Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 162, Mengerjakan Soal Essay
Soal dan kunci jawaban PAI Kurikulum Merdeka kelas 7 di halaman 162 berupa Soal Essay.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Soal dan kunci jawaban PAI Kurikulum Merdeka kelas 7 di halaman 162.
Soal Essay.
1. Jelaskan yang dimaksudkan dengan ummatan wasaṭan dalam Q.S. alBaqarah/2:143!
2. Bagaimana cara menjadi ummatan wasaṭan sebagaimana yang dimaksudkan dalam Q.S. al-Baqarah/2: 143!?
3. Bagaimanakah hubungan antara sikap adil dan moderat? Jelaskan dan berikan 2 contoh!
4. Perhatikan ilustrasi berikut!
Andi sudah terbiasa melaksanakan puasa setiap hari senin dan kamis. Berdasarkan seleksi yang dilakukan oleh pengurus OSIS beserta guru pembina, Andi terpilih menjadi anggota regu gerak jalan. Waktu latihan sudah diputuskan empat kali dalam satu minggu, yaitu senin, rabu, kamis, dan sabtu. Tentu saja ini menjadi suatu dilema bagi Andi. Apakah ia tetap akan menjalankan puasa ataukah tidak pada saat latihan.
5. Perhatikan ilustrasi berikut!
Asti sudah terbiasa mengenakan jilbab semenjak kelas 7 SMP. Saat ia naik kelas 8, Asti lolos seleksi grup vokal yang diselenggarakan oleh sekolahnya. Grup vokal itu terdiri dari 5 orang. Kebetulan hanya Asti yang mengenakan jilbab. Pelatih grup sempat menanyakan apakah Asti akan tetap mengenakan jilbabnya dalam penampilan grup. Asti pun merasa dalam dilema. Ia sangat senang bisa masuk grup vokal. Tapi ia merasa berbeda karena mengenakan jilbab sendiri. Ia semakin bingung karena ada pertanyaan tentang dari pelatihnya.
Bagaimana pendapatmu, sikap moderat seperti apakah yanng bisa diambil oleh Asti?
Jawaban:
1. Penjelasan ummatan wasaṭan dalam Q.S. al-Baqarah/2:143:
Ummatan wasaṭan dalam Q.S. al-Baqarah/2:143 diartikan sebagai umat yang terbaik, adil, dan seimbang. Umat Islam dituntut untuk memiliki karakteristik ini dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:
Akidah: Memiliki keyakinan yang teguh dan tidak mudah terpengaruh oleh aliran sesat.
Ibadah: Menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan tidak berlebihan.
Akhlak: Bersikap baik dan sopan kepada sesama manusia, serta menjaga hubungan dengan Allah SWT.
Muamalah: Bersikap adil dan tidak menzalimi orang lain dalam berbagai interaksi sosial.
2. Cara menjadi ummatan wasaṭan:
Mempelajari dan memahami ajaran Islam dengan benar.
Meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Membiasakan diri untuk selalu berpikir kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh hawa nafsu.
Menjaga keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Hubungan antara sikap adil dan moderat:
Sikap adil dan moderat saling berkaitan erat. Sikap adil berarti menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, sedangkan sikap moderat berarti tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Berikut adalah contoh hubungannya:
Contoh 1: Dalam bermuamalah, seorang Muslim harus bersikap adil dengan tidak menzalimi orang lain. Ia harus memberikan hak kepada orang lain dan tidak mengambil hak orang lain.
Contoh 2: Dalam berpakaian, seorang Muslim harus bersikap moderat dengan tidak memakai pakaian yang terlalu ketat atau terlalu terbuka. Ia harus memilih pakaian yang menutup aurat dan sesuai dengan syariat Islam.
4. Dilema Andi:
Andi dapat memilih untuk tetap menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis, meskipun ia harus mengikuti latihan gerak jalan. Ia dapat mengatur waktunya dengan baik agar tidak mengganggu latihan. Berikut beberapa solusi:
Berpuasa dengan metode qadha: Mengganti puasa di hari lain yang tidak berbenturan dengan latihan.
Memilih waktu latihan yang tidak berbenturan dengan waktu puasa.
Berkomunikasi dengan pengurus OSIS dan guru pembina untuk mencari solusi terbaik.
5. Dilema Asti:
Asti dapat menunjukkan sikap moderat dengan tetap mengenakan jilbabnya dalam penampilan grup vokal. Berikut beberapa solusi:
Menjelaskan kepada pelatih dan anggota grup vokal lainnya tentang pentingnya jilbab bagi dirinya.
Mencari solusi bersama dengan pelatih dan anggota grup vokal lainnya tentang bagaimana penampilan Asti agar tetap syar'i dan tidak mengganggu penampilan grup.
Tetap percaya diri dan menunjukkan bahwa ia mampu berprestasi meskipun mengenakan jilbab.
Kesimpulan:
Menjadi ummatan wasaṭan berarti menjadi umat yang terbaik, adil, dan seimbang dalam berbagai aspek kehidupan. Sikap adil dan moderat saling berkaitan erat dan merupakan kunci untuk menjadi ummatan wasaṭan. Dalam menghadapi dilema, seorang Muslim harus selalu mencari solusi terbaik dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 158-161, Mengerjakan Soal Pilihan Ganda
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 145-148, Soal Pilihan Ganda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.