghadiri Musrenbang di salah satu desa hingga sore hari.

"Saya ke toilet, bendahara menghampiri AS yang sedang mengetik," ujarnya.

Menjelang waktu salat Magrib, ARA tiba di ruangan kerjanya dan mendapati staf bernama AS masih duduk di depan komputer.

Sementara di luar ruang kerja, menurut ARA situasinya cukup ramai karena ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan para pegawai kantor camat.

"Saya tidak berduaan di ruangan dan situasi di kantor camat ketika itu ramai, bukannya sepi," tegas ARA.

Perihal video yang disebut-sebut hasil rekaman CCTV, ARA menyebut ruang kerjanya tak memiliki kamera pengawas.

"Ruangan tanpa CCTV. Pasang CCTV di situ sama saja maling dan saya sedang mencari orang yang membuat video itu," ujar Abu dengan nada kesal.

Dirinya mengaku tak tahu dari mana asal video tersebut dan bagaimana video tersebut bisa diambil.

Baca juga: Viral Seorang Pria Tidur di Makam Ibu dan istrinya, Wafat di Waktu Berdekatan: Ingin Ikut Denganmu

ARA juga memastikan bahwa video yang beredar hasil editan karena menampakkan wanita setengah bugil dan dirinya yang telanjang dada.

"Ini fitnah keji, pencemaran nama baik. Video itu editan aplikasi dan staf saya yang laki-laki siap bersaksi," kata ARA.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Satgas Halal Jambi Targetkan Oktober 2024 Produk Makanan dan Minuman Miliki Sertifikat Halal

Baca juga: Inter Milan Patut Waspada, Nicolo Barella Jadi Incaran Klub-klub Elit Eropa

Baca juga: Anggota KKB Papua Bernama Jukius Tabuni Tak Berkutik Saat Diamankan Satgas, Sempat Rampas Senjata

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved