Tiga Minggu Potong Teralis Besi Pakai Gergaji Sambil Bernyanyi Cara Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur
Wanita tersebut merupakan istri dari seorang tahanan yang kabur bernama Syarifudin, yang berperan menyelundupkan gergaji ke dalam tahanan.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa belasan tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang, mengelabui petugas dengan cara memotong teralis pakai gergaji selama tiga minggu sambil bernyanyi.
Itu dilakukan para tahanan hampir selama tiga minggu. Dan, Senin (19/2/2024) belasan tahanan tersebut kabur.
Menurut Kombes Susatyo, pihaknya turut menangkap seorang perempuan bernama Rizki Amelia, terkait kasus kaburnya belasan tahanan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Wanita tersebut merupakan istri dari seorang tahanan yang kabur bernama Syarifudin, yang berperan menyelundupkan gergaji ke dalam tahanan.
"Rizki Amelia ini adalah istri dari Syarifudin, yang diketahui membawa atau menyelipkan gergaji pada saat membesuk tahanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Kamis (22/2/2024).
Gergaji yang diselundupkan Rizki Amelia ini yang kemudian dimanfaatkan para tahanan untuk memotong teralis di kamar mandi untuk memuluskan pelarian.
"Para tahanan setidaknya selama kurang lebih sekira tiga minggu, bergantian memotong teralis sambil bernyanyi sehingga mengelabui suara dan sebagainya," sebut Kapolres.
Rizki pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 223 Jo Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 138 UU Narkotika terkait menghalangi penyidikan dan membantu pelarian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Enam Tahanan Masih Buron
Polisi mengungkap identitas 14 tahanan yang sempat kabur dari rumah tahanan (rutan) Polsek Metro Tanah Abang pada Senin (19/2/2024) lalu
Awalnya disebutkan jika ada 16 tahanan yang kabur dari rutan. Namun, dua orang tahanan tidak sampai kabur dan langsung ditangkap sehingga jumlah yang kabur sebanyak 14 orang saja.
Terbaru, polisi kembali menangkap delapan tahanan. Sementara enam orang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Hingga saat ini dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali. Adapun 6 tersangka lainnya masih dilakukan pengejaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Identitas tahanan yang telah ditangkap kembali yakni
1. Pinto Ramadhan Almazar, diamankan pada hari Senin 19 Februari 2024 jam 17.30 WIB di Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.
2. Rudiyanto, diamankan pada hari Selasa tanggal Februari jam 16.30 WIB di Bendungan Hilir, Tanah Abang.
3. Syariffudin alias Komeng , diamankan pada hari Rabu, 21 Februari 2024 jam 09.00 WIB di Desa Sumur Jomblang, Pekalongan, Jawa Tengah.
4. Marco, diamankan pada hari Rabu, 21 Februari 2024 jam 11.00 WIB di Perumahaan Puribeta, Ciledug, Tangerang.
5. M. Hafiz, diamankan pada hari Rabu, 21 Februari 2024 jam 11.30 WIB di daerah jalan Palmerah, Slipi, Jakarta Barat.
6. Sandi, diamankan pada hari Rabu, 21 Februari 2024 jam 14.30 WIB di Srengseng, Jakarta Barat.
7. Yatno, diamankan pada hari Rabu tgl 21 Februari 2024 jam 23.30 WIB di Tambun, Bekasi.
8. Aprizal, diamankan pada hari kamis tgl 22 Februari jam 01.30 WIB di Bintaro, Tangerang Selatan.
Enam tahanan yang saat ini masih buron di antaranya
1. Renal, 26 tahun warga Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat.
2. Harizqullah Arrahman, 23 tahun, warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
3. Muhammad Aqdas, 24 tahun, warga Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
4. Hendro Mulyanto, 36 tahun, warga Kalideres, Jakarta Barat.
5. Ferdinan, 24 tahun, Warga Kec. Antapani, Kota Bandung.
6. Welen Saputra Thio, 34 tahun, warga Tajur Halang, Kab. Bogor.
Kronologi Kaburnya Tahanan
Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan belasan tahanan Polsek Metro Tanah Abang yang kabur, sudah mulai melancarkan pelariannya sejak tiga minggu lalu.
Kapolsek Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, eksekusi pelarian para tahanan itu dimulai saat sebuah gergaji berhasil diselundupkan oleh Rizki Amelia, istri salah satu tahanan bernama Syarifudin, ke dalam rutan.
"Jadi, kalau berdasarkan keterangan para tersangka sejak masuknya gergaji tersebut setidaknya ada kurang lebih tiga minggu, mereka bersama-sama memang merencanakan untuk melarikan diri dari Polsek Tanah Abang," kata Susatyo dalam konferensi pers, Kamis (22/2/2024).
Selama tiga minggu itu, para tahanan memotong teralis jeruji besi di bagian kamar mandi rutan tersebut.
Adapun mereka membiaskan suara potongan besi dengan cara bernyanyi hingga membuat suara lain agar tak diketahui oleh anggota polisi yang berjaga.
"Ketika mereka menggergaji itu yang lainnya bernyanyi dan membuat suara lainnya sehingga mengelabui para petugas jaga," tuturnya.
Polisi akhirnya mengungkap identitas 14 tahanan yang sempat kabur dari rumah tahanan (rutan) Polsek Metro Tanah Abang pada Senin (19/2/2024) lalu.
Awalnya disebutkan jika ada 16 tahanan yang kabur dari rutan. Namun, dua orang tahanan tidak sampai kabur dan langsung ditangkap sehingga jumlah yang kabur sebanyak 14 orang saja.
Terbaru, polisi kembali menangkap delapan tahanan. Sementara enam orang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Hingga saat ini dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali. Adapun 6 tersangka lainnya masih dilakukan pengejaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Enam Tersangka Pengeroyokan Tahanan Titipan di Lapas Jambi Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan
Baca juga: AKBP Budi Prasetya Tinjau Sel Tahanan Narkoba, TPS Pemilu dan Pagar Roboh di Lapas Sarolangun
Artikel ini telah tayang di https://aceh.tribunnews.com/2024/02/22/istri-tahanan-polsek-tanah-abang-muluskan-pelarian-suami-bantu-selundupkan-gergaji-ke-penjara?page=all
Momen Para Demonstran Disambut Hangat dan Diajak Berdialog Langsung oleh Ketua DPRD Kemas Faried |
![]() |
---|
Pengakuan Ibu Penjarah Usai Kembalikan Jam Tangan Rp 11 M dan Tas Branded: Bingung Pakeknya Gimana |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa Dijawab Lewat Dialog di Gedung DPRD Kota Jambi |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa Jambi Diakhiri dengan Orasi di Gerbang DPRD |
![]() |
---|
3 Demonstran Diamankan Saat Aksi di DPRD Jambi, Kini Telah Dibebaskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.