LIPUTAN KHUSUS
'Perang' 14 Pimpinan Parpol, Suara Ketua Golkar Melejit, Perolehan Sementara DPR RI Dapil Jambi
Sebanyak 14 orang itu berasal dari parpol yang sudah memiliki kursi di DPR RI. Namun, ada juga parpol yang baru mencoba peruntungan di Pileg 2024.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 di Provinsi Jambi menjadi ajang perang bintang.
Setidaknya ada 14 pimpinan partai politik (parpol) di tingkat provinsi yang mengikuti kontestasi memperebutkan kursi DPR RI dapil Jambi, yaitu delapan ketua partai dan enam sekretaris.
Banyak dari mereka diperkirakan lolos ke Senayan.
Mereka bertarung dengan nama-nama beken, seperti mantan kepala daerah, politikus senior hingga petahana untuk berebut kuota delapan kursi DPR RI di daerah pemilihan Jambi.
Sebanyak 14 orang itu berasal dari parpol yang sudah memiliki kursi di DPR RI.
Namun, ada juga parpol yang baru mencoba peruntungan di Pileg 2024.
Lantas, sejauh mana kontribusi para pimpinan parpol itu meraup dan mendongkrak suara untuk mendapatkan kursi DPR RI?
Berikut perolehan suara sementara sejumlah petinggi partai yang Tribun Jambi kutip dari website KPU di https://pemilu2024.kpu.go.id/ per 25 Februari pukul 15.28 WIB, dengan progres 7.641 dari 11.160 TPS atau 68,47 persen suara masuk.
Partai Kebangkitan Bangsa
Dari Partai Kebangkitan Bangsa, Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi, Elpisina yang maju sebagai caleg DPR RI nomor urut 2 sementara memperoleh 35.894 suara.
Dia masih unggul tipis dari caleg nomor 4 H Paizal Kadni yang memperoleh 33.167.
Tak ada petahana dalam perebutkan kursi DPR RI dari PKB, karena petahana yang merupakan Ketua DPW Sofyan Ali tersandung kasus suap ketuk palu RAPBD Provinsi Jambi 2017.
Perolehan suara PKB sebanyak 122.431 atau 11,1 persen.
Untuk sementara, PKB berada di kursi keempat DPR RI dapil Jambi.
Partai Gerindra
Dari Partai Gerindra, Ketua Partai Gerindra Provinsi Jambi Sutan Adil Hendra yang merupakan petahana kembali maju DPR RI dan berada di nomor urut 1, untuk sementara mendapatkan 34.311 suara.
Perolehan suara itu selisih tipis di bawah caleg nomor 8 dari sesama partai Rocky Candra, yang sementara memperoleh 35.492 suara.
Sejauh ini, Partai Gerinda mendapatkan 133.979 suara atau 12,14 persen dan berada peringkat ketiga dalam perebutan kursi DPR RI dapil Jambi.
Terkait hasil hitung sementara KPU itu, Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Jambi, AR Syahbandar, mengatakan pihaknya berpegang pada C1 dan pleno di tiap tingkatan.
Berdasarkan hasil perhitungan internal yang dilakukan Partai Gerindra, AR Syahbandar mengungkapkan Sutan Adil Hendra (SAH) masih berada di posisi teratas perolehan suara terbanyak.
"Kami pegangannya C1 dan pleno di tiap tingkatan, kalau lihat ini kayaknya Pak SAH yang unggul," ungkapnya.
Saat ini, Gerindra sudah mengumpulkan C1 dari 104 kecamatan. Tinggal menunggu 40 kecamatan lagi. "Hitungan internal kita Pak SAH masih unggul, tapi kita nggak mau nyebut angka, karena ini kan belum final. Kedua, Rocky.
Ketiga, Harrifar. Kira-kira begitu. Gambaran angkanya, ada deh," tuturnya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Dari PDI Perjuangan, ada beberapa nama bintang yang maju pemilihan DPR RI dari dapil Jambi.
Antara lain Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto yang sementara mendapatkan suara terbanyak dengan 43.602 suara.
Dia unggul sementara dari suara petahana Ihsan Yunus yang mengumpulkan 38.756 suara.
Istri mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, Ratu Munawaroh, yang berada di nomor urut 2 mendapatkan 26.331 suara.
Secara keseluruhan, PDI Perjuangan telah mengumpulkan 176.504 suara atau 16 persen dan berada di kursi kedua DPR RI Dapil Jambi.
Meski begitu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengklaim PDI Perjuangan berpeluang juga meraih dua kursi DPR RI.
Menurutnya, PDIP kemungkinan memperoleh dua kursi berdasarkan hasil rekap C1 yang dilakukan secara internal oleh partai.
"Sejauh ini kami masih optimistis bisa meraih dua kursi, hitungan internal kita masih unggul," tuturnya.
Terkait perolehan suaranya yang masih unggul di internal partai, Edi mengatakan masih tetap menunggu keputusan dari KPU.
"Sejauh ini ya memang begitu (suara paling tinggi) tapi tetap kita masih tetap menunggu keputusan dari KPU, karena sampai saai ini juga proses penghitungan berjenjang masih terus di lakukan, yang terpenting itu yang harus kita kawal," ungkapnya.
Edi berharap agar kader dan pengurus terus mengawal sidang pleno rekapitulasi dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.
"Kita sudah instruksikan agar kader dan pengurus menjaga suara pada saat pleno rekapitulasi," sebutnya.
Edi mengatakan tetap menunggu hasil resmi dari KPU untuk kepastian jatah kursi tersebut. "Kita tunggu resminya dari KPU," tutupnya.
Partai Golkar
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Cek Endra sementara meraih suara paling banyak untuk caleg DPR RI dan paling signifikan di antara ketua partai tingkat provinsi lainnya.
Sejauh ini dia mendapat 56.591 suara.
Perolehan suara itu di atas petahana Hasan Basri Agus (HBA) yang mendapatkan 45.271 suara dan Saniatul Lativa yang mendapatkan 38.536 suara.
Sementara mantan Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, juga berhasil memperoleh suara cukup tinggi, yakni 23.992 suara.
Untuk sementara, Partai Golkar memperoleh suara terbanyak, yakni 191.091 suara atau 17,32 persen dan memperoleh dua kursi, menempati kursi pertama dan kedelapan.
Kepala Bappilu Partai Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan dalam perhitungan suara internal, dengan data masuk 75 persen suara Partai Golkar untuk DPR RI sudah mencapai 239.000.
Dia juga mengatakan berdasarkan perhitungan tersebut, Cek Endra telah memperoleh 82.000 ribu lebih suara dan akan menduduki kursi pertama DPR RI.
"InsyaAllah Partai Golkar akan mempertahankan dua kursinya, Adapun dua kursi itu, pertama Pak Cek Endra yang meraih 82.000 lebih dan satunya InsyaAllah akan dipegang oleh Pak Hasan Basri Agus," jelasnya.
Dia meyakini Partai Golkar mampu meraih suara sebanyak 300.000 lebih.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra mengatakan perolehan suara Partai Golkar menjadi yang tertinggi saat ini berkat kerja keras para caleg dan kader Partai Golkar serta dukungan masyarakat Jambi.
"Alhamdulillah Golkar meraih suara terbanyak. Dan ini tidak lepas juga dari solidnya mesin partai, mulai dari pengurus provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan yang sudah bekerja dengan baik," ungkapnya.
Partai NasDem
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jambi, Syarif Fasha, yang merupakan debutnya ke legislatif bersama NasDem, mengumpulkan 37.512 suara.
Mantan Wali Kota Jambi itu unggul tipis dari petahana yang juga Sekretaris DPW Nasdem Jambi, Hasbi Anshory, yang memperoleh suara 35.943 suara.
Secara keseluruhan, Partai NasDem berhasil mengumpulkan sebanyak 97.787 suara atau 8,86 persen dan menduduki peringkat keenam untuk sementara perolehan kursi di DPR RI.
Partai Amanat Nasional
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri yang kini masih duduk di DPR RI, sementara mendapatkan 40.753 suara.
Dia unggul jauh dari mantan Bupati Kerinci Adirozal dan mantan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro, yang masing-masing memperoleh 15.772 suara dan 10.220 suara.
Sementara Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, Ahmad Khusaini yang juga maju DPR RI dapil Jambi hanya memperoleh 3.106 suara.
Secara keseluruhan, PAN memperoleh 95.142 suara atau 8,62 persen dan untuk sementara berada di kursi ketujuh perebutan kursi DPR RI .
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri, mengatakan berdasarkan penghitungan KPU sementara partainya berada di urutan ketujuh.
Namun, ia optimistis PAN tetap akan mengirimkan wakilnya ke Senayan.
"Kita masih yakin dan optimistis bahwa kursi DPR RI dari PAN tetap masih ada," ucapnya.
Kata dia, penghitungan di KPU masih belum selesai. Dia masih menunggu hingga proses penghitungannya selesai, baru bisa menyimpulkan.
"Kalau saya sih berpikir hitungan ini kan belum selesai, saya pikir kita menunggu hasil lah," ujarnya.
Partai Demokrat
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Syamsu Rizal untuk sementara baru berhasil mengumpulkan 15.375 suara.
Suara Syamsu Rizal masih di bawah Bursah Zarnubi yang mendapat 15.623 suara, Muhammad Zen 21.246 dan petahana Zulfikar Achmad 30.293 suara.
Secara total, Partai Demokrat memperoleh 111.954 suara atau 10,15 persen dan menduduki kursi kelima.
Diprediksi tak sampai
Sementara itu, pimpinan partai lain yang diprediksi gagal duduk di Senayan karena perolehan suara sementara yang tidak mencukupi ataupun suara partainya belum memenuhi ambang batas parlemen yakni.
Dari Partai Kebangkitan Nusantara. Ketua Pimda PKN Provinsi Jambi, Mirzal Muharroma, hanya memperoleh 2.655 suara.
Partai Solidaritas Indonesia. Ketua DPW PSI Provinsi Jambi, Ir Tigor Sinaga mengumpulkan sebanyak 9.109 suara.
Dari Partai Perindo. Sekretaris DPW Partai Perindo Provinsi Jambi, Rata Ulam Sipahutar hanya memperoleh sebanyak 1.677 suara.
Dari Partai Persatuan Pembangunan. Sekretaris DPW PPP Provinsi Jambi, Adril Elfani memperoleh 4.228 suara.
Dari Partai Ummat. Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Jambi, Muhammad Mahilli memperoleh suara sebanyak 2.838 suara.
Kelima petinggi partai tersebut, sejauh ini belum mampu meraih suara untuk mendongkrak partainya untuk bisa duduk di parlemen.
Kiprah Mempengaruhi
Dosen ilmu politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr Pahrudin HM, mengatakan sejak awal beberapa nama di atas sudah diprediksi akan menggeser posisi petahana. Seperti Edi Purwanto, Elpisina, Rocky, Cek Endra dan Syarif Fasha.
Tingkat keterpilihan atau elektabilitas mereka tinggi di masyarakat. Karena mereka secara struktural partai memiliki peran signifikan.
Seperti Edi di PDI Perjuangan, Elpisina di PKB, Cek Endra di Golkar dan Syarif Fasha di Nasdem.
Posisi pimpinan di partai politik tingkat Provinsi Jambi semakin menguatkan posisinya dan mampu mendongkrak perolehan suara partai.
Ditambah lagi, sosok mereka sudah dikenal publik melalui kiprahnya di dunia politik. Seperti Edi Purwanto sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi, Syarif Fasha Wali Kota Jambi dua periode, Cek Endra Bupati Sarolangun dua periode, termasuk juga Elpisina yang dianggap berhasil menggantikan sementara Sofyan Ali di PKB.
Namun yang menarik, nama Rocky Candra yang saat ini memang sedang unggul dari petahana yang juga ketua DPD Gerindra Jambi, Sutan Adil Hendra (SAH). Selama ini SAH sangat dominan dan belum terkalahkan dalam kontestasi pileg. Kita tahu bagaimana dominasi SAH di Gerindra provinsi Jambi ini hampir tidak terkalahkan. Kemudian Rocky membuktikan bagaimana anak muda yang sangat potensial, memiliki jejaring yang kuat di kalangan anak-anak muda di Jambi ini bisa sukses mengalahkan kedigdayaan SAH.
Kemudian sebelumnya, sempat terjadi perebutan kursi ke-8 antara potensi kursi kedua partai Golkar, yaitu HBA dengan dengan Ahmad Fathul Bari PKS.
Namun memang, untuk sementara ini kursi ke-8 ini lebih mengarah kepada HBA dengan terus meningkatnya suara Partai Golkar dari pemilihan termasuk juga dari hasil PSU.
Sehingga sepertinya mau tidak mau kursi ke-8 ini lebih ya lebih mengarah lebih berpotensi besar itu kembali diraih oleh HBA.
Padahal sejak awal diprediksi HBA akan memimpin perolehan suara partai Golkar, meningat suaranya pada 2019 lalu sangat superior di Jambi.
Progres Rekapitulasi Kecamatan
Sejumlah kecamatan di kabupaten-kota wilayah Provinsi Jambi telah menyelesaikan sidang pleno rekapitulasi penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan. Namun, masih banyak juga yang masih belum selesai.
Di Kota Jambi, ada tiga kecamatan yang sudah selesai, yaitu Danau Teluk, Pelayangan dan Danau Sipin. Kecamatan sisanya akan selesai pada Senin 26 Februari, yaitu Jambi Selatan dan Telanaipura.
"Yang sudah selesai pleno kecamatan Danau Teluk, Pelayangan dan Danau Sipin, kemungkinan Senin selesai Jambi Selatan dan Telanaipura," kata Anggota KPU Kota Jambi, Rengki Perdana, Minggu (25/2).
Rekapitulasi tingkat kecamatan ada yang belum selesai, menurut Rengki, karena dipengaruhi jumlah TPS cukup banyak. Semakin banyak jumlah TPS, maka waktu yang perlu rekapitulasi lebih lama. "Ini belum selesai, karena salah satu faktornya itu jumlah TPS yang banyak, jadi baru tiga kecamatan yang selesai pleno," ucapnya.
Namun, kata dia, KPU Kota Jambi menargetkan rekapitulasi di tingkat kecamatan bisa rampung hingga akhir Februari. KPU tak memaksakan untuk kecamatan yang memiliki jumlah TPS banyak untuk selesai Februari, namun tetap harus diselesaikan hingga batas waktu yang ditetapkan, yakni 3 Maret. "Targetnya akhir bulan (Februari), tapi kayaknya Alam Barajo dan Paal Merah tidak terkejar," ujarnya.
Meski belum ditetapkan, pleno di tingkat KPU Kota Jambi akan dilaksanakan antara 4 atau 5 Maret 2024, sesuai jadwal. "Belum ditetapkan, kemungkinan 4 atau 5 Maret," tuturnya.
Di Kabupaten Batanghari, dari delapan kecamatan yang ada, baru dua kecamatan yang menyelesaikan pleno rekapitulasi surat suara penuh, yaitu Batin XXIV dan Maro Sebo Ilir.
"Baru dua kecamatan yang sudah selesai, yaitu Maro Sebo Ilir ini tujuh desa dan satu kelurahan. Kemudian Kecamatan Batin XXIV ada 15 desa dan dua kelurahan itu yang sudah selesai 100 persen," kata Komisioner KPU Batanghari, Muhammad Nuh.
Nuh mengatakan dua kecamatan yang telah selesai sidang pleno telah mengembalikan logistik pemilu ke KPU Batanghari.
Untuk enam kecamatan lainnya, Nuh mengatakan sedang berjalan dan diperkirakan sudah mencapai 70 persen.
"Masih ada enam kecamatan. Tetapi kalau untuk persentase, saya pikir dari enam itu sudah mencapai 70 persen yang sudah dilakukan rekapitulasi," ujarnya.
Setelah sidang pleno tingkat kecamatan, akan dilanjutkan tingkat kabupaten. "Kalau perkiraan pleno kabupaten ditanggal 2 hingga 5 Maret, setelah rekapitulasi semua baru kita melakukan rekapitulasi di tingkat kabupaten," ujarnya.
Kendala pleno rekapitulasi surat suara di Kabupaten Batanghari diawal, disebabkan perbaikan aplikasi Si Rekap.
"Kalau diawal itu gangguan Si Rekap, kalau sekarang dapil empat sempat dilakukan penghitungan suara ulang.
Kemudian untuk di Kecamatan Muara Bulian karena TPS yang sangat banyak," jelas Nuh.
Sementara itu, di Kabupaten Sarolangun, KPU memastikan sidang pleno tingkat kecamatan lancar dan aman.
"Alhamdulillah dari awal hingga hari ini pelaksanaan pemilu di Sarolangun berjalan sesuai keinginan, dan tahapan proses pleno tingkat kecamatan masih berjalan baik dan sesuai harapan," kata Ahmad Mujaddid, Ketua KPU Sarolangun.
Sejauh ini belum ada potensi pemungutan suara ulang (PSU). "InsyaAllah tidak ada PSU dan belum ada laporan terkait itu," ujarnya.
Saat ini pleno rekapitulasi tingkat kecamatan masih berlangsung. Ada beberapa kecamatan sudah selesai, yaitu di Cermin Nan Gedang dan Limun.
Hasil Pencoblosan Ulang
Hasil pemungutan suara ulang (PSU) 12 TPS di Kota Jambi, Batanghari dan Tebo telah keluar.
Berdasarkan hasil C1 yang di upload pada aplikasi Sirekap KPU, dari 12 TPS yang melakukan PSU, pasangan nomor 02 Prabowo-Gibran mampu mengungguli pasangan nomor 01 Anies-Muhaimin dan pasangan nomor 03 Ganjar-Mahfud.
Di Kota Jambi. Di TPS 66 Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo pasangan 02 unggul dengan 138 suara atau 72,25 persen. Pasangan 01 memperoleh 42 suara atau 21,98 persen, dan pasangan 03 memperoleh suara 11 suara atau 5,75 persen.
Di TPS 09 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, pasangan 02 unggul dengan 50 suara atau 50,50 persen. Pasangan 01 kalah tipis dengan memperoleh 49 suara atau 49,50 persen. Sementara pasangan 03 tak memperoleh satu suara.
Di TPS 15 Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, pasangan 02 unggul dengan memperoleh 52 suara atau 57,14 persen, pasangan 01 memperoleh suara 30 atau 32,96 persen dan pasangan 03 memperoleh 9 suara atau 9,89 peesen.
Di TPS 21 Buluran Kenali Kecamatan Telanaipura, Pasangan Prabowo Gibran unggul dengan 86 suara atau 50,88 persen, sedangan pasangan 01 memperoleh 81 suara atau 47,92 persen, sementara pasangan 03 hanya memperoleh 2 suara atau 1,18 persen.
Di Kabupaten Batanghari. Di TPS 4 Sukaramai, Kecamatan Muara Tembesi, pasangan 02 unggul dengan memperoleh 123 suara atau 65,77 persen. Pasangan 01 memperoleh 61 suara atau 32,62 persen, dan pasangan 03 memperoleh hanya 3 suara atau 1,60 persen.
Di TPS 03 Pelayangan, Muara Tembesi, pasangan 02 unggul dengan 143 suara atau 84,61 persen, pasangan 01 memperoleh 23 suara atau 13,60 dan pasangan 03 memperoleh 3 suara atau 1,77 suara.
Selanjutnya di TPS 03 Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, pasangan 02 unggul dengan 104 suara atau 74,28 persen, pasangan 02 26 suara atau 18,57 persen dan pasangan 03 10 suara atau 7,14 persen.
Di TPS 08 Lubuk Ruso, Pemayung, pasangan 02 memperoleh 136 suara atau 85,53 persen, pasangan 01 11 suara atau 6,91 persen dan pasangan 03 7,54 persen.
Di Kabupaten Tebo. Di TPS 01 Tabun, Kecamatan VII Koto, pasangan 02 unggul dengan 160 suara atau 68,08 persen, pasangan 01 memperoleh 47 suara atau 20 persen dan pasangan 03 memperoleh 16 suara atau 6,80 persen.
Di TPS 02 Tabun, VII Koto, pasangan 02 unggul dengan 103 suara atau 70,54 persen, pasangan 01 mendapat 39 suara atau 26,71 persen dan pasangan03 mendapat 4 suara atau 2,73 persen.
Di TPS 03 Tabun, VII Koto, pasangan 02 unggul dengan 94 suara atau 76,42 persen, pasangan 01 mendapat 27 suara atau 21,95 persen dan pasangan 03 hanya 2 suara atau 1,62 persen.
Di TPS 6 Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir, pasangan 02 unggul dengan 147 suara atau 64,75, pasangan 01 memperoleh 30 suara atau 13,21 persen dan pasangan 03 memperoleh 50 suara atau 22,02 persen. (dna/uti/cbi)
Baca juga: Sindikat Film Dewasa Internasional Incar Bocah Hobi Mabar, Diberi Skin Diamond, Korban 8 Anak
Baca juga: Ayah Piting Anak Kandung hingga Tewas Lalu Gali Lubang, Pembunuhan Sadis di Tabir Lintas Sarolangun
Baca juga: Saling Curi Kursi Legislatif di Jambi, Komposisi Kursi DPRD Provinsi Geser, Dominasi di Kabupaten
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.