Pemilu 2024

Ketua KPPS di Pamekasan Tak Kuasa Melihat Rumahnya Hancur Akibat Ledakan Diduga Bom

Kusyairi, KetuaKPPS) di Kabupaten Pamekasan, Madura tak kuasa melihat rumahnya hancur akibat ledakan yang diduga berasal dari Bom yang dilempar OTK.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV/Tribun Madura/Kolase Tribun Jambi
Kusyairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pamekasan, Madura tak kuasa melihat rumahnya hancur akibat ledakan yang diduga berasal dari Bom yang dilempar orang tak dikenal. 

Akibatnya, rumah yang berada di TPS 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Kota Pamekasan milik Husairi itu porak-poranda.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Namun rumah Husairi, berdinding gedek yang selama ini ditempati anak sulungnya Feri (32), berantakan.

Dilansir dari TribunJatim, pintu depan yang terbuat dari kayu hancur berkeping-keping.

Baca juga: Sekjen Gerindra Ngaku Terkejut AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri: Kok Saya Tidak Tahu? Gantikan Siapa?

Tampak kaca jendela bagian depan dan samping juga hancur.

Begitu juga lemari kayu di ruang tengah dan tempat tidurnya hancur, termasuk plafon depan.

Selain itu, rumah satunya, yang ditempati Husairi bersama istri dan anaknya, yang terletak di depan, kaca jendela samping kanan pecah dan plafon bagian belakang hancur.

Sebelum Feri yang selama ini tidur di kasur depan lemari, sekitar pukul 02.00 terbangun dan merasa ada sesuatu yang dirasa tidak enak.

Sehingga pindah ke rumah yang didepan, tidur di rumah yang ditempati ayah dan ibunya.

Sehingga Feri selamat dari musibah itu.

“Tadi malam ketika saya dan keluarga tidur lelap, kaget mendengar suara dentuman cukup keras, hingga jendela kaca ini bergetar. Saya dan suami ke luar mencari ke arah suara ledakan. Ternyata dari rumah Pak Husairi,” kata Ny Rahmah, salah seorang warga sekitar.

Sementara Husairi dan keluarganya, masih belum bisa komentar mengenai musibah yang terjadi di rumahnya itu.

Meski sudah ditanya, istri Husairi memilih diam, tidak mau menjawab dan sepertinya terlihat syokk.

Sedang beberapa tetangga serta familinya berusaha menenangkannya.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, berdasarkan laporan sementara, saat kejadian Husairi dan keluarganya tengah tidur lelap dan terkejut mendengar suara ledakan cukup keras, hingga rumahnya bergetar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved