Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 155, Pengelompokan Senyawa Organik dan Anorganik

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut pembahasan kunci jawaban kelas 8 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Alam atau IPA.

Materi ini ada di buku Kurikulum Merdeka halaman 155.

Dari senyawa-senyawa yang dijadikan contoh sebagai senyawa yang ada di sekitar kita, kelompokkanlah ke dalam senyawa organik atau anorganik.

Jelaskan alasan pengelompokan yang kalian buat. Tuliskan hasil pengelompokannya.

JAWABAN

Pengelompokan Senyawa Organik dan Anorganik
Berikut adalah pengelompokan senyawa organik dan anorganik dari contoh yang diberikan:

Senyawa Organik:

Air (H2O): Senyawa ini mengandung atom karbon dan hidrogen, yang merupakan ciri khas senyawa organik.
Gula (C12H22O11): Senyawa ini mengandung atom karbon dan hidrogen, dan merupakan karbohidrat, yaitu salah satu jenis senyawa organik.
Minyak goreng (C57H104O6): Senyawa ini mengandung atom karbon dan hidrogen, dan merupakan lipid, yaitu salah satu jenis senyawa organik.
Alkohol (C2H5OH): Senyawa ini mengandung atom karbon dan hidrogen, dan merupakan alkohol, yaitu salah satu jenis senyawa organik.
Karet (C5H8): Senyawa ini mengandung atom karbon dan hidrogen, dan merupakan polimer, yaitu salah satu jenis senyawa organik.
Senyawa Anorganik:

Garam dapur (NaCl): Senyawa ini tidak mengandung atom karbon, dan merupakan senyawa ionik, yaitu salah satu jenis senyawa anorganik.
Karbon dioksida (CO2): Senyawa ini tidak mengandung atom karbon, dan merupakan senyawa molekuler, yaitu salah satu jenis senyawa anorganik.
Air raksa (Hg): Senyawa ini tidak mengandung atom karbon, dan merupakan unsur, yaitu salah satu jenis senyawa anorganik.
Besi (Fe): Senyawa ini tidak mengandung atom karbon, dan merupakan unsur, yaitu salah satu jenis senyawa anorganik.
Pasir (SiO2): Senyawa ini tidak mengandung atom karbon, dan merupakan senyawa ionik, yaitu salah satu jenis senyawa anorganik.
Alasan Pengelompokan:

Senyawa organik umumnya mengandung atom karbon dan hidrogen, dan memiliki struktur yang kompleks. Senyawa organik dapat diklasifikasikan berdasarkan strukturnya, seperti karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat.

Senyawa anorganik tidak mengandung atom karbon, dan memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan senyawa organik. Senyawa anorganik dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis ikatannya, seperti senyawa ionik, senyawa kovalen, dan senyawa kompleks.

Catatan:

Ada beberapa pengecualian untuk aturan ini. Contohnya, senyawa karbonat (CO32-) dan sianida (CN-) adalah senyawa anorganik yang mengandung atom karbon.
Beberapa senyawa, seperti urea (CO(NH2)2), dapat dikategorikan sebagai senyawa organik maupun anorganik.
Kesimpulan:

Pengelompokan senyawa organik dan anorganik dapat dilakukan berdasarkan ada atau tidaknya atom karbon, serta struktur senyawa tersebut.

Disclaimer