Reshuffle Kabinet Jokowi

AHY Dapat Restu SBY Masuk Kabinet Jokowi dan Dilantik Jadi Menteri ATR BPN? Ini Kata Sekretarisnya

AHY masuk Kabinet Indonesia Maju dan menjadi Menteri ATR BPNdapat restu sang ayah yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk Kabinet Indonesia Maju dan menjadi Menteri ATR BPN menggantikan Hadi Tjahjano sudah dikabarkan mendapat restu sang ayah yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Menurut Sekretaris Pribadi SBY, Ossy Darmawan, SBY juga mendoakan agar AHY dapat menjalankan tugas ke depan sebagai Menteri ATR/BPN, dengan baik.

TRIBUNJAMBI.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk Kabinet Indonesia Maju dan menjadi Menteri ATR BPN menggantikan Hadi Tjahjano sudah dikabarkan mendapat restu sang ayah yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua Umum Partai Demokrat disebut sudah direstui masuk ke kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Kabar adanya restu tersebut disampaikan Sekretaris Pribadi SBY, Ossy Darmawan.

Kata dia, SBY juga mendoakan agar AHY dapat menjalankan tugas ke depan sebagai Menteri ATR/BPN, dengan baik.

"Bapak SBY sudah mendoakan dan memberikan restu untuk Mas AHY dalam menjalankan tugas negara ke depan," ujar Ossy dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu (21/2/2024).

Namun, menurut Ossy, SBY tidak dapat hadir dalam pelantikan AHY di Istana Negara pada Rabu ini.

Sebab SBY baru saja tiba di Cikeas setelah menempuh perjalanan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Bapak SBY sendiri tidak hadir dalam pelantikan hari ini karena baru saja tiba di Cikeas dari perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," jelas Ossy yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.

Diberitakan, AHY akan dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) pada Rabu ini.

Informasi tersebut disampaikan sumber Kompas.com dari kalangan pemerintahan saat dikonfirmasi pada Rabu.

"Iya (AHY akan dilantik sebagai Menteri ATR/BPN)," ujar Sumber.

Sumber juga mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Rabu ini.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana membenarkan bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Rabu (21/2/2024) besok.

"Rabu besok, 21 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, diagendakan pelantikan Menkopolhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN oleh Presiden di Istana Negara," kata Ari Dwipayana, Selasa (20/2) petang saat dikonfirmasi Kompas.tv.

Meskipun demikian, Ari enggan merinci siapa yang akan dilantik Jokowi menjadi Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN oleh Jokowi.

Ari meminta publik untuk menunggu pengumuman Jokowi besok.

Baca juga: AHY Disebut Gantikan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR-BPN ke Menkopolhukam, Dilantik Rabu Pon Ini?

“Kita tunggu besok, ya," kata Ari.

Selain pelantikan dua menteri, Ari Dwipayana menyebut bahwa Presiden Jokowi juga akan menghadiri acara pengucapan sumpah atau janji anggota Komisi Kejaksaan di tempat dan hari yang sama dengan pelantikan Menkopolhukam dan Menteri Agraria/BPN.

"Mengenai siapa yang akan diangkat dan dilantik oleh Bapak Presiden untuk mengisi dua posisi itu, kita tunggu besok ya," ujar Ari.

Sebelumnya kabar bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal masuk ke Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) diungkapkan anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, Selasa (20/2/2024).

AHY katanya menggantikan Hadi Tjahjanto yang bakal dilantik menjadi Menko Polhukam pada Rabu, 21 Februari 2024.

"Jabatan Menteri ATR/BPN menjadi kosong dan informasi yang saya dapatkan benar yang bakal mengisinya AHY. Mengapa AHY? Karena sekarang ini sudah bagian daripada pemerintahan Jokowi mendukung paslon nomor urut 2," kata Guspardi dikutip dari Kompas.TV, Selasa (20/2/2024).

Menurut Guspardi wajar bila Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada AHY untuk duduk di kursi Kabinet Indonesia Maju.

"Wajar-wajar saja bila Pak Jokowi memberikan peluang kepada ketua umumnya mengisi jabatan tersebut. Ini adalah hak prerogatif presiden," katanya.

Sebagaimana diketahui, belakangan, hubungan antara Demokrat dan Istana kian dekat.

Hal itu tampak sejak Demokrat, yang merupakan partai politik (parpol) oposisi, bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan, AHY juga sempat bersepeda bersama Jokowi di Yogyakarta 28 Januari 2024.

Presiden Jokowi juga pernah bertemu secara empat mata dengan SBY pada 2 Oktober 2023.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengaku mendengar kabar bahwa Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto akan dilantik Presiden Jokowi menjadi Menko Polhukam.

Pelantikan mantan panglima TNI itu menjadi Menko Polhukam, kata Sahroni akan dilakukan pada Rabu (21/2/2024) besok.

Namun, Sahroni tidak menjelaskan lebih detail soal posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia akan diisi oleh siapa, saar ditinggalkan Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Sekjen Gerindra Ngaku Terkejut AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri: Kok Saya Tidak Tahu? Gantikan Siapa?

"Saya dengarnya begitu (Hadi Tjahjanto akan dilantik menjadi Menko Polhukam), besok dilantik," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

"Terhembus kabar Pak Hadi jadi Menko Polhukam," tambah Sahroni.

Menurut Sahroni, dipilihnya Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam dirasa cocok karena pengalamannya yang pernah menjadi panglima TNI.

"Tidak salah pilih kalau Pak Hadi jadi Menko Polhukam," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri karena terkait pencalonannya menjadi cawapres.

Mahfud mengundurkan diri karena memilih fokus untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Presiden Jokowi mengungkapkan alasan pemilihan tersebut antara lain karena pengalaman Tito.

Hak prerogatif Presiden

Koordinator Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Pihaknya menghormati hak yang dimiliki Presiden tersebut.

"Jadi, apakah akan ada pelantikan menteri, lalu siapa menterinya, tentu beliaulah yang tahu. Silahkan ditanyakan kepada beliau," katanya, Selasa, (20/2/2024).

Ia mengatakan bila ditunjuk sebagai Menteri, AHY akan siap. Sebagai seorang mantan prajurit AHY mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

"Jika Negara memanggil, Mas AHY siap memenuhi panggilan tugas dari negara," katanya.

"Dulu di militer, lalu sekarang di medan politik. Ke depannya, tentu beliau selalu siap memenuhi panggilan tugas untuk bangsa dan negara," imbuhnya.

Sebelumnya informasi mengenai pelantikan dua menteri tersebut disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Baca juga: Satu Anggota KKB Papua Berhasil Diamankan Satgas Cartenz: Saat Gabung dengan Kelompok Masyarakat

Ari mengungkapkan, pelantikan dua menteri, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu terjadwal pukul 11.00 WIB.

"Rabu besok, 21 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, diagendakan pelantikan Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN oleh Presiden di Istana Negara," kata Ari kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Kendati demikian, Ari enggan menyebut siapa nama menteri yang dilantik tersebut. Adapun saat ini, posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) diisi oleh mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) sebelumnya diisi oleh Mahfud MD.

Saat ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bertugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menko Polhukam.

"Mengenai siapa yang akan diangkat dan dilantik oleh Bapak Presiden untuk mengisi dua posisi itu, kita tunggu besok, ya," ucap Ari.

Selain agenda tersebut, Presiden Jokowi akan menyaksikan pengucapan sumpah Komisi Kejaksaan esok hari. "Akan ada pengucapan sumpah/janji anggota Komisi Kejaksaan dihadapan Presiden yang juga diselenggarakan di Istana Negara," ucap Ari.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prestasi Internasional UKSW Sabet Bintang Tiga dan Bintang Lima untuk Employability dari QS Stars

Baca juga: Peran dan Aksi Alenus, Anggota KKB Papua yang Berhasil Diamankan Satgas Cartenz di Distrik Ilaga

Baca juga: Hasil Pemilu 2024, Ini Daftar Lima Besar Calon DPD RI Dapil Provinsi Jambi

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 145, Meraih Cita Walau Nyaris Putus Asa

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved