Berita Viral
Viral Caleg di Banyuwangi Tarik Lagi Bantuan Batu Paving karena Dapat Suara Sedikit saat Pemilu
Setelah melihat hitungan suara yang sedikit, caleg asal Banyuwangi ini langsung menarik kembali bantuannya.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Viral caleg di Banyuwangi tarik kembali bantuan batu paving karena dapat suara sedikit saat pemilu
TRIBUNJAMBI.COM- Ada-ada saja kelakuan para calon legeslatif (caleg) di beberapa daerah usai pemilu 2024.
Caleg di Banyuwangi ini misalnya.
Setelah melihat hitungan suara yang sedikit, caleg asal Banyuwangi ini langsung menarik kembali bantuannya.
Video tersebut awalanya dibagikan oleh akun instagram @anakrantau.080 dan dibagikan lagi di akun gosip @lambe_turah.
"Caleg tadinya nyumbang paving kalah suara ditarik lagi di Banyuwangi Kecamatan Sempu," tulis postingan tersebut.
Diketahui bahwa saat kampanye, Caleg ini memberikan bantuan batu paving untuk warga.
Namun lantaran kalah dan memperoleh sedikit suara, caleg ini langsung menarik kembali bantuan batu pavingnya.
Bahkan bath paving yang sudah diletakkan di pinggir jalan itu dimasukkan lagi kedalam mobil truck.
Sementara itu, terlihat jalanan di tempat warga tersebut memang belum di aspal alias masih jalanan tanah.
Baca juga: Viral Timses di Sumatera Utara Ngamuk Minta Uang Serangan Fajar Dikembalikan
Baca juga: Viral WNI Rela Jadi Guru Ngaji di Jepang, Tetap Sabar Meski Muridnya Sudah Lansia
Baca juga: Viral Satu kampung Pilih Golput, Kompak Tak Ada yang Datang Ke TPS kecuali KPPS
Terdengar juga suara ibu-ibu yang merekam suasana saat batu paving itu diangkat lagi ke truck.
"Lihat nik, beneran diambil nik. Ternyata kalah nik gak sesuai dengan harapan," ujar perekam video tersebut sambil memberitahukan ke temannya dengan bahasa Jawa.
Sementara ada juga warga yang duduk di sekitar batu paving tersebut.
Video berdurasi 25 detik tersebut menampilkan sebuah truk yang mengangkut kembali paving blok yang semula tertumpuk di pinggir jalan yang hendak dipaving.
Sontak saja video tersebut mendapa beragam sorotan dari warganet.
Tak sedikit warganet yang menyalahkan caleg itu karena menarik kembali bantuannya.
Namun ada juga warga yang menyalahkan warga yang tak sesuai dengan komitmennya.
"Warganya aja gak tau diri. Gak mungkin caleg memberikan cuma2 klo gak ada komitmen sama warga. Ini hukum timbal balik simbiosis mutualisme, ingat beramal ada tempatnya, ttpi konteksnya ini pemilu yg mendadak baik pasti ada tujuannya, warganya hrus memberi feedback lgian buat kebaikan mreka semua. Aku sih yes sama calegnya, malah ini program nya bgus blum jdi aja sdh membereskan janji nya..its simple ini politik bukan iklas beramal," tulis warganet.
"Biasanya itu ada perjanjian antara caleg dengan ketua lingkungan di sana. Klo memang tdk sesuai suara yg di janjikan, ya lingkungan tersebut harus siap dengan konsekuensi nya, kan sudah ada perjanjian," sahut warganet yang lain.
"ini yg kebangetan warga nya sendiri tidak tau Terimakasih...Harusnya KOMPAK menang kan Beliau yg bantu bikin jalan desa'Mu lbh baik. itu namanya TE'PO SELIR," timpal warganet yang lain.
Baca juga: Viral Video Warga Jawa Barat Teriak ‘Uhuy’ Saat Nama Komeng Disebut Dalam Perhitungan Suara

Viral Caleg Minta Uangnya Dikembalikan
Di tempat berbeda yakni di Sumatera Utara, salah satu tim sukses ini justru meminta uang serangan fajarnya dikembalikan.
“Viral di medsos, caleg geruduk warga minta uang serangan fajar dikembalikan,” tulis unggahan akun gosip itu.
Dalam video tersebut tim sukses marah-marah ke warga dan meminta uang serangan fajar dikembalikan, karena caleg yang didukungnya tidak menang.
Warga tersebut pun menyampaikan bahwa keluarganya memang menerima dari kedua tim sukses caleg.
Namun wanita yang dimintai uang serangan fajar itu mengaku sudah memilih kedua caleg tersebut.
Mendengar hal tersebut, kedua tim sukses itu makin marah dan memaksa uangnya dikembalikan.
Terdengar juga orang-orang yang diduga tim sukses berjaket hijau tosca tersebut teriak-teriak di rumah warga untuk meminta uangnya dikembalikan.
" Diam kau, bilang sama mamakmu, kembalikan uang itu, kebiasaan saja," teriak salah satu perempuan dididuga tim sukses tersebut.
"Aku harus pulang bawa duit tu," teriaknya lagi.
Sementara pemilih rumah melarang perempuan itu berteriak-teriak dirumahnya.
"Ini rumahku bik," katanya.
"Aku mau uang itu dibalikkan," kata perempuan itu.
Diketahui bahwa dua wanita yang menagih uang serangan fajar itu merupakan keluarga.
Karena wanita pemilik rumah itu memanggil bibi ke dua perempuan itu.
Bahkan kata-kata dua perempuan itu makin kasar hingga membuat pemilik rumah sakit hati
Sementara ada pria yang menyorot video tersebut mengaku tak menyangka bahwa bibinya akan berbuat demikian.
"Bik uang itu bisa dikembalikan, tapi kata-kata itu nggak bisa dibalikin, tega kali bibik bicara begitu, demi uang bibi jadi kayak begitu," katanya.
Dua perempuan itu juga mengaku tak terima jika uang itu disebut sebagai uang haram.
"Nggak masuk neraka karena uang itu kalau kau maau tahu," katanya lagi. (*)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Keracunan Makan Bergizi Gratis Tembus 6000 Siswa, Pemerintah Didesak Lakukan Evaluasi Total |
![]() |
---|
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Jambi Malam Ini hingga Pukul 20.15, Waspada 4 Daerah |
![]() |
---|
Perkara Lihat Setan, Guru Injak Siswa di Boyolali Berujung Orangtua Murka |
![]() |
---|
Viral Pria Misterius Tabur Tanah Kuburan di Depan Unbari Jambi Ternyata Hoaks |
![]() |
---|
Heboh Hiu Goreng Jadi Penyebab Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.