Gagal ke Final BATC 2024, Tim Beregu Putra dan Putri Indonesia Torehkan Catatan Hitam

Tim beregu putra dan putri Indonesia gagal melenggang ke final Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024.

Editor: Herupitra
Kolase
Skuad Indonesia di BATC 2024. Kata PBSI usai tim beregu putra dan putri Indonesia gagal total di ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024 

TRIBUNJAMBI.COM – Tim beregu putra dan putri Indonesia gagal melenggang ke final Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024.

Kegagalan tim beregu putra dan putri Indonesia menorehkan catatan hitam di ajang BATC.

Diketahui ini merupakan kali pertama tim beregu putra Indonesia gagal melaju ke final turnamen dua tahunan itu.

Sejak dihelat tahun 2016, tim beregu putra Indonesia selalu bisa menembus final BATC.

Bahkan, tim beregu putra Indonesia sukses menjuarai BATC tiga edisi beruntun, yakni 2016, 2018, dan 2020.

Lalu pada 2022, tim beregu putra Indonesia yang kala itu diperkuat Leo/Daniel finish sebagai runner-up.

Baca juga: Pelunasan Tahap I Diperpanjang, 532 Jemaah Haji Jambi Belum Melunasi Bipih

Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Tanggorajo Kuala Tungkal Tembus Rp 110 Ribu

Bukannya meng-upgrade medali, tim beregu putra Indonesia justru kandas di perempat final BATC 2024.

Di sisi lain, catatan minor juga diraih tim beregu putri Indonesia.

Setelah di edisi sebelumnya berhasil meraih gelar juara BATC 2022, srikandi Indonesia justru gagal ke final tahun ini.

Tim beregu putri Indonesia kandas di semifinal BATC 2024 setelah kalah 1-3 dari Thailand, Sabtu (17/2/2024).

Sementara tim beregu putra Indonesia sudah tersingkir di perempat final BATC 2024 setelah tunduk dari China dengan skor 2-3, Jumat (16/2/2024).

Sekjen PP PBSI Mohammad Fadil, lantas memberikan komentarnya terkait kegagalan Chico Aura dan kolega di BATC 2024.

Dikutip dari BolaSport, Fadil berdalih bahwa tim Indonesia yang dikirim ke BATC 2024 memang bukan skuad utama alias menurunkan pemain pelapis.

Sebaliknya, Fadil menilai jika para pemain yang diturunkan tim lawan lebih unggul dalam hal performa.

Sebut saja Weng Hong Yang selaku tunggal putra China yang pernah mengalahkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

"Memang yang kami kirim adalah atlet lapis kedua. Pemain China saja mengalahkan Jojo (Jonatan Christie) dan Anthony Siniskuka (Ginting)," kata Fadil dalam seminar Olahraga

Ya, Weng memang memiliki catatan menawan kala bertemu Jojo dan Ginting.

Tercatat, Weng belum pernah kalah dari Ginting dalam empat pertemuan yang telah mereka lakoni.

Sedangkan saat bertemu Jojo, head to head keduanya imbang 2-2.

Dengan catatan tersebut, maka tak heran jika Weng digdaya saat bertemu Chico Aura di perempat final BATC 2024.

Fadil menyebut bahwa saat ini para pemain Indonesia akan memaksimalkan enam turnamen jelang penutupan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Meski akan berjuang ngotot demi berebut poin lolos Olimpiade Paris 2024, Fadil mengaku bahwa PBSI tetap akan memilih skala prioritas dalam pemilihan turnamen.

Harapannya, kondisi fisik para pemain akan tetap terjaga.

"Atlet memang ada cedera kecil-kecil. Cedera ini secara physical ada, tetapi kami perbaiki. Mudah mudahan situasi ini bisa kami atasi," ucap Fadil.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 119, Soal Bagian Evaluasi

Baca juga: Cristiano Ronaldo Menyalip Lionel Messi untuk Gol Non Penalti di Laga Al-Nassr vs Al-Fateh

Baca juga: 873 Calon Jemaah Cadangan Jambi Disiapkan, Kemenag Sebut 436 Orang Sudah Lunasi Bipih

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved