Pilkada 2024

Profil dan Biodata Ahmad Sahroni, Sopir Truk Jadi Anggota DPR RI Bakal Maju Pilkada DKI dari Nasdem

Berikut profil dan biodata Ahmad Sahroni, sopir truk yang kini anggota DPR RI dan merupakan Bendahara Partai Nasdem maju Pilkada DKI Jakarta 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Ist/Kolase Tribun Jambi
Berikut profil dan biodata Ahmad Sahroni, sopir truk yang kini anggota DPR RI dan merupakan Bendahara Partai Nasdem yang digadang-gadang maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. 

Ahmad Sahroni merupakan kelahiran 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara memulai karir sebagai sopir truk dan kini menjadi anggota DPR RI.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dan biodata Ahmad Sahroni, sopir truk yang kini anggota DPR RI dan merupakan Bendahara Partai Nasdem yang digadang-gadang maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.

Seperi diketahui bahwa Pilkada 2024 mulai ramai diperbincangkan, khusunya untuk Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu nama yang digadang-gadang akan maju dalam pesta demokrasi tersebut yakni Sahroni yang merupakan kader Nasdem.

Seperti apakah profil dan biodata Ahmad Sahroni?

Berikut profil dan biodata Ahmad Sahroni, dilansir Tribunjambi.com dari Wikipedia.

Dia bernama lengkap H Ahmad Sahroni SE MI Kom.

Sahroni merupakan kelahiran 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dia merupakan seorang pengusaha dan politisi Indonesia dari Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.

Baca juga: Profil Airlangga Hartarto, Menko Kabinet Jokowi Jelaskan Biaya Makan Siang dan Gratis Prabowo-Gibran

Baca juga: Profil dan Biodata Mario Londok, Kiper Pemupus Mimpi Persiraja Meraih Kemenangan

Baca juga: Profil Elpisina, Anggota DPRD Jambi yang Kritik Konsistensi Pengusaha Batubara Berpeluang ke Senayan

Ahmad Sahroni merupakan anggota DPR RI dua periode sejak tahun 2014 dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.

Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024.

Pada November 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuknya sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022.

Di Partai Nasdem, dia menjabat sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejak 2019 sampai sekarang.
Sebelumnya, ia merupakan pengurus di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta dengan jabatan sebagai Bendahara DPW (2013–2014) dan Ketua DPW (2014–2015).

Riwayat hidup

Ahmad Sahroni, akrab disapa Roni, lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 8 Agustus 1977.

Dia merupakan putra dari sebuah keluarga sederhana yang berprofesi sebagai penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Roni menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Tanjung Priok. Ketika itu, ia telah mulai mencari penghasilan sendiri dengan menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung.

Roni masuk SMA Negeri Baru Cilincing (kini SMA Negeri 114 Jakarta).

Ketika duduk di kelas dua, ia menjadi Ketua OSIS.

Baca juga: Profil Hadi Tjahjanto, Eks Panglima TNI Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menkopolhukam Ganti Mahfud MD

Tamat SMA, ia langsung bekerja dan tidak meneruskan pendidikannya ke bangku kuliah.

Dia menyelesaikan S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa pada 2009 dan S-2 di Stikom InterStudi pada 2020.[3]

Karier awal

Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menekuni berbagai macam pekerjaan.

Ia semula menjadi sopir truk di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak. Seiring waktu, ia dipercaya menjadi staf operasional di perusahaan tempat ia bekerja.

Kariernya terus menanjak hingga menjadi direktur utama dan mengembangkan bisnis sendiri.

Anggota DPR RI

Ia memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai NasDem pada 2013.

Pada pemilihan umum legislatif 2014, Ahmad Sahroni terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta III dengan perolehan 60.683 suara. Di DPR RI, ia awalnya bertugas di Komisi XI.

Pada 2016, ia dipindahkan ke Komisi III yang menangani masalah hukum dan HAM.

Sejak 2019, ia dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Pada pertengahan 2020, ia menjadi Ketua Panitia Khusus dari RUU Pengesahan Perjanjian tentang Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalah Pidana antara Indonesia dan Konfederasi Swiss (Mutual Legal Assistance/MLA).

RUU ini disahkan pada Juli tahun yang sama.

Pada Maret 2021, Ahmad Sahroni menyuarakan revisi UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika karena 50 persen penghuni lapas berasal dari narapidana kasus narkotika.

Menurut Ahmad Sahroni, penyalahguna narkotika sapatutnya memperoleh hak rehabilitasi sedangkan hukuman penjara maupun hukuman mati hanya untuk produsen serta bandar narkotika.

Baca juga: Profil dan Biodata AHY, Menteri ATR/BPN yang Baru Dilantik Presiden Jokowi Gantikan Hadi Tjahjanto

Sahroni ikut mendukung disahkannya RUU PKS sebagai payung hukum untuk tindakan kekerasan seksual yang belum diatur pada UU KUHP, UU KDRT, UU Pernikahan, dan UU lainnya.

Pada Oktober 2021, ia mengomentari laporan Project Multatuli yang menyebut adanya penghentian pemeriksaan oleh polisi terhadap dugaan kasus pelecehan seksual di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Dia meminta Kapolres Luwu Timur dan Kapolda Sulawesi Selatan untuk mengusut kembali kasus tersebut.[13]

Kehidupan pribadi

Ahmad Sahroni menikah dengan Feby Belinda dan mempunyai dua orang anak.

Ia merupakan penggemar olahraga otomotif dan golf. Ia adalah pendiri dan Presiden Brotherhood Club Indonesia, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Pembina Indonesia Karate-Do (INKADO), Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI), Pembina Motor Besar Indonesia (MBI).

Saat ini dilantik menjadi Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2023-2028.

Pada September 2013, ia meluncurkan biografinya berjudul Ahmad Sahroni: Anak Priok Meraih Mimpi.[1] Buku tersebut ditulis oleh Fenty Effendy, seorang penulis dan mantan jurnalis TV.

Daftar Nama Kader Nasdem Bakal Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Berikut daftar tiga nama yang disiapkan Partai Nasdem yang akan bersaing untuk memperebutkan kursi gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Daftar ketiga nama tersebut disampaikan Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim.

Dia mengungkapkan bahwa ketiga nama tersebut telah disebut di internal partai yang diketuai Surya Paloh itu.

“Di internal NasDem juga sudah sejak lama beberapa nama disebut-sebut, dalam pilkada ini yang santer di internal disebut itu ada 3 nama,” kata Hermawi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (28/2/2024).

Diantara ketiga nama tersebut saat ini berkiprah di DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Ketiga nama tersebut yakni Wibi Andriano, Oki Asokawati, dan Ahmad Sahroni.

Baca juga: Profil Meutya Hafid, Anggota DPR dari Golkar Dampingi Jokowi Resmikan Tol Sumut Tanpa Menteri PUPR

Dari ketiga nama tersebut diungkapkan Hermawi Taslim, paling santer disebut para penggemar yakni Ahmad Sahroni.

“Yang pertama ada anak muda Ketua Fraksi Nasdem di DPRD DKI namanya Wibi Andrino dan suaranya tinggi di DKI, yang kedua ada tokoh perempuan Oki Asokawati, Oki ini 10 tahun berpengalaman di DPR."

"Dan yang paling santer dan paling sering disebut, bahkan hampir setiap minggu penggemarnya datang di DPP ya Ahmad Sahroni,” ujarnya.

Hermawi menuturkan, terhadap ketiga nama kader Partai Nasdem yang menguat untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta terus digodok.

“Sahroni kelihatannya masuk lagi DPR RI dari Dapil Jakarta, jadi beliau akan masuki periode ketiga, Wibi juga, tapi terus kita lakukan pendekatan baik mereka maupun dengan partai-partai lain, karena di Jakarta ini dengan 106 kursi, kalau lihat komposisi suara yang masuk sekarang tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri, harus koalisi,” jelas Hermawi.

“Sampai pagi ini diperkirakan Partai Nasdem itu mendapat 10 kursi, lebih kurang sama dengan partainya Pak Doli (Golkar), PKS juga naik tinggi, diperkirakan PKS menjadi ketua DPRD dengan 17 kursi, PKB juga 9 atau 10,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hermawi menyampaikan NasDem akan melakukan koalisi permanen dengan PKS dan PKB untuk menghadapi Pilgub DKI Jakarta.

“Minggu depan itu ada pertemuan 01 tingkat DKI, jadi kita ingin membangun tradisi baru, kalau bisa koalisi ini lebih permanen dari yang sebelumnya, jadi pimpinan Partai NasDem, pimpinan partai PKB, pimpinan PKS tingkat Jakarta akan rapat minggu depan, mereka coba bicara banyak hal Tingkat DKI,” ungkap Hermawi.

“Ini akan semakin menarik, yang jelas nanti kalau penentuan calon (Calon Gubernur dari Partai ) NasDem itu ya kita juga berbasis survei, kita tunggu saja dinamikanya. Tapi yang jelas, catatan yang penting adalah dalam pemilu kali ini 3 partai (di koalisi perubahan) 01 itu naik cukup tinggi,” sebutnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kapolres Sarolangun bersama PJ Bupati Jenguk Ketua PPK Pelawan di Rumah Sakit RSUD Chatib Quzwein 

Baca juga: Verrell Bramasta Berpeluang ke Senayan, Venna Melinda Ingatkan Tujuan Jadi Politikus: Penting

Baca juga: Ketua DPRD Jambi Minta Pemprov Identifikasi dan Kendalikan Harga Bahan Pokok

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved