Berita Tanjab Timur

Hari Pertama Masuk Sekolah Pasca Bajir, Siswa SMP N 22 Tanjung Jabung Timur Terlihat Antusias

Beberapa sekolah yang terdampak banjir di Kecamatan Berbak sempat diliburkan selama 1 bulan.

Penulis: anas al hakim | Editor: Herupitra
Anas Al Hakim/Tribunjambi.com
Pasca banjir proses belajar di SMPN 22 Tanjung Jabung Timur kembali normal 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Beberapa sekolah yang terdampak banjir di Kecamatan Berbak sempat diliburkan selama 1 bulan.

Akhirnya hari ini pada Senin 26 Februari 2024, mereka sudah mulai belajar dan tatap muka secara langsung atau off line.

Para siswa dan guru, merasa rindu dengan suansa sekolah. Bermain sunda gurau bersama teman- teman yang lainnya.

Terlihat siswa siswi SMP N 22 Tanjung Jabung Timur, mereka tengah duduk rapih sedang mengikuti materi pembelajaran dari gurunya.

Ruang kelaspun terlihat bersih dan rapih, seolah tak terjadi apa-apa, namun ruangan tersebut sempat di genangi air dan tembalnya lumpur akbibat banjir.

Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Gelar BRI Microfinance Outlook 2024

Baca juga: Srikandi Muda dari Sumatera Calon DPD yang Perolehan Suaranya Tinggi, Sama-sama Sarjana Kedokteran

Kepala Sekolah SMPN 22 Tanjung Jabung Timur, Yopi dikonfirmasi via telephone menjelaskan bahwa di hari pertama masuk sekolah pasca banjir siswa siswi dan rekan- rekan guru sangat antusias sekali melaksanakan pembelajaran.

"Alhamdulillah mereka sangat antusias, mungkin mereka sudah pada rindu untuk pembelajaran tatap muka disekolah. Karena sudah 1 bulan lebih melaksanakan pembelajaran secara daring," jelasnya.

Menurut Yopi, untuk tingkat kehadiran murid dan guru sudah 80 persen dan 20 persennya mungkin masih terkendala akses jalan dari rumah menuju kesekolah.

"Memang, ada beberapa rumah wali murid yang lokasi rumahnya cukup jauh dari sekolah, bahkan ada juga sebagian akses jalan menuju sekolah masih terendam bajir," ucapnya.

Untuk jam pembelajaran sendiri, Yopi menyampaikan tetap diberlakukan jam normal seperti biasa yakni 40 menit per satu jam pembelajaran dan dalam satu hari ada 6 hingga 8 jam pelajaran.

"Harapan kami, kedepanya semoga air tidak naik lagi, sehingga kegiatan disekolah bisa berjalan seperti biasannya, untuk dinas atau pihak terkait bisa memperhatikan dan memprioritaskan sekolah kami untuk recovery pasca banjir," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Riwayat Pendidikan Calon Senator Ivanda Awalina, Dapil Jambi Tinggal di Jakarta

Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma 2024 dan Didi Kempot Nonstop, Unduh Pakai Spotify bisa Full Album

Baca juga: Awal 2024, Satresnarkoba Polres Tanjab Timur Ungkap 7 Kasus 12 Tersangka Narkotika Diamankan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved