Daftar Caleg yang Diprediksi Jadi DPRD Provinsi Jambi, PAN dapat 10 Kursi

1. Afuan Yuza Putra (PAN)
2. Apt Rucita Arfianisan (PDIP)
3. Fadli Insani (Gerindra)
4. Darmaiyansah (Demokrat)
5. Arwiyanto (PKB)
6. Amrizal (Golkar).

Dapil 5 Bungo Tebo

Dari data masuk 1.591 TPS dari 2.114 TPS atau 75,26 persen, berikut perolehan 10 kursi DPRD Provinsi Jambi.

1. Sukandar (Golkar)
2. KH Rifai (Demokrat)
3. Suwarno (PDIP)
4. Hambali (Gerindra)
5. Eka Madjid Muaz (PKB)
6. Ansori (PAN)
7. H Yahya (PPP)
8. Hozin (PKS)
9. Umaima Kamila (NasDem)
10. Mazlan (Golkar).

Dapil 6 Tanjung Jabung Barat Tanjung Jabung Timur

Dari data masuk 1.500 TPS dari 1.733 TPS atau 86,56 persen, berikut perolehan 9 kursi DPRD Provinsi Jambi.

1. Bima Audia Pratama (PAN)
2. Ahmad Jahfar (Golkar)
3. Faizal Riza (Gerindra)
4. H M Zuldi Ikrom (PDIP)
5. M Adib Mubarak (PAN)
6. H Abdul Hamid (PKB)
7. Yudi Hariyanto (NasDem)
8. Mohd Rendra Ramadhan Usman (PKS)
9. Aripin Siregar (PAN).

Baca juga: Pertarungan DPRD Provinsi Jambi Ketat, Pengamat Sebut Lebih Kompetitif Dibanding 2019

Baca juga: Cinta Segitiga Seorang Caleg Muda DPR Dapil Jabar XI hingga Akhirnya Jadi Otak Pembunuhan

Lebih Kompetitif

Hasil Pileg 2024 memunculkan banyak nama-nama baru, terutama kalangan anak-anak muda yang mampu bersaing merebut kursi DPRD Provinsi Jambi.

Meski KPU Provinsi Jambi belum melakukan pleno, setidaknya nama-nama tersebut sudah muncul di real count KPU meski belum final, dan juga hasil rekapitulasi tiap Kabupaten/kota.

Pengamat Politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr Pahrudin HM menilai bahwa Pemilu 2024 sangat kompetitif jika dibanding dengan Pemilu 2024.

"Banyak sekali kandidat yang potensial itu bertarung di berbagai dapil, jadi berkaca dari 2019 tingkat kompetisi di 2024 ini memang sangat ketat," ujarnya, Minggu (3/3/2024).

Meski ketat dan kompetitif, Pahrudin juga mengatakan bahwa Pemilu 2024 sangat terbuka, seiring dengan akses informasi yang lebih luas dibanding dengan 2019 lalu.

Terutama untuk para kandidat anak-anak muda, yang mampu memanfaatkan peluang merebut simpati dukungan dari kalangan muda dan pemilih pemula.

Dengan menggunakan strategi-strategi yang mengena dan menyasar anak-anak muda sehingga tertarik untuk memilih para caleg-caleg muda tersebut.