Pilpres 2024
Timnas Anies-Muhaimin Desak Surya Paloh Komunikasi dengan Megawati dan JK Meski Sudah Bertemu Jokowi
Sudirman Said mendesak Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh untuk berkomunikasi dengan Jusuf Kalla dan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Sudirman Said justru mendorong rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pasca Pemilu 2024 digelar.
TRIBUNJAMBI.COM - Executive co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said mendesak Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh untuk berkomunikasi dengan Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Desakan itu disampaikan pasca Paloh bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Minggu (18/2/2024).
Sudirman berharap bahwa pasca pertemuan itu tidak ada partai politik yang hengkang dari Koalisi Perubahan pengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Dia juga berharap, kubu Anies-Muhaimin (AMIN) bisa bertemu dengan kubu Ganjar-Mahfud.
Sudirman Said justru mendorong rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pasca Pemilu 2024 digelar.
"Berkomunikasi, semua orang punya hubungan personal sejak dulu berkomunikasi," kata Sudirman, Selasa (20/2/2024).
"Yang banyak sebenarnya justru teman-teman anggota DPR, karena kan di sana mereka bertemu tiap hari," imbuhnya.
"Karena kebetulan banyak teman di 03 (Ganjar–Mahfud MD) kita duduk sharing perkembangan dan segala macam,” lanjutnya.
Baca juga: Hasto Ungkap Status Jokowi dan Gibran di PDIP: Kader Adalah Perilaku, Satunya Sspek-aspek Ideologis
Baca juga: Ini Tiga Skema Angkutan Batubara dari Hasil Rapat Rekayasa Lalu Lintas di Jambi
Baca juga: Firasat Feri, Anak Ketua KPPS di Pamekasan yang Rumahnya Diduga Dilempar Bom Terbangun Jam 2 Pagi
Dia mendorong adanya pertemuan tersebut dalam rangka menyelamatkan demokrasi di tanah air.
“Semangat yang mendasari komunikasi makin intens ya elektoral kita selesaikan, tapi PR menyelamatkan demokrasi kita perjuangkan,” ujarnya lagi.
Sudirman Said menyebut diperlukan pembahasan dan diskusi dari berbagai level mulai high level dalam partai politik oleh pimpinan tertingginya, hingga turun ke bawah.
Maka dari itu, ia berharap semua pimpinan partai politik bisa bertemu termasuk Megawati, Surya Paloh dan Jusuf Kalla.
“Kami harap semua pimpinan partai bertemu mudah-mudahan," uajrnya.
"Tapi persiapan di bawah juga berlangsung, tentu ini tentang kedaulatan masing-masing partai dan tidak boleh ada yang dilompat," imbuhnya.
"Mudah-mudahan benar terjadi pertemuan formal, baik partai yang ada di paslon 03 dan 01 (Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar). Insya Allah akan jadi pondasi kuat untuk kita jalan bersama,” jelasnya.
Sudirman Said selaku Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) memastikan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh tetap berada di jalan perubahan.
"Kami sudah mendengar keterangan Pak Sekjen (Hermawi Taslim) bahwa pertemuan itu karena undangan Pak Presiden, dan sebagai warga negara yang baik ketua partai besar bagian dari pemerintah sekarang, tentu tidak mungkin dihindari," jelasnya.
Baca juga: Tak Sampai 30 Menit, Beras SPHP di Toko TPID Provinsi Jambi Habis Terjual
Sudirman mengatakan, dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan yang esensial mengenai Partai Nasdem ke depan, dalam hal kemungkinan adanya koalisi dengan Istana sebagaimana isu yang beredar.
Dia meyakini, Surya Paloh tetap istiqomah di Koalisi Perubahan.
"Kami mendengar dari banyak pihak bahwa Nasdem tetap masih setia pada jalur perubahan," ucapnya.
Sudirman menegaskan, sikap itu akan diputuskan setelah nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan pemenang Pilpres 2024.
Presiden Jokowi Ungkap Isi Pertemuan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tujuan pertemuanya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Istana Negara pada Minggu (18/2/2024).
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan Indonesia.
Penjelasan Jokowi tersebut disampaikan seusai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Panglima Besar Soedirman, Senin (19/2/2024).
Menurut Presiden Jokowi, pertemuannya dengan Surya Paloh merupakan pertemuan politik biasa.
“Ya, pertemuan politik biasa,” kata dia.
Saat ditanya siapa yang mengundang dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan itu bukan hal yang penting.
Namun yang pasti kata Presiden Jokowi, tujuan akhir dari pertemuan tersebut.
“Saya kira dua-duanya. Tidak perlu siapa yang mengundang dan siapa yang mengundang. Nggak perlu.”
Baca juga: Anwar Usman DKK Kembali Dilaporkan ke MKMK Soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim, Ini 3 Pelapornya
“Yang paling penting (adalah) memang ada pertemuan, dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara, saya kira yang paling penting itu,” tuturnya.
Presiden Jokowi juga menyebut bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal.
Nantinya jika sudah final, Presiden Jokowi berjanji akan menyampaikan pada media.
“Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final, nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan. Yang paling penting kan nanti partai-partai,” kata Presiden Jokowi.
Saat wartawan menanyakan dirinya menjadi jembatan untuk siapa, Jokowi menyebut untuk semua pihak.
“Jembatan untuk semuanya, saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai.”
Dalam wawancara tersebut, Jokowi juga menjawab pertanyaan mengenai kesiapan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi oposisi.
“Tanyakan saja ke beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan,” tandasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Download Lagu MP3 Nonstop DJ Remix hingga DJ TikTok Terbaru 2024, Unduh di Spotify Full Album
Baca juga: Prediksi Skor Plymouth Argyle vs West Brom, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 02.45 WIB
Baca juga: Harga Beras di Pasar Angso Duo Kota Jambi Capai Rp16 Ribu per Kilogram
Baca juga: Download Lagu MP3 Nike Ardilla hingga Indah Yastami, Pakai Spotify Bisa Full Album
Artikel ini telah diolah dari WartaKotalive.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.