Human Interest Story
Siapa Sebenarnya Kukuh Haryanto, Pengamen Jadi Caleg DPRD Wonogiri Raih Suara Terbanyak
Jadi wakil rakyat digaji rakyat, saya ingin laporannya masuk kepada teman-teman (masyarakat), semua ke teman-teman.
Pada akhir pekan, Kukuh ngamen di Objek Wisata Waduk Gajahmungkur.
Sementara pada saat weekday, dia ngamen door to door, dari rumah ke rumah dan dari pasar ke pasar.
Menjadi pengamen, bagi Kukuh justru malah bisa menambah banyak relasi.
Pengamen cum aktivis
Dia juga bahkan bisa disebut pengamen cum aktivis.
Beberapa kasus besar di Jawa Tengah, dia selalu terlibat dalam solidaritas.
Sebut saja kasus pembangunan pabrik semen di kawasan Pegunungan Kendeng dan kasus dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Sukoharjo.
"Karena saya senang. Jadi politik itu, dulu saya seorang, seneng ngritik seperti itu. Kemudian saya percaya bahwa, saya ingin (masuk) menjadi di sistem itu," ungkapnya.
Dia ingin membawa keresahannya itu untuk dimasukkan ke dalam parlemen.
Selain itu, dia juga bermotivasi untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, meskipun bagi dia itu tujuan yang standar.
Dia ingin lebih dari sekadar membawa aspirasi dan keresahannya, ada agenda besar yang ingin dia perjuangkan, yakni soal transparansi anggaran.
"Saya ingin transparansi informasi segala apa-apa saya share ke publik. Karena ini era informasi kan?
Jadi wakil rakyat digaji rakyat, saya ingin laporannya masuk kepada teman-teman (masyarakat), semua ke teman-teman. Karena saya kan digaji oleh uang rakyat," tuturnya dengan semangat.
Dia juga ingin membuktikan kepada publik, bahwa bila ingin maju sebagai wakil rakyat tidak butuh uang banyak.
Dia mengaku, hanya bermodalkan Rp100 ribu untuk memasang jaringan internet pararel di rumahnya.
Rahasia UMKM Jambi Buat Gula Merah dari Nira Kelapa Sawit yang Rasanya Lebih Legit |
![]() |
---|
Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta |
![]() |
---|
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.