Chelsea Siapkan Alternatif Jika Gagal Rekrut Victor Osimhen dari Napoli

TRIBUNJAMBI.COM - Chelsea dilaporkan siap mempertimbangkan alternatif pengganti penyerang Napoli Victor Osimhen, yang disebut-sebut menjadi target Paris Saint-Germain.

The Blues memperkuat opsi penyerang mereka musim panas lalu, merekrut Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku dari Villarreal dan RB Leipzig.

Namun, Chelsea masih berharap bisa mendatangkan striker lain musim panas ini, dengan Osimhen diyakini menjadi target prioritas mereka.

Pemain internasional Nigeria kemungkinan akan meninggalkan klub Italia itu pada akhir musim meski telah menandatangani kontrak baru pada bulan Desember untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga Juni 2026.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Chelsea bersedia membayar penuh klausul pelepasan Osimhen sebesar €130 juta untuk memenangkan perlombaan guna mendapatkan tanda tangannya.

Namun, PSG juga diyakini tertarik untuk merekrut pemain berusia 25 tahun itu, karena mereka mulai mempersiapkan kehidupan setelah Kylian Mbappe.

Pemain internasional Prancis itu diperkirakan akan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer setelah memberi tahu PSG tentang keputusannya meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir pada Juni.

Dengan PSG akan menghemat sekitar €200 juta per musim dengan kepergian Mbappe, mereka tampaknya siap mengeluarkan uang untuk merekrut penggantinya menjelang musim 2024-25.

Karena ketertarikan PSG, The Standard melaporkan bahwa Chelsea sedang mencari alternatif jika mereka kalah dalam pertarungan untuk merekrut Osimhen.

Baca juga: Jika Tinggalkan Bayer Leverkusen, Xabi Alonso Lebih Pilih Liverpool daripada 3 Klub Ini

Baca juga: Berapa Harga yang Diminta AC Milan Jika PSG Ingin Datangkan Rafael Leao?

Baca juga: Cerita Buffon Dua Kali Hampir Pindah ke AS Roma, tapi Pilih Bertahan di Juventus

Laporan tersebut mengklaim bahwa Ivan Toney dari Brentford dan Evan Ferguson dari Brighton & Hove Albion termasuk di antara nama-nama yang dipertimbangkan oleh The Blues.

Toney telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan sejak kembali dari larangan delapan bulan karena melanggar peraturan taruhan Asosiasi Sepakbola.

Bos Brentford Thomas Frank baru-baru ini mengakui bahwa pemain internasional Inggris itu bisa dijual musim panas ini, dengan kontraknya akan berakhir pada Juni 2025.