Pemilu 2024

Ketua KPPS di Pamekasan Tak Kuasa Melihat Rumahnya Hancur Akibat Ledakan Diduga Bom

Kusyairi, KetuaKPPS) di Kabupaten Pamekasan, Madura tak kuasa melihat rumahnya hancur akibat ledakan yang diduga berasal dari Bom yang dilempar OTK.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV/Tribun Madura/Kolase Tribun Jambi
Kusyairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pamekasan, Madura tak kuasa melihat rumahnya hancur akibat ledakan yang diduga berasal dari Bom yang dilempar orang tak dikenal. 

Ledakan tersebut menghancurkan semua perabotan rumah kedua Kusyairi yang lokasinya berdekatan dengan rumahnya yang pertama.

TRIBUNJAMBI.COM - Kusyairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pamekasan, Madura tak kuasa melihat rumahnya hancur akibat ledakan yang diduga berasal dari Bom yang dilempar orang tak dikenal.

Rumah ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja itu terjadi pada Senin (19/2/2024).

Ledakan tersebut menghancurkan semua perabotan rumah kedua Kusyairi yang lokasinya berdekatan dengan rumahnya yang pertama.

Dilansir dari Tribun Madura, tampak meja, kursi, lemari kayu, kaca jendela, pintu rumah, sangkar burung dan asbes rumah Kusyairi hancur berkeping-keping.

Pada Senin (19/2/2024) malam, Kusyari mengaku melihat Qurratul Ainiyah, anak perempuannya tidur di rumah tersebut.

Beruntung, sekitar pukul 2.00 WIB, anaknya pindah tidur di rumah pertama yang lokasinya berdekatan dengan rumah yang hancur akibat ledakan yang diduga bom tersebut.

"Siang hari kadang anak saya tidur di situ. Malam Seninnya itu saat kejadian, melihat anak saya tidur di rumah itu. Lalu sekitar pukul 02.00 WIB anak saya katanya pindah ke rumah depan. Ledakannya terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari," kata Kusyairi saat ditemui di rumahnya, Selasa (20/2/2024) pagi.

Dini hari itu bapak anak tiga ini mengaku syok saat melihat rumah keduanya dibom orang tak dikenal.

Baca juga: Firasat Feri, Anak Ketua KPPS di Pamekasan yang Rumahnya Diduga Dilempar Bom Terbangun Jam 2 Pagi

Baca juga: AHY Disebut Gantikan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR-BPN ke Menkopolhukam, Dilantik Rabu Pon Ini?

Baca juga: Satu Anggota KKB Papua Berhasil Diamankan Satgas Cartenz: Saat Gabung dengan Kelompok Masyarakat

Waktu kejadian itu, dalam keadaan matanya masing linglung, dia langsung mencari anaknya yang perempuan karena saat malam harinya dia melihat tidur di rumah yang kini hancur tersebut.

"Saya malam harinya melihat anak saya tidur di rumah belakang. Namun beruntung anak perempuan saya selamat dan masih bisa melihat senyumnya," syukurnya sembari menyeka keringat.

Menurut Kusyairi, rumah keduanya itu biasa menjadi tempat kumpul keluarganya jika sumpek tinggal di rumah pertama.

Terkadang, dia juga sering tidur di rumah tersebut.

"Kalau malam rumah itu pasti ditempati, kadang anak saya yang laki-laki, dan kadang ditempati anak perempuan, jadi tempat persitirahatan kedua," ceritanya.

Saat ini, anak perempuan Kusyairi masih syok dan sering menangis pasca kejadian ledakan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilempar bom oleh orang tidak dikenal (OTK), Senin (19/2/2024), sekitar pukul 03.45 WIB.

Akibatnya, rumah yang berada di TPS 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Kota Pamekasan milik Husairi itu porak-poranda.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Namun rumah Husairi, berdinding gedek yang selama ini ditempati anak sulungnya Feri (32), berantakan.

Dilansir dari TribunJatim, pintu depan yang terbuat dari kayu hancur berkeping-keping.

Baca juga: Sekjen Gerindra Ngaku Terkejut AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri: Kok Saya Tidak Tahu? Gantikan Siapa?

Tampak kaca jendela bagian depan dan samping juga hancur.

Begitu juga lemari kayu di ruang tengah dan tempat tidurnya hancur, termasuk plafon depan.

Selain itu, rumah satunya, yang ditempati Husairi bersama istri dan anaknya, yang terletak di depan, kaca jendela samping kanan pecah dan plafon bagian belakang hancur.

Sebelum Feri yang selama ini tidur di kasur depan lemari, sekitar pukul 02.00 terbangun dan merasa ada sesuatu yang dirasa tidak enak.

Sehingga pindah ke rumah yang didepan, tidur di rumah yang ditempati ayah dan ibunya.

Sehingga Feri selamat dari musibah itu.

“Tadi malam ketika saya dan keluarga tidur lelap, kaget mendengar suara dentuman cukup keras, hingga jendela kaca ini bergetar. Saya dan suami ke luar mencari ke arah suara ledakan. Ternyata dari rumah Pak Husairi,” kata Ny Rahmah, salah seorang warga sekitar.

Sementara Husairi dan keluarganya, masih belum bisa komentar mengenai musibah yang terjadi di rumahnya itu.

Meski sudah ditanya, istri Husairi memilih diam, tidak mau menjawab dan sepertinya terlihat syokk.

Sedang beberapa tetangga serta familinya berusaha menenangkannya.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, berdasarkan laporan sementara, saat kejadian Husairi dan keluarganya tengah tidur lelap dan terkejut mendengar suara ledakan cukup keras, hingga rumahnya bergetar.

Kemudian Husairi dan bersama istri dan anaknya ke luar untuk melihat apa yang terjadi.

Ternyata di luar rumah sudah banyak warga yang berkumpul.

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Orang Gila Peringatan Agar Berhati-hati Dalam Hidup

“Penyebab ledakan yang terjadi di rumah itu dan apa latar belakangnya, masih belum diketahui pasti. Karena sampai sekarang masih dalam penyelidikan dan tengah mengumpulkan informasi di lokasi kejadian,” kata Sri Sugiarto.

Dikatakan, untuk mengungkap peristiwa ledakan itu, Tim Inafis Polres Pamekasan sudah ke lokasi.

Begitu juga tim penyidik bom dari Satuan Brimob Polda Jatim, kini masih melakukan pemeriksaan di lokasi.

“Apakah ledakan bom itu, ada yang melempar dan apa jenisnya, kami tidak bisa berkomentar, karena masih dalam proses lidik,” papar Sri Sugiarto.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BPS Jambi Gelar FGD Pembahasan Data dan Penetapan Standar Pelayanan Publik

Baca juga: Hasil Pemilu 2024 Dua Anak Bupati di Jambi Diprediksi Melenggang Mulus Menjadi Anggota DPRD Provinsi

Baca juga: Inter Milan 1-0 Atletico Madrid: Simone Inzaghi Menyesal Cuma Cetak Satu Gol

Baca juga: Sinopsis Jaan E Mann, Tayang 21 Februari 2024 di ANTV

Artikel ini diolah dari Tribunjatim-timur.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved