Pemilu di Jambi
Biografi M Samin, Anak Petani Terpilih Jadi Anggota DPRD Tanjabtim Jambi, Suara Tertinggi di Dapil 3
Biografi Muhammad Samin, anak petani sempat berprofesi sebagai wartawan Jambi dan Sumatera Barat terpilih menjadi anggota DPRD Tanjab Timur, Jambi.
Penulis: anas al hakim | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - MUARASABAK - Berikut biografi Muhammad Samin, anak petani yang sempat berprofesi sebagai wartawan Jambi dan Sumatera Barat terpilih menjadi anggota DPRD Tanjab Timur periode 2024-2029.
M Samin merupakan anak dari seorang petani, pasangan Muhammad Ali dan Boge.
Dia dilahirkan di Desa Mendahara Tengah Kampung Lama Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Lahir ditengah-tengah keluarga yang sederhana sebagai petani kelapa, tidak menyurutkan niat hati dari seorang ayah untuk mendidik anaknya menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa serta agama.
Sejak tamat dari SD Negeri 116 Mendahara Tengah, Muhammad Samin disekolahkan oleh ayahnya di Pondok Pesantren Saadatul Abadiyah Parit 2 Kuala Tungkal.
Disanalah Muhammad Samin ditempa dengan pengetahuan agama selama dipondok.
Sehingga sosok Muhammad Samin tumbuh menjadi remaja yang religious dan sering mengisi pengajian keagamaan, serta sebagai perwakilan pondok pesantren dalam setiap MTQ yang digelar di Kuala Tungkal.
Setamat dari Pondok Pesantren, Muhammad Samin kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Jambi program Keagamaan.
Baca juga: Anak Petani Raih Suara Tertinggi di Dapil 3 Tanjabtim Jambi, Begini Kisahnya
Baca juga: Kisah Anak Petani Terpilih Jadi Anggota DPRD Tanjab Timur
Baca juga: Pada Real Count KPU Verrell Bramasta Mendapat Suara Tertinggi Ungguli Caleg Lain: Alhamdulillah
Sosok Muhammad Samin selalu berprestasi di MAN Model tepatnya di MAKN.
Dia juga aktif dikegiatan ekstra kurikuler hingga beberapa jabatan didapat di OSIS, Pramuka, Paskibraka dan dibidang olahraga sebagai pemain bola basket.
Berprestasi di kelas hingga selesai sekolah mengantarkan Muhammad Samin dikirim ke Yogyakarta untuk melanjutkan sekolah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Melanjutkan jenjang pendidikan di bangku perkuliahan dia dengan program beasiswa Provinsi Jambi.
Selama di Jogjakarta sebagai mahasiswa, Muhammad Samin kembali tumbuh dengan beberapa organisasi yang digeluti seperti HMI, Lembaga Pers Mahasiswa serta menjadi calon presiden Bem dari perwakilan HMI.
Mengambil study di Sastra Arab di Fakultas Adab, mengantarkan Muhammad Samin menyelesaikan sarjananya hingga bergelar Sarjana Sastra.
Semasa kuliah, meski dengan keterbatasan biaya dari orang tua yang juga berpenghasilan pas pasan sebagai petani kelapa, tidak membuat Samin lelah untuk tidak menyelesaikan kuliahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.